Anda di halaman 1dari 6

PENCABUTAN GIGI MOLAR

RAHANG BAWAH
001/SOP.POLI
No. Dokumen : GIGI/KRH/XII/
2020
SOP No. Revisi :
01 Desember
TanggalTerbit :
2020
Halaman : 1/4
KLINIK dr. Ari Dwi Wianto
RONAA 57.2/SIP-
DU.LMJ/X2016
HUSADA
1. Pengertian
Pencabutan gigi adalah suatu proses pengeluaran gigi dari alveolus,
dimana pada gigi tersebut sudah tidak dapat dilakukan perawatan lagi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pencabutan gigi molar RB
3. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Klinik Ronaa Husada No.
073/KRH/XII/2020 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Kepmenkes RI No. Hk.02.02/Menkes/62/2015 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
Mitchell, laura et al. 2012. “Kedokteran Gigi Klinik, Semua Bidang
Kedokteran Gigi”. EGC: Jakarta
5. Alat dan Alat: Alat dasar [kaca mulut,sonde,pinset], Tang molar RB, Bein
bahan Bahan : Masker, Sarung tangan, Spuit 2,5ml, Lidocain, Betadine, dan
Kapas/tampon
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan serta mengatur posisi dental
unit untuk RB posisi kursi rendah dan tegak
4. Petugas menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan
dan meminta inform consent
5. Petugas memasang masker dan sarung tangan
6. Pasien disuruh kumur-kumur
7. Petugas memeriksa gigi dengan perkusi, druk
8. Asepsis dengan mengolesi betadine pada daerah yang akan
dianastesi
9. Lakukan penyuntikan secara mandibular blok anastesi dan
infiltrasi dengan menggunakan spuit disposable yang telah diisi
obat lidocain pada bagian gigi yang akan dicabut, sebelum di
injeksikan aspirasi terlebih dahulu.
10. Setelah 5 menit cek dengan sonde apakah anastesi sudah bereaksi,
kemudian lakukan tindakan
11. Posisi dokter disamping kanan belakang pasien untuk mencabut
gigi molar RB kanan dan posisi dokter disamping kanan depan
pasien untuk mencabut gigi molar RB kiri
12. Pisahkan jaringan periodontal dengan bein
13. Ambil tang molar RB bermahkota lakukan pencabutan
14. Jepit gigi dengan tang sedalam mungkin kemudian lakukan
gerakan luksasi dan rotasi sampai gigi keluar dari soketnya
15. Lakukan pembersihan luka bekas pencabutan dari serpihan gigi
atau tulang-tulang yang tajam bila ada dan tutup dengan tampon
16. Anjurkan pasien mengigit tampon selama 30mnt-1jam, apabila
mendapat resep taatilah aturan pakainya, jangan kumur-kumur,
jangan menghisap daerah bekas pencabutan, jangan sering
meludah, jangan mengunyah permen karet atau merokok, jangan
memberikan rangsangan panas pada daerah dekat pencabutan dan
jangan mengunyah pada sisi yang telah dicabut
17. Lepas sarung tangan dan buang kedalam tempat sampah medis
18. Tulis dan berikan resep :
Obat Pilihan
Antibiotik
 Amoxicilin 500 mg 3 x 1
 Tetracyclin 500 mg 3 x 1
 Ciprofloxasin 500 mg 3 x 1
Analgesik
 Antalgin 500 mg 3 x 1
 Asam Mefenamat 500 mg 3x1
 Ibuprofen 500 mg 3 x 1
 Paracetamol 500 mg 3 x 1
Vitamin C 250 mg 2 tablet sehari
19. Anjurkan pasien untuk kembali apabila ada keluhan
7. Diagram Alir
Petugas memanggil pasien Petugas melakukan anamnesa
sesuai nomor urut. pada pasien

Petugas menjelaskan pada pasien Petugas melakukan anamnesa


tindakan yang akan dilakukan dan pada pasien
meminta inform onsent

Pasien disuruh kumur- Petugas memeriksa gigi


kumur dengan perkusi dan druk

Lakukan penyuntikan secara mandibular


blok dan infiltrasi dengan menggunakan Asepsis dengan mengolesi
spuit disposable yang telah diisi obat betadine pada daerah yang
lidocain akan disuntik

Petugas melaksanakan Setelah 5 menit cek dengan sonde


apakah anastesi sudah bereaksi,
perbaikan kemudian lakukan tindakan

Posisi dokter disamping kanan belakang


Ambil tang molar RB bermahkota pasien untuk mencabut gigi molar RB
lakukan pencabutan kanan dan posisi dokter disamping kanan
depan pasien untuk mencabut gigi molar
RB kiri

Jepit gigi dengan tang sedalam mungkin Lakukan pembersihan luka bekas
kemudian lakukan gerakan luksasi dan pencabutan dari serpihan gigi atau
rotasi sampai gigi keluar dari soketnya tulang-tulang yang tajam bila ada dan
tutup dengan tampon

Anjurkan pasien mengigit tampon selama 30mnt-1jam, apabila


Lepas sarung tangan dan buang mendapat resep taatilah aturan pakainya, jangan kumur-kumur,
kedalam tempat sampah medis jangan menghisap daerah bekas pencabutan, jangan sering
meludah, jangan mengunyah permen karet atau merokok,
jangan memberikan rangsangan panas pada daerah dekat
pencabutan dan jangan mengunyah pada sisi yang telah
dicabut

Tulis dan berikan resep :


Obat Pilihan
Antibiotik
Analgesik Anjurkan pasien untuk kembali
Vitamin C 250 mg 2 tablet sehari apabila ada keluhan

8. Hal – hal Jika SOP ini tidak di laksanakan akan menyebabkan langkah kerja
Yang Perlu tidak sesuai prosedur
Di Perhatikan
9. Unit Terkait Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
10. Dokumen KRJ
terkait
Register gigi
Lembar resep
11. Rekaman
Historis
Perubahan

Yang
No Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
dirubah
PENCABUTAN GIGI MOLAR RAHANG BAWAH

001/SOP.POLIGIGI/KRH/XII/2
No. Dokumen :
020
DAFTAR No. Revisi :
TILIK
TanggalTerbit : 01 Desember 2020
Halaman : 1/2
KLINIK
RONAA
HUSADA

Unit :
Nama Pelaksana :
Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
2 Apakah petugas melakukan anamnesa pada pasien?
3 Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan serta mengatur posisi
dental unit?
4 Apakah petugas menjelaskan pada pasien tindakan yang akan
dilakukan dan meminta inform consent?
5 Apakah petugas memasang masker dan sarung tangan?
6 Apakah pasien disuruh kumur-kumur oleh petugas?
6 Apakah petugas memeriksa gigi dengan perkusi, druk?
7 Apakah petugas melakukan asepsis dengan mengolesi betadine pada
daerah yang akan dianastesi?
8 Apakah petugas melakukan penyuntikan secara infiltrasi dengan
menggunakan spuit disposable yang telah diisi obat lidocain pada
bagian gigi yang akan dicabut?
9 Apakah petugas mengecek denga sonde setelah 5 menit untuk
memastikan gigi sudah teranastesi?
10 Apakah petugas mengambil tang molar RB bermahkota?
11 Apakah petugas melakukan pembersihan luka bekas pencabutan dari
serpihan gigi atau tulang-tulang yang tajam bila ada dan tutup dengan
tampon?
12 Apakah petugas memberikan instruksi post ekstraksi?
13 Apakah petugas melepas sarung tangan dan membuang kedalam
tempat sampah medis?
14 Apakah petugas menganjurkan pasien untuk kembali apabila ada
keluhan?
CR : …………………………%.
....................., ….…..........…........
Auditie Pelaksana / Auditor

(……………………..) (……………………..)

Anda mungkin juga menyukai