Anda di halaman 1dari 5

MUMIFIKASI

440/013/SOP/VII/4
No. Dokumen
12.43.09/2016
SOP No. Revisi 00
Tanggal Terbit 2 Juni 2016
Halaman 1-3
PEMERINTAH KABUPATEN
BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS dr. AGUS GUNAWAN
SUGIHWARAS NIP.196807272002121003
KECAMATAN SUGIHWARAS

1. Pengertian Mumifikasi adalah perawatan pada gigi yang sudah non vital atau
dengan diagnosa pulpitis dengan cara menonvitalkan pulpa pada
ruang pulpa dan mempertahankan jaringan pulpa yang berada di
saluran akar
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas Poli Gigi dalam melakukan
tindakan mumifikasi
3. Kebijakan Berdasarkan SK Kepala UPTD Puskesmas Sugihwaras
No: 440/ /412.43.09/SK/ /2016 tentang Standar Operasional
Prosedur Klinis
4. Referensi Buku Petunjuk Praktikum Klinik Konservasi Gigi, Fakultas
Kedokteran Gigi Universtas Jember, Tahun 2013
5. Alat dan bahan a. Alat
1. Alat Diagnosa (kaca mulut, pinset, sonde, excavator)
2. Bur dan macam-macam mata bur
3. Nierbekken
4. Glass slab
5. Alat penumpat (plastic filling,semen spatel,semen stopper)
b. Bahan
1. Cotton pellet
2. Cotton roll
3. Bahan devitalisasi jaringan pulpa (devitasol/ septodont)
4. Obat untuk saluran akar (CHKM)
5. Alkohol 70 %
6. Semen ZnPhospat
7. Bahan tumpatan sementara

6. Prosedur/ langkah- 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan


langkah 2. Petugas mempersilahkan pelanggan duduk di kursi gigi
3. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker
4. Petugas melakukan pemeriksaan intra oral untuk menentukan
diagnosa dan rencana perawatan
5. Bila gigi sudah dalam kondisi nonvital, lakukan preparasi pada
kavitas hingga atap pulpa terbuka
6. Bersihkan kavitas dan keringkan lalu dilakukan sterilisasi pada
ruang pulpa dengan CHKM yang diteteskan pada cotton pellet
7. Tutup dengan bahan tumpatan sementara
8. Instruksi pelanggan untuk kembali 3-7 hari kemudian
9. Pada kunjungan kedua bila ada keluhan nyeri,perkusi sakit
atau cotton pellet masih kotor ulangi proses sterilisasi.
10. Bila tidak ada keluhan isi kavitas dengan obat mumifikasi
(iodoform paste)
11. Beri Semen ZnPhospat hingga setengah dari kavitas,tekan
dengan cotton pellet yang telah dibasahi alkohol 70%
12. Beri tumpatan sementara
13. Instruksi kontrol 5-14 hari kemudian
14. Kunjungan ke tiga bila tidak ada keluhan bongkar tumpatan
sementara dan dilakukan tambalan tetap
15. Bila gigi dalam kondisi vital lakukan devitalisasi jaringan pulpa
menggunakan obat devitalisasi
16. Beri cotton pelet yang ditetesi eugenol, tumpat sementara
17. Beri resep analgesik
Pilihan obat
- Antalgin
Dosis : 500 mg 3-4x/hari
Atau
- Parasetamol
Dosis : 500 mg
atau
- Ibuprofen
Dosis : 300-800 mg 3-4 x/hari
atau
- Asam Mefenamat
Dosis : 250-500 mg tiap 6 jam
Dan instruksi pelanggan untuk kontrol 3 hari kemudian
18. Kunjungan kedua lakukan tes vitalitas bila gigi masih dalam
kondisi vital ulangi proses devitalisasi
19. Bila gigi sudah non vital lakukan preparasi kavitas dan
pembukaan atap pulpa
20. Selanjutnya tindakan yang dilakukan sama dengan mumifikasi
pada gigi yang sudah non vital
21. Petugas mencatat di kartu status dan register harian
22. Petugas mempersilahkan pelanggan membayar di unit kasir

23. Bagan Alir Petugas menyiapkan alat dan


bahan

Petugas mempersilahkan
pelanggan duduk di kursi
gigi

Petugas mencuci tangan dengan


sabun dan memakai masker

Petugas melakukan intra oral


untuk menentukan diagnosa
dan rencana perawatan

Ya

Lakukan devitalisasi Gigi Vital


dgn obat devitalisasi
Tidak
Beri cotton pellet yang ditetesi
eugenol, tumpat sementara Preparasi kavitas
hingga atap pulpa
terbuka
Beri resep
Bersihkan
analgesik,instruksi
kavitas,keringkan dan
untuk kontrol 3
lakukan sterilisasi
hari kemudian
Blangko dengan meletakkan
resep cotton pellet yang
diberi CHKM pada
kavitas
Gigi Vital
Tumpat sementara,
instruksi kontrol 3
3 hari kemudian
hari
3 hari kemudian
Ya Tidak bongkar tumpatan
dan dilakukan
sterilisasi yg kedua
Tumpat sementara,
instruksi kontrol 5
hari

Kunjungan berikutnya bongkar tumpa


dan dilakukan sterilisasi yg kedua

YA
Ada keluhan
nyeri,perkusi
sakit,cotton pellet
kotor TIDAK

Beri basis ZnPhospat


danTumpat tetap

Petugas melakukan ka
pencatatan st
er
Selesai Unit kasir
24. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
25. Unit terkait 1. Unit Pendaftaran
2. Unit Kasir
3. Unit Pelayanan Obat
26. Dokumen Terkait 1. Form Informed Concent
2. Kartu Status
3. Register Harian
27. Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai