2. Tujuan Sebagai acuan dalam mengisi kavitas dengan bahan glass ionomer.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Malausma No. /SK/ PKM.MLS/ /2017
Tentang Layanan Klinis.
4. Referensi Pedoman dan Tatalaksana Praktik Kedokteran Gigi
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan :
Mixing pad / glass lab
Spatula plastik
Plastis instrumen
Cotton pellet
Cotton roll
Glass ionomer
Cocoa butter
Mata bur yang sesuai
Artikulating paper
Carver
2. Petugas menyiapkan kavitas yang akan dilakukan penumpatan dari jaringan
karies dan atau tumpatan sementara (post perawatan kaping pulpa dan
mumifikasi)
3. Petugas mengisolasi gigi yang akan ditumpat dengan cotton roll
4. Petugas mengeringkan kavitas dengan cotton pelet
5. Petugas membuat perbandingan standar powder dan liquid adalah 3.6/1.0 g.
Konsistensi ini diperoleh dengan satu takaran sendok powder dan satu tetes
liquid.
6. Petugas mengambil powder, kocok botol powder agar diperoleh konsistensi
powder yang homogen kemudian ketuk dan buka tutup powder, isi sendok
takaran powder sepenuh penuhnya dan ratakan powder pada pembatas
ditengah yang ada pada botol powder dan letakkan diatas micing pad.
7. Petugas mengambil liquid, letakkan botol pada posisi horizontal dan
pertahankan posisi ini sehingga gelembung keluar dari ujung botol liquid,
kemudian putar botol pada posisi vertikal, pegang ujung botol sekitar 5 cm
diatas mixing pad, stabilkan posisi tangan dan tekan tombol secara pelan-
pelan dan lembut.
8. Petugas melakukan pengadukan, gunakan spatula plastik, bagi powder
menjadi 2 bagian yang sama dan aduk bagian pertama dengan seluruh liquid
yang ada dalam waktu 10 detik, tambahkan bagian kedua powder dan aduk
selama 15-20 detik untuk mendapatkan campuran yang homogen (total
waktu pengadukan tidak boleh lebih dari 30 detik).
9. Petugas memasukkan hasil adukan kedalam kavitas menggunakan plastis
instrumen dan terjebak, tambahkan sisa bahan diatas permukaan oklusal
dan tutup semua pinggiran fissure dari kavitas, pastikan untuk
menyelesaikan prosedur ini selagi bahan masih mengkilap, segera setelah
bahan mulai kehilangan permukaan yang mengkilap gunakan dengan
tekanan jari, teknik ini akan memberikan penekanan lebih dari bahan
kedalam kavitas.
10. Petugas menutup seluruh permukaan dari tumpatan dengan cocoa butter
menggunakan cotton pelet, biarkan mengering untuk mendapatkan lapisan
pelindung
11. Petugas melakukan trimming untuk mebebaskan oklusi jika bahan tumpatan
ketinggian
12. Petugas mengaplikasikan cocoa butter lagi jika dilakukan trimming.
6. Diagram Alir
7. Hal – hal yang Nomenklatur Gigi, Warna Gigi, Kedalaman kavitas, edukasi pasien
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Klinik Gigi
9. Dokumen Terkait Rekam Medis, Inform Consent
10. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan