Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN GIGI SULUNG

No. Kode : PKM/II/SOP/I/17/36.11


Terbitan :1
No. Revisi : 00
SOP Tgl. Mulai Berlaku
Halaman
:1
:1-3
Ns.Dedep Iraman Gunadi,
Ditetapkan Oleh
S.Kep
Kepala UPTD Puskesmas Kembang
NIP. 198202022010011009
Mumpo

1. Pengertian : Tindakan pencabutan/menangkalkan gigi sulung yang belum tanggal


yang sudah waktunya berganti
2. Tujuan : Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pencabutan gigi sulung.
3. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kembang Mumpo
Nomor: /PKMKM/TU/SK/IX/2019 tentang Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut di UPT Puskesmas Rawat Inap Kembang Mumpo.
4. Referensi : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 193;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Pedoman Paket Dasar Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut Di Puskesmas Tahun 2012
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

5. Prosedur : A.Alat Dan Bahan :


1. Tang gigi anak
2. Bein
3. crayer
4. Alat diagnostic gigi
5. Betadine
6. Tampon
7. Handscoon
8. Alkohol
9. Lidokain
10. Spuit
B. Petugas yang melaksanakan : Petugas Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan
Mulut
C. Langkah - langkah
1. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
2. Meminta izin pasien untuk dilakukan tindakan (boleh saya memulai
sekarang?)
3. Mempersiapkan alat dan obat anastesi dan alat tindakan pencabutan
gigi dewasa yang sudah disteril di media instrument sesuai dengan
gigi yang akan dicabut dengan cara mengambil alat dari kotak
instrument memakai korentang dan meletakkan di meja instrument
4. Memcuci tangan dengan sabun dan memakai sarung tangan
5. Mengambil kapas steril menggunakan pinset dan menetesinya
dengan betadine mengolesi gusi yang akan dilakukan pencabutan
sebanyak 1 kali
6. Mengambil kapas 2 buah gulung dengan pinset, kemudian kapas
dipegang dengan tanagan kiri dan tanagn kanan menyemprotkan
cholr ethyl dengan jarak 1 cm dan tunggu sampai kapas berbuih
7. Meminta pasien untuk membuka mulut kemudian meletakkan kapas
sambil ditekan pada bagian bukal/labial dan lingual/palatal gigi yang
akan dicabut
8. Menyuntikkan lidokain ke gusi bagian bukal labial dan gusi bagian
lingual/ palatal disekitar apexs pada gigi yang akan dicabut dan
dilakukan aspirasi apabila keluar darah geser jarum ketitik lain dan
masukkan jarum sampai menyentuh tulang dan cabut kembali jarum
9. Membuang spuit pada stefy box dengan cara ujung jarum masuk
lebih dahulu
10. Menunggu sampai obat bereaksi dan menimbulkan rasa tebal
dengan menanyakan pada passion apakah suda terasa tebal dan
bagaimana perasaan pasien apakah terasa mata berkunang-kunang
atau pusing. Apabila sudah terasa tebal maka langsung dilakukan
pencabutan
11. Tutup bekas luka dengan kapas steril dan anjurkan pasien untuk
menggigit kapas selama 1 jam
12. Rapikan alat
13. Cuci tangan dengan air mengalir, keringkan dengan handuk bersih
14. Dokumentasikan hasil tindakan
6. Diagram Alir :

Memberitahukan dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada


pasien serta meminta ijin untuk dilakukan nya tindakan

Mempersiapkan alat pencabutan dan obat anastesi

Mencuci tangan dengan sabun dan memakai sarung tangan steril

Mengambil kapas steril dan menetisi dengan betadine mengolesi pada gusi
yang akan di injeksi dengan gerakan searah sebanyak 1 kali

Untuk gigi sulung yang sudah Untuk gigi sulung yang


goyah masih kuat/belum goyah
Mengambil kapas 2 buah gulungan Menyuntikkan lidokain ke gusi
dengan pinse, kemudian kapas bagian bukal labial dan gusi bagian
dipegang dengan tangan kiri dan lingual/ palatal disekitar apexs pada
tangan kanan menyemprotkan chol gigi yang akan dicabut dan
etyl dengan jarak 1 cm dan tinggu dilakukan aspirasi apabila keluar
sampai kapas berbuih darah geser jarum ketitik lain dan
masukkan jarum sampai menyentuh
tulang dan cabut kembali jarum

7. Hal hal yang perlu  Riwayat penyakit


 Tekanan darah pasien
diperhatikan
8. Unit Terkait : 1. Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
2. Ruang Pelayanan kefarmasian
3. Pendaftaran
9. Dokumen Terkait : Buku Rekapan Keluhan Pasien/ Klien
10.Rekaman Historis : No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai