Anda di halaman 1dari 3

PIT DAN FISSURE SEALANT

SOP

No.
Dokumen

No. Revisi

Tanggal
Terbit

Halaman

: 1/2

UPT PUSKESMAS
PANUNGGANGAN

dr. Hj. Harmayani,MPH


NIP. 19770206 200604 2 019
Pit dan fissure sealant adalah suatu tindakan pencegahan karies pada gigi yang

1. Pengertian

secara anatomis mempunyai pit dan fissure yang dalam yang karenanya lebih
mudah terserang karies ( gigi berlubang ).
Sebagai pencegahan karies pada gigi, yang secara anatomis untuk dibentuk

2. Tujuan

3. Kebijakan

kembali dan diisi dengan bahan sealant agar gigi tersebut menjadi lebih tahan
terhadap serangan karies gigi.
Keputusan Kepala Puskesmas Panunggangan Nomor : 08/SK/PNG/IV/2016
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Panunggangan.
1. http://www.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/downl
oad/24 (Sandy Christiono, dosen fakultas kedokteran gigi UNISSULA).

4. Referensi

2. http//journal.unair.ac.id/filerPDF/DENTJ-38-3-07.pdf .
(Pencegahan primer pada anak yang berisiko karies tinggi, ditulis oleh Ami
Angela-Departemen Pedodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

5. Prosedur / langkah
langkah

Sumatra Utara, Medan-Indonesia 2005).


1. Pastikan keamanan dan persiapan pasien meliputi :
a. Pastikan keadaan umum pasien baik.
b. Pastikan dokter gigi atau perawat gigi melakukan salam dan
memperkenalkan diri ke pasien.
c. Pastikan pasien dengan tanda - tanda vital normal.
d.

Perawat atau dokter memanggil pasien dan orang tua pasien untuk masuk
kedalam ruangan dokter.

e. Pastikan dokter melakukan salam dan identifikasi positif ke pasien


(dibantu dengan orang tua pasien).
f. Pastikan dokter gigi dan perawat gigi mencuci tangan ( hand rub atau
sabun) sebelum kontak dengan pasien dan menggunakan alat pelindung
diri ( masker, sarung tangan non steril ).
g. Pastikan dokter gigi dan perawat gigi mempersiapkan perlengkapan yang

1/2

akan digunakan dalam pedodonti tindakan pit dan fissure sealent.


h. Pastikan dokter gigi menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
kepada orang tua pasien.
2. Siapkan peralatan.
3. Mempersilahkan pasien duduk di dental unit.
4. Menjelaskan dan mendemonstrasikan kepada pasien ( khususnya orang tua
pasien) bahwa gelas kumur dan set pemeriksaan : kaca mulut, pinset,
excavator, plastis filling, sonde bengkok semuanya steril.
5. Mempersilahkan pasien berkumur kumur.
6. Perawat dan dokter mencuci tangan sebelum tindakan.
7. Perawat dan dokter menggunakan alat pelindung diri.
8. Meletakkan alat dan bahan dimeja instrument yang akan digunakan dokter
dalam melakukan tindakan pit dan fissure sealent.
9. Meletakkan peralatan yang sudah terpakai ke tempat cuci alat.
10. Membuang alat bekas pelindung diri ke sampah medis.
11. Membersihkan dental unit.
12. Perawat dan dokter mencuci tangan setelah tindakan.
13. Mengingatkan pasien ( khususnya orang tua pasien) untuk kontrol sesuai
instruksi dokter.
Persiapan Alat dan Bahan :
1. Alat pelindung diri : sarung tangan non steril, masker.
2. Set pemeriksaan.
3. Gelas kumur.
6. Alat dan Bahan

4. Hand piece low.


5. Hand piece high.
6. Box bur.
7. Alat penambalan sesuai kebutuhan (agate spatel, burnisher,semen spatel).
8. Bahan pit dan fissure sealent (glass ionomer).

7. Unit Terkait
8. Dokumen Terkait

9. Articulating paper.
Poli Gigi.
1. Status pasien.
2. Register Poli Gigi.

2/2

No

Yang
diubah

Isi perubahan

9. Rekaman Historis
perubahan

3/2

Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai