KARIES DENTIN
1. No. ICD-10 K02.52 Dental caries on pit and fissure surface pnetrating into dentin
K02.62 Dental caries on smooth surface penetrating into dentin
2. Pengertian − Karies yang terjadi pada email sebagai lanjutan karies dini yang
(Definisi)
lapisan permukaannya rusak
─ Karies yang sudah berkembang mencapai dentin
3. Anamnesa ─ Permukaan gigi terasa kasar dan tajam
─ Sering sangkut makanan
─ Kalau akut disertai rasa ngilu, tapi sering juga tidak ada rasa ngilu
─ Gigi berubah warna
PULPITIS IRREVERSIBEL
1. Pulpotomi
Anastesi, isolasi gigi, desinfeksi gigi, preparasi kavitas, pembukaan
akar pulpa, pulpotomi dengan eskavator tajam, penghetian
pendarahan, aplikasi Ca(OH)2, sementasi dengan aplikasi pasta dan
tumpatan tetap.
2. Pulpektomi dan perawatan saluran akar:
Anastesi, pengukuran panjang kerja, preparasi kavitas, pembukaan
atap pulpa, pengambilan pulpa di kamar pulpa dengan eskavator
tajam, pendarahan ditekan dengan kapas steril, ekstirpasi pulpa,
pembentukan saluran akar dengan jarum endodontikyang sesuai,
irigasi NaOCL, pengeringan saluran akar dengan paper point,
pengobatan saluran akar. Pada kunjungan berikutya pengisian
saluran akar dengan guttap point dan sealer.
Tumpatan tetap dengan onlay, crown, atau resin komposit.
NEKROSIS PULPA
ABSES PERIODONTAL
4. Pemeriksaan - Gingiva bengkak, licin, mengkilap dan nyeri dengan daerah yang
Fisik menimbulkan rasa nyeri bila dipegang
- Tampak cairan eksudat purulen dan kedalaman probing meningkat
- Kerusakan perlekatan terjadi secara cepat
5. Pemeriksaan Foto X-ray gigi periapikal bila diperlukan
Penunjang
6. Diagnosa - Kista
Banding - Granuloma
7. Pengobatan - Drainase dengan membersihkan poket periodontal
- Menyingkirkan plak kalkulus, dan bahan iritan lainnya dan atau menginsisi
abses
- Irigasi poket periodontal, pengaturan oklusal yang terbatas,
pemberian anti mikroba dan pengelolaan kenyamanan pasien
- Tindakan bedah untuk akses dari proses pembersihan akar gigi perlu
dipertimbangkan
- Bila diperlukan dilakukan ekstraksi gigi
- Pemberian obat kumur, analgetik, antipiretik dan antibiotika. Drug of
choice antibiotik yang diberikan antara lain:
Doksisiklin 1 x 100 mg (waktu paruh 24 jam)
Amoxicillin 3 x 500 mg (waktu paruh 8 jam)
Ciprofloxacin 2 x 500 mg (waktu paruh 12 jam)
Metronidazole 2 x 500 mg (waktu paruh 8 jam)
8. Prognosa Baik, bila faktor etiologi dapat dikendalikan, tidak disertai penyakit
sistemik atau dapat dikendalikan dan tidak merokok.
9. Edukasi Memotivasi pasien menjaga kebersihan rongga mulut dan kooperatif
untuk menyelesaikan perawatan giginya.
10. Kepustakaan Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery, SM Balaji, 2nd ed, Elsevier,
New Delhi, 2013.
Drg. Ida Fenny Elysa M.Kes
Drg. Qonita
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
SMF GIGI DAN MULUT
8. Prognosa Baik
9. Edukasi Memotivasi pasien menjaga kebersihan rongga mulut
10. Kepustakaan Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery, SM Balaji, 2nd ed, Elsevier,
New Delhi, 2013.
Drg. Ida Fenny Elysa M.Kes
Drg. Qonita
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
SMF GIGI DAN MULUT
Terapi Pemeliharaan
- Dilakukan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan sebelumnya,
riwayat penyakit medik dan dental, serta pengkajian ulang terhadap
keputusan yang telah diambil sbelumnya
- Pasien dapat dikembalikan ke terapi periodontal aktif lagi bila
terjadi kekambuhan.
8. Prognosa - Baik, bila kondisi tulang alveolar masih memadai, faktor etiologi
dapat dihilangkan, pasien kooperatif, tidak disertai penyakit
sistemik dan tidak merokok
- Sedang , bila kondisi tulang alveolar kurang memadai, beberapa
gigi goyang, terjadi kelainan furkasi derajat satu, tetapi
kemungkinan dapat dipertahankan bila pasoen kooperatif, tidak
disertai penyakit sistemik dan tidak merokok
- Buruk, bila kehilangan tulang berat, gigi goyang, kelainan furkasi
sampai dengan derajat dua, pasien tidak kooperatif, menderita
penyakit sistemik dan perokok berat.
9. Edukasi Memotivasi pasien menjaga kebersihan rongga mulut, menghentikan
kebiasaan merokok dan kooperatif menjalankan instruksi dokter yang
merawatnya.
10. Kepustakaan - Standar Kompetensi Periodonsia.
- Parameters of Care, Supplements Journal of Periodontology vol.71,
no.5, May 2000, hal. 847 – 883.
- Carranza’s Clinical Periodontology 10th Ed, 2006.
- S.H. Dalimunthe: Terapi Periodontal, 2006.
- S.W.Prayitno: Periodontologi Klinik: Fondasi Kedokteran Gigi Masa
Depan, 2003.
- Edward’s Cohen: Atlas of Cosmethic and Reconstructive Periodontal
Surgery 3th Ed, 2009.
Drg. Ida Fenny Elysa M.Kes
Drg. Qonita
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
SMF GIGI DAN MULUT
8. Prognosa - Baik, bila tidak terjadi kerusakan tulang alveolar, i, faktor etiologi
dapat dihilangkan, pasien kooperatif, tidak disertai penyakit
sistemik dan tidak merokok
8. Prognosa Baik
9. Edukasi Memotivasi pasien menjaga kebersihan rongga mulut dan dan
meningkatkan kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut
10. Kepustakaan Protocol for Clinicals Pediatric Dentistry, Vol 4, Annual 1996, Journal of
Pedodontics.
Drg. Ida Fenny Elysa M.Kes
Drg. Qonita
8. Prognosa Baik
9. Edukasi Memberikan kepahaman terhadap orang tua untuk fokus terhadap
perbaikan kesehatan gigi dan mulut anak
10. Kepustakaan Protocols for Clinical Pediatric Dentistry, Vol 4, Annual 1996, Journal of
Pedodontics
Drg. Ida Fenny Elysa M.Kes
Drg. Qonita
ABSES PERIAPIKAL
8. Prognosa Baik,
9. Edukasi Memotivasi pasien menjaga kebersihan rongga mulut dan kooperatif
untuk menyelesaikan perawatan giginya.
10. Kepustakaan Edi Hartini, Sundoro, 2005, Serba – serbi Ilmu Konservasi Gigi, UI-Press,
2007
Drg. Ida Fenny Elysa M.Kes
Drg. Qonita
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
SMF GIGI DAN MULUT
ULKUS TRAUMATIK
5. Pemeriksaan Jika dalam waktu 10 – 14 hari setelah penyebab dihilangkan, lesi tidak
Penunjang mengalami perbaikan, dipertimbangkan untuk biopsi
6. Diagnosa - Karsinoma sel skuamosa
Banding - Stomatitis aftosa rekuren
7. Pengobatan - KIE ( Komunikasi, Informasi, dan Edukasi)
- Kausatif : Menghilangkan penyebab trauma (pencabutan sisa akar,
penghakusan permukaan gigi/tumpatan tajam, melapisi braket
dengan wax, hilangkan kebiasaan buruk
- Simptomatik: antiseptik kumur atau anastetik topikal kumur
( klorheksidin gukonat 0,2%, suspensi tetrasiklin 2% benzocain borax
glicerin) dapat ditambah emolien untuk menutup ulkus.
- Supportif: multivitamin, diet lunak untuk anak
8. Prognosa Baik
9. Edukasi Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pasien akan kebersihan gigi
dan mulut
10. Kepustakaan - Greenberg, Glick, Ship. Burket’s Oral Medicine 11th ed, 2008.
- McLeod I. Practical Oral Medicine, 2006.
- Cawson RA, Odell EW. Essentials of Oral Pathology and Oral
Medicine 7th ed.
Drg. Ida Fenny Elysa M.Kes
Drg. Qonita