Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

PUSKESMAS JATIBARU

ICD-10 GANGREN PULPA DENGAN PERIODONTITIS


1. Pengertian Periodontitis adalah peradangan pada membran periodontal gigi
2. Anamnesis 1. Menanyakan apakah gigi yang dikeluhkan terasa sakit
jika untuk mengunyah
2. Apakah ada riwayat trauma khususnya pada gigi
anterior
3. Menanyakan riwayat perawatan gigi tersebut
3. Pemeriksaan Fisik 1. Kavitas pada gigi kedalaman pulpa dengan sondasi (-),CE (-
),Perkusi (-), Palpasi (-).Terkadang kavitas sangat besar
sehingga mahkota gigi tinggal tersisa sedikit
2. Gigi berubah warna menjadi abu-abu kehitaman
3. Jika ada peradangan jaringan periodontal perkusi (+)

4. Pemeriksaan Rontgen Periapikal


Penunjang
5. Kriteria Diagnosis Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
klinis.
6. Diagnosis Kerja GANGREN PULPA DENGAN PERIODONTITIS
7. Diagnosis Banding -
8. Tata Laksana 1. Bersihkan atau ekskavasi kavitas dan lakukan trepanasi jika
pulpa masih tertutup dan pasien diinstruksikan untuk kumur
2. Bila dalam keadaan sakit berikan obat per oral
antibiotik,analgesik dan anti inflamasi bila perlu
3. Pemberian antibiotik dipilih dan diresepkan dengan dosis
adekuat untuk jangka waktu 3-5 hari
4. - Pada kunjungan berikutnya apabila obat sudah habish abis dan
gigi tidak terasa sakit lakukan pengamatan sebagi berikut :
1) Gigi dilakukan perawatan dan dipertahankan
Apabila jaringan gigi yang tersisa masih cukup kuat untuk
tumpatan, Ganggren
Ganggren pulpa dapat ditangani dengan
perawatan mumifikasi seperti penanganan pada pulpitis.
2) Gigi dilakukan ekstraksi
• Apabila pendukung gigi sudah tidak ada dan gigi
dianggap sudah tidak layak untuk dipertahankan (dari segi
biaya,waktu atau kesanggupan pasien)
• Prosedur tindakan cabut tanpa penyulit
a. Pemeriksaan vitalitas
b. Pemberian antiseptik pada daerah pencabutan dan
anastesi
c. Anastesi Lokal/Mandibula sesuai kebutuhan
d. Pencabutan
e. Periksa kelengkapan gigi dan periksa soket
f. Kompresi soket gigi
g. Instruksi post ekskraksi
h. Bila perlu pemberian antibiotik,analgetik dan
antiiflamasiprosedur pencabutan

9. Edukasi -
10. Prognosis Prognosis umumnya baik apabila pasien melakukan terapi sesuai
dengan ketentuan pengobatan
11. Tingkat Evidens -
12. Tingkat Rekomendasi -
13. Penelaah Kritis Dokter gigi Puskesmas
16. Indikator asien tidak lagi merasakan giginya sakit jika untuk mengunyah
17. Kepustakaan 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015
HK.02.02/MENKE S/62/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter gigi
2. Direktorat jenderal Bina Upaya Kesehatan,Kemenkes
RI.2012,Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi
dan Mulut di Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai