Anda di halaman 1dari 39

KELAINAN GIGI

PADA ANAK

drg Prima Agusmawanti, Sp.KGA


Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Islam Sultan Agung

Text book :
Mc Donald, Dentistry for the Child and
Adolescent,7 th edition, p.54-59
Mathewson, Fundamental of Pediatric
Dentistry, 3th edition, p.197-205
Angus, Hand book of pediatric dentistry, p
203
Koch Goran, Pediatric Dentistry a clinical
approach, p.253-271
Finn, Clinical Pedodontics, 4th edition, p.45-70
Geoffrey Van Beek, Morfologi Gigi,ed 2

KELAINAN GIGI PADA MASA


TUMBUH KEMBANG

Pendahuluan
Diagnosa dan management dari
dental anomalies sangat penting
Dental anomalies sering dijumpai
pada masa anak-anak
Sering terjadi misdiagnosis atau
tidak dirawat kurangnya
pengalaman dan sangat sulit

KELAINAN GIGI PADA MASA


TUMBUH KEMBANG
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kelainan
Kelainan
Kelainan
Kelainan
Kelainan
Kelainan

Erupsi Gigi
Struktur Gigi
Ukuran Gigi
Bentuk Gigi
Jumlah Gigi
Warna Gigi (Diskolorisasi)

A. Kelainan Erupsi gigi pada anak


1. Natal teeth
Natal teeth waktu bayi dilahirkan
Neo Natal teeth tumbuh pada 30
hari kelahiran
diregio insisiv bawah
Ukuran gigi kecil
email hipoplastik
hanya melekat pada mukosa
Biasanya tidak disertai dengan
pertumbuhan akar Gigi goyang

Etiologi :
- Posisi benih yang superfisial
- Keturunan
- Akibat sifilis kongenital
- Gangguan kelenjar endokrin
- Defisiensi makanan
- Waktu erupsi

Perawatannya:
Pertimbangkan adanya trauma dari
nipple pada waktu menyusui
Jika gigi belum goyang
dipertahankan
Gigi gigi goyang secepatnya
dilakukan pencabutan

2. PERTUMBUHAN GIGI (TEETHING)

Proses fisiologi erupsi gigi sulung


Disertai gejala spt: kemerahan/pembengkaan
gingiva
lokal : - pd gigi yg akan erupsi
daerah keputih-putihan.
- Gusi bengkak
- hipersaliva,
sistemik : - gelisah, nafsu
makan berkurang, diare berat

Perawatannya : pembersihan daerah radang,


pemberian salep antiinflamasi ex: gentian violet,
kenalog

3. KISTA ERUPSI

Kista dentigerous rongga folikuler disekitar gigi


penumpukan cairan
Daerah kebiru-biruangigi yg erupsi
Mukosa bengkak tergigit sakit
Perawatannya : pengambilan kista insisi dan
antibiotik & analgesik

4. GIGI MOLAR DESIDUI INTRA OKLUSI


(Submerged teeth)

molar sulung
gagal
mempertahankan posisi
akibat perkembang gigi sebelahnya
paling sering pd gigi m1 bawah
etiologi krn pengendapan tulang yg berlebihan
(ankilosis)
Perawatan : Observasi , exo

5. ERUPSI EXTOPIC GIGI M1


Erupsi gigi M1 yg keluar dari lengkung rahang.
Etiologi :
- Ukuran gigi lebih besar dari normal
- Ukuran rahang yang kecil
- Angulasi erupsi tdk normal
- Erupsi dini M1
perawatannya : slicing, cabut m 2

6. ERUPSI TERLAMBAT
Sindrom-down
Kristinisme (gangguan hormon pertumbuhan)
gigi I trauma, dilacerasi, dens
supernumerary, kehilangan dini
gigi C posisi tdk pd semestinya
gigi P angulasi abnormal, resorpsi
terlambat, berjejal,
gigi M impaksi
Perawatannya : Bedah, kombinasi bedah dan
ortodonsi

