Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN GIGI SUSU

: XX/ SOP / DINKES-


No. Dokumen
PKMS9/2023

SOP No. Revisi : 00

PUSKESMAS Tanggal Terbit : 00/00/0000


dr. NANDA UTAMA
SUNGAI Halaman : 0/0
198303252009041001
SEMBILAN Tanda tangan Ka. Puskesmas
1. Pengertian Mencabut gigi sulung yang sudah waktunya untuk dicabut.
2. Tujuan Untuk mencegah terjadinya gigi berlapis/berjejal.
3. Kebijakan PERMENKES Nomor 5 tahun 2014 tentang panduan praktek klinis dokter
layanan primer
4. Referensi  Petunjuk praktis anastesilokal, drg Purwanto dan drg Lilian Yuwono. 1993
 Pedodonsia ii. drgBetty K Surianingrat dkk. 1985
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien.
b. Petugas mencocokan identitas pasien dengan rekam medik.
c. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di dental chair.
d. Petugas melakukan anamnesa.
e. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai keluhan pasien.
f. Dokter menegakkan diagnosa berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan.
g. Dokter menentukan rencana tindakan.Dokter menjelaskan pada pasien
dan
wali pasien rencana pencabutan gigi susu yang akan dilakukan,
risiko, manfaat, komplikasi dan alternatif tindakan yang akan
h. Dokter mempersilahkan pasien atau wali pasien untuk menandatangani
inform consent.
i. Dokter mengenakan alat pelindung diri: cuci tangan, pasang masker,
pasang hand scoen.
j. Melakukan tindakan anastesi, bila sudah goyang menggunakan chlorethyl.
Bila menggunakan chlorethyl:
- Mengambil kapas steril menggunakan pinset dan menetesinya dengan
betadine.
- Mengolesi gusi pada daerah gigi yang akan dicabut dengan gerakan
searah satu kali.
- Mengambil kapas 2 buah gulungan dengan pinset, kemudian kapas
dipegang dengan tangan kiri.
- Memegang tabung chlorethyl dengan tangan kanan kemudian
ujungnya didekatkan pada kapas dengan jarak 1 cm. Kemudian
menyemprot kapas dengan chlorethyl, tunggu sampai kapas berbuih.
- Pasien membuka mulut kemudian meletakkan kapas sambil di tekan
pada bagian bukal dan lingual/palatinal gigi yang akan dicabut.
- Meletakkan ujung tang pada bagian bukal dan lingual/palatinal gigi
sampai dengan cervical gigi/bifurcasi gigi.
- Pada gigi yang mempunyai satu akar (gigi anterior) memutar gigi
searah sambil di tarik keluar.
- Pada gigi yang mempunyai lebih satu akar, mengerakkan gigi kearah
bukal dan lingual/palatinal supaya gigi terlepas dan menarik gigi
keluar.
Bila menggunakan anastesi lidokain comp 2 %
- Mempersiapkan lidokain ampul dan mematahkan ujung ampul
menggunakan gergaji ampul pada leher ampul kemudian melapisinya
dengan kasa dan mematahkan menggunakan tangan.
- Mempersiapkan spuit, membuka tutup spuit dan menghisap isi ampul
dan menutup kembali spuit.
- Membuang udara dalam spuit dengan memposisikan spuit dengan
ujung jarum menghadap keatas, kemudian ketuk perlahan syringe.
Kemudian dorong pompa perlahan sampai udara tidak tampak lagi dan
cairan keluar sedikit diujung jarum.
- Mengambil kapas steril menggunakan pinset dan menetesinya dengan
betadine.
- Mengolesi gusi yang akan dilakukan injeksi dengan gerakan searah
satu kali.
- Gusi bagian bukal menyuntikkan lidokain ke gusi sekitar apeks pada
gigi yang akan dicabut dan melakukan aspirasi, apabila keluar darah
menggeser posisi jarum ketitik lain dan memasukkan jarum sampai
menyentuh tulang. Menyuntikkan lidokain 1 – 1,5 cc. Mencabut
kembali jarum.
- Gusi bagian lingual/palatal: Menyuntikkan lidokain kegusi sekitar apeks
pada gigi yang akan dicabut dan melakukan aspirasi apabila keluar
darah menggeser posisi jarum ketitik lain dan memasukkan jarum
sampai menyentuh tulang. Menyuntikkan lidokain 0,5 – 1 cc. Mencabut
kembali jarum.
- Menunggu sampai obat bereaksi dan menimbulkan rasa tebal dengan
menanyakan pada pasien. Bila sudah terasa tebal langsung dilakukan
pencabutan.
- Meletakkan ujung tang pada bagian bukal dan lingual/palatinal gigi
sampai dengan cervical gigi.
- Pada gigi yang mempunyai satu akar memutar gigi searah sambil
ditarik keluar.
- Pada gigi yang mempunyai lebih akar menggerakkan gigi kearah bukal
dan lingual/palatinal supaya gigi terlepas dan menarik gigi keluar.
k. Mengambil tampon menggunakan pinset kemudian menetesinya dengan
betadine dan meletakkan tampon pada luka bekas pencabutan dan
meminta pasien menggigit tampon.
l. Membuang sampah medis kapas betadine, tampon yg sudah digunakan
selama tindakan dan gigi yg sudah dicabut kedalam sampah medis.
m. Melepaskan sarung tangan dimasukkan kedalam tempat sampah medis
dan mencuci tangan memakai sabun.
n. Menyampaikan pada pasien bahwa gigi sudah di cabut.
o. Mencatat hasil tindakan pada kartu status penderita.

6. Diagram Alir
Mulai

Petugas memanggil
pasien, mencocokan
identitas pasien dengan
rekam medik, Menggunakan Chlorethyl Menggunakan Lidocaine
mempersilahkan pasien
duduk di dental chair.
melakukan pemeriksaan Mengolesi gusi dengan Patahkan leher ampul, Setelah obat bereaksi
sesuai keluhan pasien kapas yg diolesi hisap dengan spuit, lakukan pencabutan
betadine,menyemprotkan buang udara didalam dengan memisahkan gigi
chlorethyl pada 2 bh spuit. Tetesi kapas steril dan gusi dengan
Dokter menegakkan gulungan kapas. Tunggu dengan betadine, memakai bein dengan
diagnosa berdasarkan sampai kapas berbuih oleskan pada gusi yang posisi bein
hasil anamnesa dan akan diinjeksi mesiobukal/distobukal
pemeriksaan dan gigi yang bersangkutan
Meletakkan kapas dengan gerakan apical
menentukan rencana Gusi bagian bukal
dimulut pasien sambil di ke coronal sampai gigi
tindakan menyuntikkan lidokain
tekan pada bagian bukal goyang.
dan lingual/palatinal ke gusi sekitar apeks
gigi yang akan dicabut. pada gigi yang akan
Petugas menjelaskan dicabut dan melakukan
tindakan pencabutan Meletakkan ujung tang
pada bagian bukal dan aspirasi, apabila keluar Letakkan ujung tang
yang akan dilakukan darah menggeser posisi pada bagian bukal dan
pada pasien dan wali lingual/palatinal gigi
sampai dengan cervical jarum ketitik lain dan lingual/palatinal gigi
pasien, mempersilahkan memasukkan jarum sampai dengan cervical
pasien atau wali pasien gigi/bifurcasi gigi.
sampai menyentuh gigi. Pada gigi yang
untuk menandatangani tulang. Menyuntikkan mempunyai satu akar
informconsent lidokain 1 - 1,5 cc. memutar gigi searah
Pada gigi yang
mempunyai satu akar sambil ditarik keluar.
(gigi anterior) memutar Pada gigi yang
Petugas mengenakan mempunyai lebih akar
gigi searah sambil di Gusi bagian lingual
alat pelindung diri: cuci menggerakkan gigi
tarik keluar. Pada gigi /palatal: Menyuntikkan
tangan, pasang masker, kearah bukal dan
yang mempunyai lebih lidokain kegusi sekitar
pasang hand scoen dan lingual/palatinal supaya
satu akar, mengerakkan apeks pada gigi yang
melakukan tindakan gigi terlepas dan
gigi kearah bukal dan akan dicabut dan
anastesi, bila sudah menarik gigi keluar.
lingual/palatinal supaya melakukan aspirasi
goyang menggunakan
gigi terlepas dan apabila keluar darah
chlorethyl
menarik gigi keluar menggeser posisi jarum
ketitik lain dan Pasien menggigit
memasukkan jarum tampon yang sudah
sampai menyentuh diolesi betadine, petugas
tulang. Menyuntikkan melepas alat
lidokain 0,5 - 1cc keselamatan, dan
meminta pasien
mengambil obat di apotik

Selesai

7. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan Gigi

8. Rekaman Histori Perubahan


No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai