Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UMUM PREMAGANA

Jl. Hyang Sangsi No. 2 Komp. Perumahan Chandra Ayu


Br. Tubuh, Batubulan, Sukawati – Gianyar
Telp. (0361) 296389 – 8461954 - 8461955 Fax.(0361) 295246
Email : rsupremagana@gmail.com Website: www.rsupremagana.com

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSU PREMAGANA


Nomor : /I/2016
TENTANG

KEBIJAKAN PEMBERIAN VAKSINASI HEPATITIS B

DI RUMAH SAKIT UMUM PREMAGANA

DIREKTUR RSU PREMAGANA


Menimbang :
1. Bahwa dalam upaya mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah sakit,
perlu dilakukan pemeriksaan berkala terhadap semua petugas RSU
Premagana.
2. Bahwa salah satu resiko bekerja di rumah sakit adalah terpapar Hepatitis B,
untuk itu rumah sakit harus memberikan proteksi berupa vaksinasi kepada
seluruh petugas rumah sakit terutama kepada petugas yang beresiko tinggi.
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSU Premagana .
Mengingat :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang pedoman
manajerial rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
3. Keputusan Menkes RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang standar
pelayanan rumah sakit dan standar pelayanan medis
4. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI, 2011
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 66 Tahun 2016
Tentang Keselematan Dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU PREMAGANA TENTANG PEMBERIAN


VAKSINASI HEPATITIS B DI RUMAH SAKIT UMUM PREMAGANA

Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Premagana Tentang Kebijakan Pemberian
Vaksinasi Hepatitis B.
Kedua : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ketiga : Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan/kekeliruan dalam penetapan ini akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Batubulan
Pada tanggal
Direktur RSU Premagana

dr. I Wayan Gede Arimbawa, MPH


NIK : 003.2401.05

Tembusan disampaikan Kepada Yth:


1. Komisaris RSU Premagana
2. Direktur PT. Gana Batubulan
3. Dewan Pengawas Rumah sakit
4. Arsip
KEBIJAKAN PEMBERIAN VAKSINASI HEPATITIS B

Kebijakan Umum

a. Vaksinasi Hepatitis B diberikan kepada petugas kesehatan yang bekerja di ruang pelayanan
yang beresiko tinggi menularkan penyakit, seperti : unit kamar operasi, unit kamar bersalin,unit
rawat inap, unit rawat intensif, unit laboratorium, unit radiologi, unit gizi dan dapur serta unit
sanitasi.
b. Pemberian vaksinasi Hepatitis B dilaksanakan oleh tim K3RS.
c. Petugas kesehatan yang memberikan vaksinasi harus memiliki memiliki kompetensi.
d. Monitoring dan evaluasi terhadap petugas kesehatan yang telah mendapatkan vaksinasi
hepatitis B harus dilaksanakan pemeriksaan ulang HBsAg dan anti HBs dalam kurun waktu 3 –
5 tahun.

Kebijakan khusus:

a. Tim K3 melakukan inventarisasi petugas kesehatan yang akan diberikan vaksinasi Hepatitis
B.

b. Tim K3 mengajukan sarana dan prasarana pemeriksaan dan pemberian vaksinasi Hepatitis B :
Reagen rapid HBsAg dan anti HBs, Dissposible syringe, dan alkohol swab.

c. Dilaksanakan koordinasi dengan tim K3RS tentang perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan


dan pemberian vaksinasi hepatitis B.

d. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan HBsAg dan anti HBs kepada petugas
kesehatan yang telah di inventarisir, selanjutnya hasil pemeriksaan dikirimkan ke K3RS dan
Komite PPI.

e. Tim K3RS melakukan rekapitulasi hasil pemeriksaan yang diindikasikan untuk mendapatkan
vaksinasi Hepatitis B ( hasil pemeriksaan HBsAg (-) dan anti HBs (-) ), selanjutnya daftar
nama dikirimkan ke bagian Penyakit Dalam, sedangkan petugas kesehatan dengan hasil
HBsAg (+) dianjurkan untuk konsultasi ke Dokter Penyakit Dalam dan petugas kesehatan
dengan hasil laboratorium anti HBs (+) tidak dianjurkan untuk vaksinasi karena sudah
mempunyai anti body.

f. Dalam melaksanakan vaksinasi Hepatitis B sesuai daftar petugas yang telah diajukan oleh
Tim K3RS.

g. Pemberian vaksinasi Hepatitis B dilaksanakan dalam 3 (tiga) kali pemberian (0, 1, dan 5
bulan ).

h. Tim K3RS membuat laporan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dan pemberian vaksinasi
Hepatitis B tahunan dan melaporkan kepada Direktur Rumah Sakit Premagana.

Anda mungkin juga menyukai