Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Panduan Perawatan Tanggal Terbit
Rahmie Clinic
Gigi 2 Juli 2022
Prognosis Baik
Keberhasilan Klinis tidak ada keluhan, gambaran radiografik periapeks normal
perawatan
Persetujuan Tindakan Lisan
Kedokteran
Edi Hartini, Sundoro, 2005, Serba – serbi Ilmu Konservasi Gigi, UI-Press,
Referensi
2007.
XX/Dok/RC/VII/2022 - 1/1
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Panduan Perawatan Tanggal Terbit
Rahmie Clinic
Gigi 2 Juli 2022
Pengertian Gingivitis (peradangan gingiva) akibat plak adalah inflamasi gingiva tanpa
disertai kehilangan pelekatan
Diagnosis Gingivitis
Diagnosis Banding Tidak ada
89.31 dental examination
Klasifikasi Terapi ICD 9
96.54 dental scaling and polishing, dental debridement, prophylaxis,
CM
plaque removal
Terapi Inisial
1. Pendidikan kesehatan mulut dan instruksi pengendalian plak
mikrobial di rumah.
2. Pembersihan permukaan gigi dari plak dan kalkulus supra dan
subgingiva.
3. Pemberian obat anti mikroba dan obat antiplak, dan penggunaan
alat kebersihan mulut guna meningkatkan kemampuan pasien
untuk membersihkan gigi geliginya.
4. Koreksi faktor–faktor yang memudahkan retensi plak mikrobial
antara lain : koreksi mahkota yang over contour, margin yang
Terapi
over hang atau ruang embrasur yang sempit, kontak terbuka, gigi
tiruan sebagian cekat/ Gigi Tiruan Sebagian (GTS) lepasan yang
kurang pas, gigi karies dan gigi malposisi
5. Pada kasus tertentu dilakukan koreksi secara bedah pada
bentuk/ kontur gingiva, agar pasien dapat menjaga kebersihan
mulut, sesuai kontur dan bentuk gingiva sehat.
6. Sesudah fase terapi aktif tersebut di atas, dilakukan evaluasi
untuk menentukan perawatan selanjutnya, yaitu terapi
pemeliharaan periodontal.
Baik, jika tidak terjadi kerusakan tulang alveolar, faktor etiologi dapat
Prognosis dihilangkan, bila pasien kooperatif, tidak disertai penyakit/ kondisi
sistemik dan pasien tidak merokok
XX/Dok/RC/VII/2022 - 1/1
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Panduan Perawatan Tanggal Terbit
Rahmie Clinic
Gigi 2 Juli 2022
Abses periodontal merupakan suatu abses yang terjadi pada gingiva atau
Patofisiologi pocket periodontal. Hal ini terjadi akibat adanya faktor iritasi, seperti
plak, kalkulus, infeksi bakteri, impaksi makanan atau trauma jaringan
Gigi sensitif terhadap tekanan/perkusi dan kadang-kadang goyang.
Anamnesis
Terdapat pembengkakan pada gusi
1. Gingiva bengkak, licin, mengkilap dan nyeri, dengan daerah
yang menimbulkan rasa nyeri bila dipegang
Gejala klinis dan
2. Tampak cairan eksudat purulen dan atau kedalaman probing
pemeriksaan
meningkat.
3. Kerusakan pelekatan terjadi secara cepat.
Ditetapkan Oleh:
Penanggung Jawab
Panduan Perawatan Tanggal Terbit
Rahmie Clinic
Gigi 2 Juli 2022
Keluhan rasa gatal pada gusi di sela–sela gigi, rasa kemeng/ rasa tidak
Anamnesis nyaman, rasa nyeri saat mengunyah atau menggigit, dan gigi goyang atau
gusi bengkak.
a. Edema, eritema, perdarahan gingiva saat probing dan surpurasi
b. Pada gigi molar, bila ada keterlibatan furkasi biasanya
kehilangan pelekatan klinis yang terjadi termasuk kelas I.
c. Kerusakan ringan ditandai dengan kedalaman probing
periodontal sampai dengan 4 mm dengan kehilangan pelekatan
sampai dengan 2 mm.
d. Kerusakan sedang ditandai dengan kedalaman probing
periodontal sampai dengan 6 mm dengan kehilangan pelekatan
Gejala klinis dan
sampai dengan 4 mm.
pemeriksaan
e. Gambaran radiografis menunjukkan adanya kehilangan tulang
alveolar, sehingga terjadi peningkatan kegoyangan gigi.
f. Periodontitis kronis dengan kehilangan jaringan periodontal
ringan – sedang dapat bersifat lokal yang melibatkan kehilangan
pelekatan dari satu gigi atau bersifat general yang melibatkan
kehilangan pelekatan beberapa atau seluruh gigi. Seseorang bisa
saja mengalami dua kondisi secara bersamaan yaitu daerah yang
sehat dan periodontitis ringan–sedang.
Diagnosis Periodontitis
Diagnosis Banding Abses periapika