MEMUTUSKAN
Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Premagana Tentang Kebijakan Pemberian
Vaksinasi Hepatitis B.
Kedua : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ketiga : Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan/kekeliruan dalam penetapan ini akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Batubulan
Pada tanggal
Direktur RSU Premagana
Kebijakan Umum
a. Vaksinasi Hepatitis B diberikan kepada petugas kesehatan yang bekerja di ruang pelayanan
yang beresiko tinggi menularkan penyakit, seperti : unit kamar operasi, unit kamar bersalin,unit
rawat inap, unit rawat intensif, unit laboratorium, unit radiologi, unit gizi dan dapur serta unit
sanitasi.
b. Pemberian vaksinasi Hepatitis B dilaksanakan oleh tim K3RS.
c. Petugas kesehatan yang memberikan vaksinasi harus memiliki memiliki kompetensi.
d. Monitoring dan evaluasi terhadap petugas kesehatan yang telah mendapatkan vaksinasi
hepatitis B harus dilaksanakan pemeriksaan ulang HBsAg dan anti HBs dalam kurun waktu 3 –
5 tahun.
Kebijakan khusus:
a. Tim K3 melakukan inventarisasi petugas kesehatan yang akan diberikan vaksinasi Hepatitis
B.
b. Tim K3 mengajukan sarana dan prasarana pemeriksaan dan pemberian vaksinasi Hepatitis B :
Reagen rapid HBsAg dan anti HBs, Dissposible syringe, dan alkohol swab.
d. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan HBsAg dan anti HBs kepada petugas
kesehatan yang telah di inventarisir, selanjutnya hasil pemeriksaan dikirimkan ke K3RS dan
Komite PPI.
e. Tim K3RS melakukan rekapitulasi hasil pemeriksaan yang diindikasikan untuk mendapatkan
vaksinasi Hepatitis B ( hasil pemeriksaan HBsAg (-) dan anti HBs (-) ), selanjutnya daftar
nama dikirimkan ke bagian Penyakit Dalam, sedangkan petugas kesehatan dengan hasil
HBsAg (+) dianjurkan untuk konsultasi ke Dokter Penyakit Dalam dan petugas kesehatan
dengan hasil laboratorium anti HBs (+) tidak dianjurkan untuk vaksinasi karena sudah
mempunyai anti body.
f. Dalam melaksanakan vaksinasi Hepatitis B sesuai daftar petugas yang telah diajukan oleh
Tim K3RS.
g. Pemberian vaksinasi Hepatitis B dilaksanakan dalam 3 (tiga) kali pemberian (0, 1, dan 5
bulan ).
h. Tim K3RS membuat laporan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dan pemberian vaksinasi
Hepatitis B tahunan dan melaporkan kepada Direktur Rumah Sakit Premagana.