Anda di halaman 1dari 3

ASISTENSI TINDAKAN PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI

Pengertian Mengembalikan fungsi gigi agar dapat digunakan dengan baik.


(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi tindakan
perawatan saluran akar gigi dengan benar .

Kebijakan Di anjurkan kepada pasien dilakukan pemeriksaan minimal 6 bulan


sekali .

Prosedur Persiapan Alat :


 Kaca mulut , sonde , excavator , pinset , plastis instrument .
 Gelas kumur
 Nierbeken
 Dappen glass
 Suction
 Scaller
 Mata bor
 Jarum proteper , Gates gliden drill.
 Jarum K-file, reamer,exterpasi.
 Spuit 3cc
 Gauge
 Endo stand

Persiapan Obat / bahan :


 Alkohol 70%
 Kapas , Cotton roll
 Naocl , Chlorexidine , Nacl
 CHKM , Cresophene , ledermix.
 Papper point
 Caviton

Urutan kerja:

1. Memberi salam dan melakukan identifikasi pasien sesuai


ketentuan .
2. Menjelaskan pada pasien / keluarga pasien tentang tindakan
yang akan di lakukan.
3. Menyiapkan informed concent ( persetujuan tindakan dan
biaya medis ) .
4. Mengatur posisi duduk pasien .
5. Memasang polibib pasien.
6. Melakukan cuci tangan.
7. Memakai APD .
8. Menyiapkan Alat dan bahan untuk tindakan .
9. Melakukan suction , blokir daerah kerja dokter agar tetap
kering dari saliva
10. Membantu dokter saat melakukan tindakan sesuai
kebutuhan .
11. Memberitahu pasien bahwa tindakan telah selesai
dilakukan.
12. Merapihkan pasien dan mempersilahkan duduk kembali.
13. Merapihkan alat yang telah di gunakan , rendam dalam
cairan desinfektan yang telah di siapkan.
14. Mencuci dan mensterilkan alat.
15. Memberitahu pasien jadwal kontrol berikut nya.
16. Melakukan pencatatan pada buku tindakan.

Unit terkait Instalasi rawat jalan Rumah Sakit


XV . ASISTENSI TINDAKAN PASCA PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI

Pengertian Mempertahankan fungsi gigi selama mungkin di dalam mulut .


(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi tindakan
pasca perawatan saluran akar gigi dengan benar .

Kebijakan Di anjurkan kepada pasien dilakukan pemeriksaan minimal 6 bulan


sekali .

Prosedur Persiapan Alat :

 Kaca mulut , sonde , excavator , pinset , plastis instrument.


 Nierbeken , gelas kumur.
 Dappen glass
 Suction
 Scaller
 Mata bor
 Jarum spreader , jarum lentulo
 Spuit 3cc
 Gauge
 Endo stand
 Cement spatel
 Mixing slab
 Cement stopper
 Spirtus + korek api

Persiapan Obat / bahan :

 Alkohol 70%
 Kapas
 Cotton roll
 Naocl , Chlorexidine , Nacl
 AH26
 Papper point , Guttappercha
 Glass ionomer
 Caviton

Urutan kerja:

1. Memberi salam dan melakukan identifikasi pasien sesuai


ketentuan .
2. Menjelaskan pada pasien / keluarga pasien tentang tindakan
yang akan di lakukan.
3. Menyiapkan informed concent ( persetujuan tindakan dan
biaya medis ) .
4. Mengatur posisi duduk pasien .
5. Memasang polibib pasien.
6. Melakukan cuci tangan.
7. Memakai APD .
8. Menyiapkan Alat dan bahan untuk tindakan .
9. Melakukan suction , blokir daerah kerja dokter agar tetap
kering dari saliva
10. Membantu dokter saat melakukan tindakan sesuai
kebutuhan .
11. Menyiapkan dan mengaduk glass ionomer cement untuk
base liner, perhatikan konsistensi nya.
12. Memberitahu pasien bahwa tindakan telah selesai
dilakukan.
13. Merapihkan pasien dan mempersilahkan duduk kembali.
14. Merapihkan alat yang telah di gunakan , rendam dalam
cairan desinfektan yang telah di siapkan.
15. Mencuci dan mensterilkan alat.
16. Memberitahu pasien jadwal kontrol berikut nya .
17. Melakukan pencatatan pada buku tindakan.

Unit terkait Instalasi rawat jalan Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai