Anda di halaman 1dari 2

HIPEREMI PULPA

No.Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2 halaman

UPTD Puskesmas
Cireunghas dr. Yosef Sasmita, MHKes
Nip.197410102006041006
1. Pengertian Prosedur ini berisi tahap-tahap diagnosa dan tindakan perawatan pada
gigi hiperemi pulpa
2. Tujuan Menangani karies gigi agar tidak menjadi lebih parah dan
mempertahankan gigi supaya dapat berfungsi kembali
3. Kebijakan Sk Kepala Puskesmas No. tentang
4. Referensi

5.. Prosedur/Lang 1. Anamnesa


kah-langkah 1.1. Menanyakan apakah gigi yang berlubang tersebut terasa ngilu
sekali jika kemasukan makanan atau terkena rangsang
asam,manis dan dingin
1.2. Apakah rasa ngilu tidak langsung hilang meskipun rangsangan
sudah dihilangkan.
1.3. Menanyakan riwayat perawatan gigi tersebut apabila gigi yang
dikeluhkan sudah ditumpat
2. Pemeriksaan Klinis
2.1. Kavitas pada gigi kedalaman dentin dengan sondasi (+) CE
(+) perkusi (-) palpasi (-)
2.2. Gigi yang sudah ditumpat dengan tes perkusi (-) CE(+)
2.3. Terkadang didasar kavitas tampak membayang warna
kemerahan.
3. Diagnosa
Hiperemi pulpa
4. Terapi
4.1. Bersihkan kavitas dan lakukan pembuangan jaringan karies
dengan hati-hati.
4.2. Aplikasi bahan pulpa kaping (eugenol fletcher, kalsium
hidroksid)
4.3. Intruksi pasien apabila tidak terasa sakit untuk kembali setelah
1 minggu namum apabila sakit dapat kembali sewaktu-waktu.
4.4. Pada kunjungan berikutnya bila tidak ada keluhan lakukan
prosedur penumpatan permanen sesuai bahan tumpatan yang
dipilih atau diindikasikan.
4.5. Tumpatan permanen : amalgam, glass ionomer, komposit LC.

6. Unit terkait BP Gigi

7. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai