Anda di halaman 1dari 6

PELAYANAN GIGI

No. Dokumen : 440/ /SOP/A-PKMBJT/ /2022


No. Revisi :

SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS Yesi Anggraini
BEROJAYA TIMUR Susmita
Pelayanan poli gigi dan mulut adalah aktivitas pelayanan kesehatan gigi dan
1. Pengertian mulut terhadap pasien /pelanggan di poli gigi dan mulut meliputi pasein dewasa
dan anak yang dilaksanakan oleh dokter gigi dan dibantu oleh perawat gigi
Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam melaksanakan pelayanan
2. Tujuan
pemeriksaan dan perawatan kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Berojaya Timur No.800/ /SK/A-
3. Kebijakan PKMBJT/ /2022
Tentang Jenis – Jenis Pelayanan di UPT Puskesmas Berojaya Timur
Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas
4. Referensi
KEMENKES Tahun 2012
1. Buku status pasien
5. Alat dan Bahan 2. Bahan
3. Alat – Alat
6. Langkah – 1. URAIAN UMUM
a. Persiapan Ruangan dan Alat
langkah
- Meja, kursi dan dental unit
- Alat – alat gigi
- Bahan – bahan / obat – obatan untuk gigi
- Kompresor
- Bor Gigi
b. Persiapan Petugas
- pelindung diri
c. Pemriksaan Pasien
- Anamnesa
- Pemeriksaan gigi oral
- Pemriksaan ekstrak oral
d. Persiapan Tindakan
- Catat rencana tindakan
- Konseling
- Sterilisasi instrumet
e. Melakukan Tindakan
- Konservatif
- Pencabutan
f. Pemeliharaan Ruangan dan alat
g. Pencatatan dan pelaporan
- Kartu rawat jalan
- Register rawat jalan
- Sensus harian penyakit
2. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN
 Petugas menyiapkan ruangan dan alat, membersihkan meja, kursi dan
dental unit, menyiapkan alat – alat gigi, bahan –bahan/ obat – obatan
untuk gigi , menghidupkan kompresor, memeriksakna apakh bor dapat
berfungsi denagn baik
 Petugas memakai alat – alat perlindung diri seperlunya. Misalnya lab
jas,masker dan sarung tangan
 Petugas melakukan pemriksaan pasien, meliputi
Anamnesa tenatang keluhan utama, keluuhgan tambahan, beberapa
lama,lokasi diman, apakah menganggu tidur,tanyakan juga riwayat
penyakit yang lain (jantung, kencing manis,tekanan darah
tinggi,kehamilan pada wanita, alergi,asthma,tbc).
 Pemeriksaan gigi (oral )
- Gigi ( karies, warna,posisi,bentuk)
- Lidah ( warna,kelainan yang ada, benuk,ukuran)
- Mukosa pipi ( ulkus,lesi,radang)
- Langit – langit keras (apakh ada kista,tumor, celah langit – langit )
- Dasar mulut (apakah bengkak kista, penyumbatan kelenjar ludah )
- Pemeriksaan ekstra oral (pipi,bibir,kelenjar limfe)
 Petugas menentukan diagnosa dan melakukan persiapan tindakan bust
rencanan tindakan, konseling kepada pasien tentang rencana tindakan dan
hal –hal yang penting diketahui oleh pasien beserta melaksanakan
sterilisasi instrument
 Melakukan tindakan sesuai dengan diagnosa dan jenis tindakan yang di
perlukan
a. Konservatif
 Penambalan Tetap
Fritasi pulpa dan karies media
Pembuangan jaringan karies preparasi cavitas
Sterilisasi cavitasi
Zinc phosphat cement
Tambalan tetap (amalgam,art,luxilut,silikat,fuji,dll)
Instruksi
Hiperaemi pulpa
Pembuangan jarinagn karies
Preparasi cavitas
Sterilisasi cavitas
Eugenol kapas
Fletcer
Pasien diinstruksikan kemabli 1 minggu lagi. Sesudah pasien
kemabli tambalan semantara di bongkar di ganti dengan
- Zinc phossphat cement
- Tambalan tetap
- Instruksi
HP. Profunda
Pembuanagn jaringan karies
Preparasi cavitas
Sterilisasi cavitas
Perlindungan pulpa
Dengan dycal atau calxyl
Zinc phosphat cement
Pasien diinstruksikan untuk kembvali 3 – 7 hari lagi . sesudah
pasien kembali tambalan sementara di bongkar di ganti dengan
zinc phosphat cement, tambalan tetap,instruksi
b. Penambalan Sementara
1. Pulpitis
Pembuangan jarinagan karies
Sterilisasi cavitas
Pemberian obat gigi untuk menghilangkan rasa sakit dan obat
untuk mematikan saraf gigi ( devitalilasasi pulpa). Tambalan
sementara dengan fletcer atau cavil.
Pemebrian analgetik peroral. Pasien disuruh kembali 3 hari lagi.
Setelah pasein kembali dilakukan.
- Bongkar tambalan sementara
- Pembukaan atap pulpa
- Sterilisasi cavitas
Pemberian obat untuk strelisasi pulpa (salah satu,
TKF,CHKM,Chresophene atau rockie, ditaruh di kapas dan
diletakkan di ruang pulpa)
Fletcer atau cavit
Pemberian obat mumfiksasi
Pasien dinstruksikan kembali 1 minggu lagi.
2. Gangren Pulpa
Pembuangan jaringan karies
Pembukaan atap pulpa
Strelisasi cavitas
Pemberian obat untuk jaringan pulpa
Fletcer atau cavit
Pasien disusruh kembali anatara 4 -7 hari lagi
3. GP denagn PD (gangren pulpa dengan periodonitis)
Pembuangan jarinagn karies
Pembukaan atap pulpa
Strelisasi cavitas
Tutup denagn kapas (longgar)
Pemeberian antibiotik dan analgesik per oral
Instruksi pasien kembali 3 hari
Sesudah pasien kembali gigi tidak sakit ketika di perkusi n
Perawatan selanjutnya sama denagn perawatan selanjutnaya sama
dengan perawatan gangren
c. Pencabutan
a. Pencabutan gigi tetap
Oleskan betadin pada gigi yang akan dicubit
Penyuntikan dengan obat anastesi (lidocain atau pehacain)
Setelah terasa parasethesi lakukan pemisahan gigi dan gusi
denagn bein
Pencabutan gigi
Pemberian tampon
Pemberian antibiotik,analgetik anti inflamasi
b. Pencabutan gigi susu
Topikal anastesi
Pencabutan pemberian tampon
Instruksi
c. Abses
Abses pada akar gigi
Bersihkan daerah sekitar gigi
Oleskan betadin
Berikan antibiotik, analgetik dan anti inflamasi
Abses sub mukosa
Abses sub cutan
d. Perawatan jaringan periodental
Culculus
Kumur – kumur
Pengambilan karang gigi
Oelskan betadine
Periodontitis
Oleskan betadien pada gusi
Lakukan curtage
Bersihkan dengan menyemprotkan betadine
Kumur –kumur
Berikan antibiotik dan analgetik dan anti inflamasi per oral
7. Unit terkait Poli gigi, poli umum, apotik

8. Dokumen terkait

9. Rekaman
historis
No Yang diubah Issi perubahan Tanggal mulai pemberlakuan
perubahan
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BEROJAYA TIMUR
Alamat :Jln. Raya Palembang–Jambi KM. 168 Desa Berojaya Timur KecamatanTungkal Jaya 30756
e-mail : fktpberojayatimur2bjt@gmail.com Telp/Wa : 085789851308

Anda mungkin juga menyukai