DINAS KESEHATAN
Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 2 Telp. (0725) 44454 Metro
DINAS
KESEHATAN PROSEDUR EXODONTIA
KOTA METRO
Nomor : No. Rev : - Hal. 1/2
2. Lakukan antiseptik.
3. Lakukan anestesi.
4. Pencabutan :
- Akar tunggal : gerakan rotasi lalu ekstraksi.
- Akar lebih dari satu : kombinasi gerakan rotasi dan luksasi,
lalu ekstraksi.
5. Setelah pencabutan periksa kelengkapan gigi dan periksa soket.
6. Kompresi soket gigi.
7. Beri tampone dan olesi antiseptik.
8. Instruksi pasca ekstraksi.
9. Jika diperlukan pemberian terapi : antibiotik, analgetik,
antiinflamasi (bila perlu) dan ruborantia.
10. Pasien diperbolehkan pulang.
7. Bagan Alir
Pemeriksaan intraoral, gigi yang
akan diekstraksi :
Lakukan antiseptik.
a. Gigi dengan infeksi (K. 04)
- Keadaan umum membaik.
- Tidak ada trismus.
- Rasa sakit sudah Lakukan anestesi.
mereda/hilang.
- Gigi dengan karies profunda Pencabutan :
dengan sondasi (-) - Akar tunggal : gerakan rotasi
- Gigi goyang. lalu ekstraksi.
- Konsul dari disiplin ilmu medis - Akar lebih dari satu :
lain untuk fokus infeksi. kombinasi gerakan rotasi
b.Gigi penyebab macam-macam dan luksasi, lalu ekstraksi.
abses jaringan lunak dan keras.
c. Gigi untuk keperluan ortodonsia.
d.Gigi untuk keperluan prostodonsia. Setelah pencabutan periksa
e. Gigi dengan kelainan kelengkapan gigi dan periksa
pertumbuhan : supernumery, soket.
malposisi.
f. Gigi penyebab infeksi lokal.
g. Gigi dengan karies besar yang Kompresi soket gigi.
tidak dapat dirawat secara
konservasi. Beri tampone dan olesi
antiseptik.
8. Terapi : - Amoksilin
- Parasetamol / asam mefenamat / ibuprofen / antalgin.
- Bila perlu beri dexametason / kalium diklofenak, vitamin C
9. Unit terkait : Laboratorium, BP Umum, Rontgen (bila diperlukan)