Anda di halaman 1dari 2

ANASTESI TOPIKAL GEL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Hj,Srikandi,SKM
LOLO NIP.1971105 199403 2 006

1. Pengertian Anastesi Topikal Gel adalah anastesi yang diberikan secara topikal dengan
dioleskan pada permukaan mukosa.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan gigi untuk untuk
mengurangi sakit pada saat akan dilakukan pencabutan gigi sulung yang sudah
goyang atau gigi yang mau tanggal.

3. Kebijakan
4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 29 tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431).
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Gigi.
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan:
Langkah- langkah a. Dental Unit
b. Alat Diagnostik (Sonde, Kaca Mulut, Pinset, dan Ekskavator)
c. Neirbeken
d. Alat tulis
e. Gelas Kumur
f. Masker
g. Handscoon/ Sarung Tangan
h. Kasa
i. Oral Anesthetic Gel 32gr
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter gigi
b. Perawat gigi
3. Langkah-langkah:
a. Petugas mengucapkan salam dan melakukan anamnesa.
b. Petugas melakukan pemeriksaan rongga mulut.
c. Petugas menjelaskan prosedur persetujuan tindakan medis yang akan
dilakukan.
d. Petugas mencuci tangan dan menggunakan masker serta sarung tangan.
e. Petugas melakukan tindakan anastesi.
f. Petugas melakukan tindakan anastesi meliputi mengeringkan daerah
yang akan dianastesi kemudian menggunakan kasa aplikasikan/
oleskankan anastesi lokal pada daerah yang akan dicabut, tunggu kira-
kira 1 menit.
6. Bagan Alir
Petugas mengucapkan
salam dan melakukan
anamnesa

Petugas melakukan
pemeriksaan rongga mulut

Petugas melakukan prosedur persetujuan


tindakan medis yang akan dilakukan

Petugas mencuci tangan dan menggunakan


masker serta sarung tangan

7. Hal-hal yang 1. Dokter gigi harus teliti dalam memeriksa identitas pasien sebelum melakukan
perlu diperhatikan tindakan.
2. Sebelum dilakukan pencabutan, pasien harus menandatangani informed
consent terlebih dahulu.
3. Pada saat pengaplikasian anastesi topikal, daerah yang akan dianastesi harus
benar- benar kering agar anastesi bekerja dengan maksimal.
8 Unit terkait 1. Loket Pendaftaran
2. Ruang Poli Gigi
3. Ruang Farmasi

9. Dokumen terkait 1. Informed Consent


2. Rekam Medis

10.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai