Anda di halaman 1dari 3

PULPITIS IREVELSIBLE

No. Dokumen : 01
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit :
Halaman : 01
Halaman : 01
Praktek Dokter Gigi Drg. Sofia Afzal

DEFINISI Kondisi inflamasi pulpa yang menetap,dan simpomatik atau asimpomatik


yang disebabkan oleh suatu jejas,dimana pulpa tidak dapat menanggulangi
nflamasi yang terjadi sehingga pulpa tidak dapat kembali kekondisi sehat.
TUJUAN Sebagai pedoman kerja petugas poli gigi dalam memberikan pelayanan
pengobatan gigi.

REFERENSI KMK RI NO HK.02.02/MENKES/62/2015


PROSEDUR Alat dan Bahan :
- Dental unit lengkap
- Alat diagnosis lengkap
- Alat dan bahan untuk perawatan pulpotomi (bahan devitalisasi,bor
untuk prevarasi buka cavum,cairn irigasi,dessinfektan,kapas
steril,bahan pengisi,tumpatan sementara,tumpatan tetap.)
Lama perawatan :
3-4 kali kunjungan
Faktor penyulit :
Pasien tidak kooperatif dan disiplin dalam kunjungan untuk mendapatkan
perawatan.
Persetujuan tindakan kedokteran :
Persetujuan secara lisan.

LANGKAH-  Hasil anamnesis (subjektif)


LANGKAH
- Nyeri tajam,berlangsung cepat dan menetap,dapat hilang dan
timbul kembal secara spontan (tanpa rangsangan) ,serta secara
terus menerus. Nyeri tajam, yang berlangsung terus menerus
menjalar kebelakang telinga
- Nyeri juga dapat timbul akibat perubahan temperatur /rasa,
terutama digin manis dan asam dengan ciri khas rasa sakit
menetap lama.
- Penderita kadang-kadang tidak dapat menunjukan gigi yang
sakit dengan tepat.
- Kavitas dalam yang mencapai pulpa atau karies dibawah
tumpatan lama, dilakukan anamnesis menunjukkan pernah
mengalami rasa sakit yang spontan, klinis terlihat kavitas
profunda, dan tes vitalitas menunjukan rasa sakit yang
menetap cukup lama.
 Gejala klinis dan pemeriksaan
- Karies dentin yang dalam atau kavitas mendekati pulpa.
- Sondasi positif sakit menetap.
- Perkusi negatif
- Tekanan negatif
- Vitalitas positif sakit yang menetap lama walaupun yang
rangsangan segera dihilangkan.
 Prosedur tindakan
Kunjungan pertama:
- Pembersihan kavitas
- Aplikasi eugenol, obat devitalisasi dengan kapas steril, tumpatan
sementara.
- Kemudian dilanjutkan untuk kunjungan berikutnya setelah 1
minggu kemudian.
Kunjungan kedua :
- Buka tumpatan sementara.
- Buka kavum sampai orificium terlihat jelas.
- Irigasi dengan H2O2 dan NaCl .
- Keringkan dengan kapas steril.
- Aplikasi CHKM dengan kapas steril
- Tumpatan sementara.
- Kemudian dilanjutkan untuk kunjungan berikutnya setelah 3 hari
kemudian.
Kunjungan ketiga :
- Buka tumpatan sementara
- Irigasi dengan H2O2 dan NaCl .
- Keringkan dengan kapas steril.
- Aplikasi dengan bahan pengisi, semen base, tumpatan tetap.
BAGAN ALIR
Kunjungan Kunjungan Kunjungan
Pertama Kedua Ketiga

Pembersihan Buka tumpatan Buka tumpatan


kavitas sementara sementara

Irigasi dengan
Aplikasi eugenol, Buka kavum
H2O2 dan NaCl
obat devitalisasi,
tumpatan
Irigasi dengan Keringkan
sementara
H2O2 dan NaCl dengan kapas
steril
Keringkan
dengan kapas Aplikasi dengan
steril bahan pengisi,
semen base,
Aplikasi CHKM tumpatan tetap
dengan kapas
steril

Tumpatan
sementara

HAL-HAL YANG Selama pengerjaan tumpatan, kavitas harus terbebas dari saliva.
PERLU
DIPERHATIKAN
DOKUMEN Catatan medik pasien.
TERKAIT
REKAMAN
HISTORIS N Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
PERUBAHAN o

Anda mungkin juga menyukai