B. KELAINAN STRUKTUR GIGI


1. Enamel
- Amelogenesis imperfekta
- Hipoplasia enamel
Gambaran klinis ;
Gigi kuning atau kecoklatan
- Groove, pit, fissur pada enamel
- Guratan lebih dalam
- Pada gigi sulung /tetap

Etiologi :
Lokal : - Trauma
- Infeksi
- Idiopatik
Umum : - Lingkungan
- Prenatal : Sifilis kongenital
- Neonatal : Hipokalsemia
- Post natal : def vitamin /
fluor yg >
- Herediter

HYPOPLASIA EMAIL

AMELOGENESIS IMPERFECTA

2. Dentin
Etiologi : Faktor herediter
Dentinogenesis imperfekta
Gambaran klinis :
- berwarna biru, abu-abu, translusen
- enamel terpisah, dentin lunak
- dentin tipis, tanduk pulpa besar
Dentin displasia
Gambaran klinis :
- melibatkan sirkum pulpa dentin dan
morfologi akar akar pendek

3. Sementum
pembentukan sementoblast >>
bersatu dgn ligamen periodontal
ankylosis
Etiologi :
- Lokal (radang, trauma)
- Sistemik (akromegali)

Perawatan :
- Estetis
- menghilangkan sakit
- mencegah atrisi
- mengembalikan fungsi
Restorasi :
- Gigi depan : RK, mahkota porselen
- Gigi belakang : Amalgam, RK, GIC, SSC,
porselen

C. KELAINAN BENTUK GIGI


1. Gigi ganda :
dg s.a. satu (geminasion)
dg s.a dua (fusion)
2. Peg shaped : mahkota konus, kecil, hampir sama
supernumeri
3. Dilaserasi :
etiologi krn trauma dan tanpa trauma
(gangguan perkembangan)
pada gigi insicivi
mahkota bengkok
ada hipolpasia di daerah distorsi
hanya terjadi pada gigi permanen
dapat menimbulkan kegagalan erupsi
Perawatannya : - Estetis
- Cabut

Fusion

Geamination

Conical Peg Shape

Source: Welbury,2005

Gambaran radiografi conical peg shape pada anak


dengan Ectodermal Dysplasia

Protesa pada anak dengan Ectodermal


Dysplasia

D. KELAINAN JUMLAH GIGI


1. Anodonsia/ Hipodonsia gigi tdk erupsi faktor
krn genetik
- Dpt partial Hipodonsia / oligodonsia
/ total Anodonsia
- gigi desidui jarang terjadi
- Hipodonsia sering terjadi pada gigi permanen (I1
bawah,I2 atas, P2 atas n bawah, M3) dpt unilateral atau
bilateral
Perawatan : Protesa

2. Supernumerary teeth
jumlah gigi melebihi normal

Penentuan berdasarkan:
Gambaran radiografis.
Foto panoramic atau oklusal.
Komplikasi : malposisi, crowded, tdk erupsi
gigi tetangga, rotasi, diastema.
Tanda klinis:
- terhambatnya erupsi gigi sulung
- terhambatnya erupsi gigi penganti
- perubahan hub aksial dgn gigi tetangga
Perawatannya : cabut, cabut lanjut
perawatan ortodonsi

SUPERNUMERARY TEETH

E. Kelainan ukuran gigi


Macrodontia
Ukuran lebih besar
dari normal
Permanen teeth 1,1%
Sering terjadi pada
laki-laki
Terjadi OK
ketidakseimbangan
hormonal (pituitary
gigantism)

Mikrodontia
Ukuran gigi lebih kecil
dari normal
Bentuknya peg shape
Permanen teeth 2%
terutama pada insisive
lateral RA
Sering terjadi pada
perempuan

Perawatan:
Macrodontia

Pengurangan ukuran
gigi dengan striping
Ekstraksi protesa

Mikrodontia
Resin komposit
vener
Ortodontik alignment
Ekstraksi

F. Kelainan warna gigi


(Diskolorisasi)
Etiologi

Terapi:
1.Grinding dan pemolesan
2.Pembuangan stain dan karang gigi
3.Bleaching
4.Mahkota penuh
5.Penambalan gigi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai