Anda di halaman 1dari 4

Nomor SOP :

Tanggal Pembuatan :
Tanggan Pengesahan :
Tanggal Revisi :
Disahkan Oleh : Kepala Puskesmas Penfui

DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG Jermias D. Ledoh, SKM


PUSKESMAS PENFUI NIP. 19680423 199501 1 001
PENAMBALAN GIGI DENGAN
JUDUL SOP
TUMPATAN GIC
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang Pembentukan 1. Memahami Tupoksi Kerja
Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang 2. Memiliki Kualifikasi Pendidikan
2.Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Kedokteran Gigi/ Keperawatan Gigi
Konsumen;
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995
tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur
Kepada Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Indeks Kepuasan Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2004 tentang
Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam
Penyelenggaraan Pelayanan;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2009 tentang
Pedoman Peningkatan Partisipasi Masyarakat;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar
Pelayanan;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2003 tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2015 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
KETERKAITAN PERALATAN/ PERLENGKAPAN
SOP Pelayanan R. Pendaftaran dan rekam medis Alat tulis, lembar rekam medis, Masker,
SOP Pelayanan R. Kesehatan gigi dan mulut Sarung Tangan DTT / Steril, High speed,
SOP Pelayanan R. Farmasi mata bur round dan fissure, Kaca mulut,
Sonde, Pinset, Ekskavator, plastic filling,
paper pad, dappen glass yang berisi alkohol,
Glass ionomerGelas kumur, Tisu, Nierbeken,
Tempat Sampah
PERINGATAN PENCATATAN/ PENDATAAN
Rekam Medik Pasien
Register Pelayanan Poli Gigi
Pengertian 1. Penambalan gigi adalah suatu cara untuk memperbaiki kerusakan gigi agar gigi bisa
kembali ke bentuk semula dan berfungsi dengan baik
2. Glass Ionomer adalah salah satu jenis bahan tambalan yang berwarna putih yang
terdiri atas powder dan liquid
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tata cara penambalan gigi di poli gigi

Kebijakan SK Kepala Puskesmas penfui No tentang Jenis-jenis pelayanan di poli gigi

Referensi 1. UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran


2. Permenkes No. 290/Menkes/Per/2008
Prosedur/
Langkah- 1. Perawat gigi menerima rekam medis pasien dari loket pendaftaran
langkah 2. Perawat gigi memanggil pasien masuk ke poli gigi
3. Perawat gigi memastikan nama, umur dan alamat pasien sesuai dengan rekam medis
pasien yang diterima
4. Perawat gigi melakukan anamnesa dan pemeriksaan tanda vital (Tensi, Nadi,
Respirasi)
5. Perawat gigi menulis hasil anamnesa dan hasil pemeriksaan tanda vital di rekam
medis pasien lalu menyerahkan rekam medis ke dokter,untuk dilakukan pemeriksaan
6. Perawat gigi mempersilahkan pasien duduk di dental chair
7. Dokter gigi menerima rekam medis dan membaca hasil anamnesa dan menyambut
pasien dengan ramah
8. Dokter gigi melakukan anamnesa lebih mendalam kepada pasien/keluarga yang
mengantar
9. Dokter gigi memakai alat pelindung diri berupa masker dan sarung tangan
10. Dokter gigi melakukan pemeriksaan intra oral dan ekstra oral
11. Dokter gigi menegakkan diagnosa dan membuat rencana terapi
12. Dokter gigi menjelaskan kepada pasien/orang tua/keluarga yang mengantar mengenai
kondisi kesehatan gigi yang sedang dialami oleh pasien dan tahapan perawatan yang
akan dilakukan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien
13. Dokter gigi memberitahu biaya perawatan bagi pasien umum
14. Dokter gigi mengatur posisi duduk dan kepala pasien sesuai dengan tindakan yang
akan dilakukan
15. Dokter gigi melakukan preparasi kavitas dengan menggunakan mata bur sesuai
dengan klasifikasi karies kemudian dilanjutkan dengan eskavator
16. Kavitas kemudian dicuci dan dikeringkan dengan kapas butir dan semprotan udara
dental unit
17. Gigi tersebut di isolasi menggunakan kapas gulung untuk menghindari kontaminasi
antara bahan tambal dengan saliva
18. Pasien dianjurkan untuk tidak menutup mulut sampai selesai ditamba
19. Perawat gigi melakukan pengadukan bahan tambal glass ionomer dengan
perbandingan 1:1 antara powder dan liquid dengan gerakan melipat hingga konsistensi
yang diinginkan tercapai
20. Aplikasi bahan tambal ke kavitas dengan menggunakan plastis filling instrument,
dirapikan dan ditunggu hingga setting. Pasien diminta untuk merasakan apakah ada
yang mengganjal seperti tambalan terlalu tinggi.kalau ada tambalan yang tinggi,
dikurangi dengan menggunakan bur.
21. Pasien disuruh berkumur lalu diinstruksikan untuk tidak mengunyah makanan selama
1 jam pada gigi yang sudah ditambal
22. Perawat gigi mencuci alat yang sudah dipakai dan mensterilkan alat
23. Perawat gigi membersihkan dan mempersiapkan dental unit untuk pasien berikut
24. Dokter gigi menulis hasil pemeriksaan berupa diagnosa dan terapi di rekam medis
pasien
25. Perawat gigi mengisi buku register poli berdasarkan rekam medis
Unit Terkait R. Pendaftaran dan rekam medis, R. Kesehatan gigi dan mulut, R. Farmasi
Diagram Alir -

Anda mungkin juga menyukai