Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI

Dengan NEKROSIS PULPA


No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP
TanggalTerbit : ..
Halaman :

PUSKESMAS Hj. Teti Rustini,SKM


MUKAPAYUNG Nip.196901081988032002

1. Pengertian Tindakan perawatan saraf gigi pada kasus kematian pulpa dengan
pengangkatan jaringan pulpa yang mengalami kerusakan ireversible (mati)
dan digantikan dengan obat-obatan dalam keadaan steril

2. Tujuan 1. Sebagai acuan untuk proses perawatan saraf pada ganggren pulpa di
Puskesmas Batujajar
2. Meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut pasien
3. Kebijakan 1. Tarif retribusi ditetapkan sesuai dengan Perda Pemerintah Kab. Bandung
Barat sebesar Rp.2000,-
2.Tarif tindakan disesuaikan dengan Perda
3.Jam pelayanan pasien di Puskesmas :
- Hari Senin s/d Kamis jam 07.30 – 12.00
- Hari Jumat & Sabtu jam 07.30 – 11.30
4. Pasien dari semua golongan umur
4. Referensi
5. Prosedur/langkah- Peralatan
langkah 1. Dental Unit
2. Diagnostik set
3. Obat Perawatan Ganggren Pulpa (TKF dan CHKM)
4. Larutan antiseptik (Pivodine Iodine)
5. Aquadest
6. Handschoen
7. Masker
8. Cotton Roll
9. Cotton Pellet
Prosedur
1. Pemeriksa memanggil pasien sesuai nomor urut pendaftaran (apabila
saat dipanggil pasien tidak ada maka urutan pasien jadi nomor urut
paling belakang )
2. Petugas melakukan anamnesa dan memberikan Informed Consent pada
pasien dan atau keluarga pasien
3. Apabila pasien dan atau keluarga pasien setuju dilakukan tindakan medis
pasien dan atau keluarga pasien menandatangani Blangko Informed
Consent
4. Petugas mengenakan APD seperlunya dengan baik dan benar
5. Petugas melakukan pemeriksaan gigi dan menetapkan diagnosa
kerusakan gigi pasien
6. Bila diperlukan tindakan dan intervensi lebih lanjut pasien dapat dirujuk
ke poliklinik lain, klinik konsultasi, laboratorium atau Rumah Sakit
(apabila menolak dirujuk pasien dan atau keluarga pasien harus
menandatangani blangko penolakan)
7. Perawatan saraf pada gangren pulpa dilakukan dengan cara : (Kunjungan
ke-I)
 Area disekitar gigi yang akan dirawat didesinfeksi dengan Pivodine
Iodine
 Buka kavum gigi dengan bor gigi
 Lakukan spooling kavum dengan Pivodine Iodine dan Aquadest
 Isolasi daerah sekitar gigi dengan Cotton Roll
 Keringkan kavum gigi dengan Cotton Pellet
 Masukkan obat kedalam kavitas
 Lakukan penambalan sementara pada kavitas
 Pasien dianjurkan kontrol 3 hari kemudian
8. Pada kunjungan ke-2 dilakukan :
 Tambalan sementara dilepaskan
 Lakukan spoling dengan Pivodine Iodine dan Aquadest
 Isolasi daerah sekitar gigi dengan Cotton Roll
 Ganti obat dalam kavum gigi dengan CHKM
 Lakukan penambalan sementara
 Pasien dianjurkan kontrol 3 hari kemudian
9. Pada kunjungan ke-III dilakukan :
 Tambalan sementara dilepaskan
 Lakukan spoling dengan Pivodine Iodine dan Aquadest
 Isolasi daerah sekitar gigi dengan Cotton Roll
 Kavum gigi dilapisi dengan cement base
 Lakukan penambalan tetap
10. Pemeriksa menulis diagnosa kerusakan gigi dan tindakan yang
dilakukan pada kartu rekam medis pasien menggunakan kode penyakit
dan menulis data pasien pada buku Register Penyakit Gigi dan Register
Tindakan Gigi
11. Pasien membayar biaya tindakan di kasir
6. Bagan Alir

7. Unit terkait Pendaftaran


8. Dokumen Terkait - Rekam Medis
- Buku Register pasien gigi
9. Rekaman historis
perubahan N Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
o diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai