Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN ORIENTASI

No. Dokumen :
SPO No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS II Tanda Tangan
dr. Leni Kurniati Jubaidah
PURWOKERTO
NIP. 19721107 200604 2 013
TIMUR
RUANG LINGKUP Prosedur ini berisi tahap – tahap penumpatan terhadap lesi yang
dalam, jika semua dentin yang karies dibuang mungkin akan
menyebabkan terbukanya pulpa.
Perawatan karies gigi yang sudah mendekati pulpa, dilakukan
TUJUAN
pembuangan jaringan karies dengan hati-hati.
KEBIJAKAN 1. Gigi anterior diciduwi / permanen
2. Gigi posterior diciduwi / permanen
PETUGAS 1. Dokter gigi
PROSEDUR 1. Anamnesa
1.1 Ketidaknyamanan yang ringan karena rangsangan
kimia dan termal.
1.2 Tidak ada nyeri spontan

2. Pemeriksaan Klinis
2.1 Lesi karies besar.
2.2 Tidak ada lymphadenopathy.
2.3 Gingiva yang berdekatan normal.
2.4 Warna gigi normal

3. Diagnosa
3.1 Pulpitis ireversible

4. Terapi
4.1 Bersihkan karies dengan hati-hati, pada titik terdalam
dapat menggunakan excavator yang tajam ujung
membulat ukuran 0,1mm.
4.2 Bersihkan kavitas dari jaringan infeksius sampai benar-
benar bersih (ditandai dengan tidak adanya material
yang masih dapat terbawa oleh excavator yang tajam
tersebut).
4.3 Kavitas disterilkan dengan air calxyl atau obat lain yang
tidak caustik. Hindari penggunaan alkohol, karena dapat
memicu terjadinya dehidrasi cairan tubulus dentin.
4.4 Aplikasi preparat Kalsium hidroksida Ca(OH)2
kemudian dilapisi Zinc Okside Eugenol (ZOE) yang
diletakkan didasar kavitas kemudian dilapisi semen
fosfat dan akhirnya ditutup dengan basis dari GIC.
4.5 Perawatan dilanjutkan 1-2 minggu kemudian.
4.6 Pada kunjungan kedua, lakukan tes vitalitas pada gigi
tersebut, perhatikan apakah ada perubahan saat gigi
menerima rangsangan.
4.7 Apabila masih terdapat rasa sakit yang jelas, cek
kondisi basis apakah ada kebocoran tepi, apabila
ditemukan maka lakukan prosedur aplikasi Ca(OH)2
dengan ditutup dengan basis dari GIC lagi.
4.8 Apabila sudah tidak ada keluhan, maka dapat dilakukan
tumpatan tetap dengan resin komposit atau tumpatan
tuang.
REFERENSI KMK – NO, -HK.02.02/MENKES/62/2015

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Ngaglik II

Anda mungkin juga menyukai