Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN NEKROSIS PULPA Penangung Jawab Klinik

: Rahayu Medika
No.Dokumen
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
KLINIK
dr.Sulistyowati, M.Si
Rahayu Medika
Kematian pulpa, dapat sebagian atau seluruhnya yang disebabkan oleh
1. Pengertian adanya jejas bakteri, trauma dan iritasi kimiawi

Menurunkan angka kesakitan dan mempertahankan gigi supaya dapat


2. Tujuan
berfungsi kembali (gigi non vital)
Keputusan Kepala Klinik Rahayu Medika Nomor KL.RM/....../...../2017
3. Kebijakan
Tentang Pelayanan klinis di Klinik Rahayu Medika
KMK RI NO HK.02.02 /MENKES / 62 / 2015
4. Referensi

1. ANAMNESA
a. Menanyakan apakah gigi yang dikeluhkan terasa sakit atau
tidak jika untuk mengunyah .
b. Apakah ada riwayattrauma khususnya pada gigi anterior.
c. Menanyakan riwayat perawatan gigi tersebut.

2. PEMERIKSAAN KLINIS
a. Kavitas pada gigi kedalaman pulpa dengan sondasi (-) CE (-)
perkusi (+/-), palpasi (+/-)
b. Terkadang kavitas sangat besar sehingga mahkota gigi tinggal
1. Prosedur tersisa sedikit.
c. Gigi berubah warna menjadi abu-abu kehitaman.

3. DIAGNOSA
3.1. Nekrosispulpa

4. TERAPI
4.1. Bersihkan atau ekskavasi kavitas yang masih tersisa, perlu
diperkirakan kondisi kerusakan dan jaringan pendukung yang
masih ada untuk prognosis yang baik dalam perawatan
mempertahankan gigi.
4.2. Bila jaringan gigi yang tersisa masih cukup kuat untuk
tumpatan,dapat dilakukan prosedur/ tindakan perawatan
saluran akar.
4.3. Bila pendukung gigi sudah tidak ada dan gigi dianggap
sudah tidak layak untuk dipertahankan (dari segi biaya,
waktu atau kesanggupan pasien), maka dilakukan prosedur /
tindakan pencabutan.

1. Bagan Alir
-
POLI GIGI
2. Unit Terkait
Pelayanan Obat
Rekam Medis
3. Dokumen
Terkait Informed Consent

Tgl mulai
NO. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
4. Rekam
Historis
Perubahan

SOP PENANGANAN NEKROSIS PULPA 2

Anda mungkin juga menyukai