PENCABUTAN GIGI SUSU DENGAN CHLOR ETHYL

Nomor Dokumen : / / /
Nomor Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Tggl. MulaiBerlaku:
Halaman : 13

UPT Puskesmas
Kenali A.Heri Eko Saputro,SKM
NIP.19700623 199803 1 004

1. Pengertian 1. Melakukan tindakan pencabutan kegiatan pencabutan

gigi persistensi (berdempet) dengan mobility (goyang)
dengan topikal anasthesi (chlor ethyl)
2. Tujuan Dalam melakukan pencabutan gigi susu yang waktunya
tanggal supaya gigi pengganti tumbuh dengan sempurna

3. Kebijakan

4. Referensi Praktis Bedah Mulut Pederson.G.W

5. Prosedur / Persiapan Pasien

Langkah 1. Pasien menunggu di ruang tunggu setelah mendapat
Kerja no dari pendaftaran.
2. Memanggil pasien sesuai no antrian (warna kuning).
3. Mempersiapkan pasien duduk di dental unit.
4. Menanyakan keluhan pasien.
5. Menjelaskan kepada orang tua pasien bahwa akan
dilakukan pencabutan pada gigi sulung untuk
memberi kesempatan gigi permanent tumbuh dengan
baik.
6.Menjelaskan kepada penderita bahwa sebelum
pencabutan dilakukan pembiusan dan setelah itu
penderita akan merasakan dingin jika menggunakan
chlor ethyl.
Lingkungan
1.Menutup pintu ruangan
Alat
1. Dental unit
2. Alat diagnostik (kaca mulut,pincet,excavator,sonde)
 3.Tang gigi susu sesuai dengan gigi yang akan di cabut.
Bahan
1. Kapas steril
2. Betadine
3. Tampon
4. Chlor ethyl
5. Masker
6. Sarung tangan
7. Formulir informed consent
8. Formulir rujukan internal
9. Buku catatan rujuk internal
10. Buku rekam medis
11. Buku registrasi rawat jalan
12. Kartu ceklis pelayanan tindakan

Pelaksanaan
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Memanggil pasien sesuai dengan nomor antrian
3. Mempersilahkan pasien di dental unit
4. Mempersilahkan pasien untuk berkumur
5. Mencuci tangan
6. Memakai masker dan sarung tangan
7. Melakukan pemeriksaan intra oral dan extra oral
untuk menentukan diagnosa dan tindakan
selanjutnya
8. Menjelaskan kepada pasien dari hasil anamnesa dan
pemeriksaan ditemukan gigi susu yang waktunya
tanggal supaya gigi pengganti tumbuh dengan
sempurna
9.Mengambil kapas steril menggunakan pinset dan
menetesi bethadine.
10.Mengolesi gusi pada daerah gigi yang akan dicabut
dengan gerakan searah satu kali.
11.Mengambil kapas 2 gulungan kemudian kapas
dipegang ditangan kiri.
12.Memegang tabung chlor ethyl dengan tangan kanan
kemudian ujung nya di dekatkan pada kapas dengan
jarak 1 cm kemudian menyemprotkan kapas dengan
chlor ethyl tunggu sampai kapas berbuih.
 13.Letakkan kapas sambil ditekan pada daerah bukal
dan lingual/palatal gigi yang akan dicabut.
14.Meletakkan ujung tang pada bagian bukal dan
lingual/palatal gigi sampai dengan servical
gigi/bifurkasi gigi.
15.Pada gigi yang mempunyai 1 akar memutar gigi
searah sambil ditarik keluar.
16.Pada gigi yang mempunyai lebih dari 1 akar
menggerak-gerakan gigi ke arah bukal dan
lingual/palatal supaya gigi terlepas dan menarik gigi.
17.Mengambilkan tampon dengan pinset yang sudah
berisi betadine
18.Pasien di suruh menggigit tampon
17.Memberitahukan kepada pasien :
a.Jangan sering berkumur
b.Jangan makan dan minum yang panas
c.Luka bekas pencabutan jangan
dipegang/dimainkan dengan lidah
18.Membuka sarung tangan lalu di buang ke kotak
sampah medis kemudian mencuci tangan
19.Mempersilahkan pasien duduk di kursi
20.Menulis dibuku register
21.Memberikan kartu ceklis pelayanan kesehatan
kepada pasien untuk diberikan di kasir
22.Membersihkan dental unit dan merendam alat ke
larutan klorin lalu mencuci alat dan kemudian
mensterilkan alat

6. Unit
Terkait 1. Apotek Puskesmas
2. Kasir

7. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai

diberlakukan