anastesi infiltrasi
Suatu prosedur yang menggabungkan prinsip – prinsip pembedahan dan mekanisme fisik dasar
agar dapat mengeluarkan gigi dari soketnya. Teknik infiltrasi ini digunakan dengan menganastesi
langsung pada ujung cabang saraf terminal
Indikasi dan kontraindikasi
INDIKASI KONTRAINDIKASI
1. Karies gigi yang meluas dan tidak dapat Sistemik :
dilakukan restorasi 1. Penyakit medis yang tidak terkontrol (DM,
2. Nekrosis pulpa Jantung, Hipertensi)
3. Penyakit periodontal 2. Pasien dengan hemofili
4. Keperluan orthodontik 3. Kehamilan
8. Gigi yang disertai lesi patologik 2. Perawatan imfeksi perikoronal akut dan
dental abses
9. Gigi yang terletak pada rahang yang fraktur
3. Gigi yang berada dilokasi tumor ganas
Persiapan alat dan bahan
Alat bahan
OPERATOR
• Melakukan pencabutan RA anterior dan posterior berada pada jarum jam 7-9
• Melakukan pencabutan RB anterior dan posterior kiri berada pada arah jarum jam 7-9. kemudian
untuk posterior kanan berada pada arah jarum jam 10-11
PASIEN
• Rongga mulut pasien sejajar dengan siku operator
• Kemiringan dental unit untuk oklusal rahang atas membentuk sudut 60 derajat dan untuk rahang
bawah paralel terhadap lantai
• Tinggi kursi yaitu siku operator setinggi rahang atau bahu pasien
POSISI JARI MEMFIKSASI
• 1. Untuk ekstraksi anterior rahang atas, Digiti I diletakkan pada bagian palatal gigi sedangkan jari digiti II
pada labial
• 2. Untuk posterior rahang atas kiri, Digiti I diletakkan pada bagian bukal gigi sedangkan digiti II di palatal
• 3. Untuk gigi posterior rahang atas kanan, Digiti I diletakkan pada bagian bukal gigi sedangkan digiti II
RA pada palatal
• 1. Untuk ekstraksi anterior rahang bawah, Digiti I memfiksasi dagu, digiti II dan digiti III memfiksasi
prosesus alveolaris masing-masing pada sisi labial dan lingual
• 2. Untuk posterior rahang bawah kiri, Digiti I memfiksasi pinggiran bawah mandibula, digiti II dan digiti III
memfiksasi prosesus alveolaris masing-masing pada sisi labial dan lingual
RB • 3. Untuk gigi posterior rahang bawah kanan, Digiti III, IV dan V memfiksasi mandibula, digiti I dan II
memfiksasi prosesus alveolaris masing-masing pada sisi lingual dan bukal
PROSEDUR EKSTRAKSI