PADA ANAK
Text book :
Mc Donald, Dentistry for the Child and
Adolescent,7 th edition, p.54-59
Mathewson, Fundamental of Pediatric
Dentistry, 3th edition, p.197-205
Angus, Hand book of pediatric dentistry, p
203
Koch Goran, Pediatric Dentistry a clinical
approach, p.253-271
Finn, Clinical Pedodontics, 4th edition, p.45-70
Geoffrey Van Beek, Morfologi Gigi,ed 2
Pendahuluan
Diagnosa dan management dari
dental anomalies sangat penting
Dental anomalies sering dijumpai
pada masa anak-anak
Sering terjadi misdiagnosis atau
tidak dirawat kurangnya
pengalaman dan sangat sulit
Kelainan
Kelainan
Kelainan
Kelainan
Kelainan
Kelainan
Erupsi Gigi
Struktur Gigi
Ukuran Gigi
Bentuk Gigi
Jumlah Gigi
Warna Gigi (Diskolorisasi)
Etiologi :
- Posisi benih yang superfisial
- Keturunan
- Akibat sifilis kongenital
- Gangguan kelenjar endokrin
- Defisiensi makanan
- Waktu erupsi
Perawatannya:
Pertimbangkan adanya trauma dari
nipple pada waktu menyusui
Jika gigi belum goyang
dipertahankan
Gigi gigi goyang secepatnya
dilakukan pencabutan
3. KISTA ERUPSI
molar sulung
gagal
mempertahankan posisi
akibat perkembang gigi sebelahnya
paling sering pd gigi m1 bawah
etiologi krn pengendapan tulang yg berlebihan
(ankilosis)
Perawatan : Observasi , exo
6. ERUPSI TERLAMBAT
Sindrom-down
Kristinisme (gangguan hormon pertumbuhan)
gigi I trauma, dilacerasi, dens
supernumerary, kehilangan dini
gigi C posisi tdk pd semestinya
gigi P angulasi abnormal, resorpsi
terlambat, berjejal,
gigi M impaksi
Perawatannya : Bedah, kombinasi bedah dan
ortodonsi
Etiologi :
Lokal : - Trauma
- Infeksi
- Idiopatik
Umum : - Lingkungan
- Prenatal : Sifilis kongenital
- Neonatal : Hipokalsemia
- Post natal : def vitamin /
fluor yg >
- Herediter
HYPOPLASIA EMAIL
AMELOGENESIS IMPERFECTA
2. Dentin
Etiologi : Faktor herediter
Dentinogenesis imperfekta
Gambaran klinis :
- berwarna biru, abu-abu, translusen
- enamel terpisah, dentin lunak
- dentin tipis, tanduk pulpa besar
Dentin displasia
Gambaran klinis :
- melibatkan sirkum pulpa dentin dan
morfologi akar akar pendek
3. Sementum
pembentukan sementoblast >>
bersatu dgn ligamen periodontal
ankylosis
Etiologi :
- Lokal (radang, trauma)
- Sistemik (akromegali)
Perawatan :
- Estetis
- menghilangkan sakit
- mencegah atrisi
- mengembalikan fungsi
Restorasi :
- Gigi depan : RK, mahkota porselen
- Gigi belakang : Amalgam, RK, GIC, SSC,
porselen
Fusion
Geamination
Source: Welbury,2005
2. Supernumerary teeth
jumlah gigi melebihi normal
Penentuan berdasarkan:
Gambaran radiografis.
Foto panoramic atau oklusal.
Komplikasi : malposisi, crowded, tdk erupsi
gigi tetangga, rotasi, diastema.
Tanda klinis:
- terhambatnya erupsi gigi sulung
- terhambatnya erupsi gigi penganti
- perubahan hub aksial dgn gigi tetangga
Perawatannya : cabut, cabut lanjut
perawatan ortodonsi
SUPERNUMERARY TEETH
Mikrodontia
Ukuran gigi lebih kecil
dari normal
Bentuknya peg shape
Permanen teeth 2%
terutama pada insisive
lateral RA
Sering terjadi pada
perempuan
Perawatan:
Macrodontia
Pengurangan ukuran
gigi dengan striping
Ekstraksi protesa
Mikrodontia
Resin komposit
vener
Ortodontik alignment
Ekstraksi
Terapi:
1.Grinding dan pemolesan
2.Pembuangan stain dan karang gigi
3.Bleaching
4.Mahkota penuh
5.Penambalan gigi
TERIMA KASIH