Anda di halaman 1dari 2

NEKROSIS PULPA

1. Pengertian Kematian pulpa, dapat sebagian atau seluruhnya yang disebabkan oleh
adanya jejas bakteri, trauma dan iritsi kimiawi

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan


Nekrosis Pulpa

3. Kebijakan SK Kepala …, Tentang Pelayanan Klinis Berorientasi Pasien


SK Kepala …, Tentang Jenis Pembedahan Minor
SK Kepala …, Tentang Jenis Sedasi dan Anestesi yang Dapat
Dilakukan Tenaga Kesehatan yang Mempunyai Kewenangan
Melakukan Sedasi dan Anestesi

4. Referensi Kemenkes RI. 2015. PanduanPraktikKlinisBagiDokter Gigi. Jakarta

5. Prosedur I. Hasil Anamnesis


- Kadang dijumpai tidak ada symptom sakit
- Pada nekrosis total keadaan jaringan periapeks normal/ sedikit
meradang sehingga pada tekanan atau perkusi kadang-kadang
peka
II. Gejala Klinis dan Pemeriksaan
a. Tanda klinis yang sering ditemui adalah jaringan pulpa mati,
perubahan warna gigi, translusensi gigi berkurang, pada
nekrosis sebagian bereaksi terhadap rangsangan panas
b. Nekrosis koagulasi juga sering disebut nekrosis steril, ditandai
oleh jaringan pulpa yang mengeras dan tidak berbau
c. Pada nekrosis liquefaksi/gangrene pulpa, jaringan pulpa lisis dan
berbau busuk
d. Perlu dilakukan pemeriksaan klinis vitalitas gigi dan foto Ro jika
diperlukan
III. Prosedur
a. Gigi dilakukan perawatan dan dipertahankan
- Hal ini dilakukan apabila jaringan gigi yang tersisa masih
cukup kuat untuk tumpatan nekrosis pulpa dan dapat
ditangani dengan perawatan saluran akar, dijelaskan pada
pasien prosedur tindakan pulpitis ireversibel
- Perawatan saluran akar dilakukan pada kasus gigi dengan
akar tunggal dan gigi akar ganda yang lurus dengan sudut
pandang kerja pada orifice tidak terhalang.
- Selain kasus tersebut dirujuk ke spesialis konservasi gigi
- Langkah-langkah perawatan saluran akar (PSA):
1) Anestesi gigi
2) Preparasi kavitas
3) Pembukaan atap pulpa dan pengambilan pulpa di kamar
pulpa dengan ekscavator tajam
4) Eksplorasi (mencari jalan masuk ke saluran akar melalui
orifis)
5) Ekstirpasi pulpa pada saluran akar
6) Penentuan panjang kerja
7) Preparasi saluran akar
8) Sterilisasi saluran akar/intracanal dressing
9) Pengisian saluran akar
10) Tumpatan tetap (disesuaikan dengan sisa/keadaan
jaringan keras gigi)
b. Gigi diindikasikan untuk dilakukan pencabutan
Apabila pendukung gigi sudah tidak ada dan gigi dianggap
sudah tidak layak untuk dipertahankan (dari segi biaya, waktu,
atau kesanggupan pasien) maka pilihan utama adalah
pencabutan gigi. Langkah-langkah pencabutan gigi:
1) Pemberian antiseptik pada daerah pencabutan
2) Anestesi infiltrasi/blok sesuai kebutuhan
3) Pencabutan
4) Periksa kelengkapan gigi dan periksa soket
5) Kompresi soket gigi
6) Instruksi paska ekstraksi
7) Pemberian obat antibiotic, analgetik, roburantia sesuai
indikasi

6. Unit Terkait POLI GIGI

Anda mungkin juga menyukai