Anda di halaman 1dari 3

PEMBEDAHAN MINOR

No.Dokumen : 440/ /SOP/BABVII/2016

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 23 DESEMBER 2016

Halaman : 1-3
UPT Puskesmas Mediansah, SKM
Pagar Dewa NIP. 1981 0810 200502 1 003
1. Pengertian Pembedahan Minor adalah tindakan-tindakan operasi yang tidak pelu
dilakukan di dalam kamar operasi yang mutlak aseptik, tetapi dapat
dikerjakan sebagai tindakan rawat jalan di poliklinik bedah dengan
ketentuan harus memenuhi syarat.

2. Tujuan Sebagai acuan Agar dokter atau petugas kesehatan mempunyai


pedoman dalam melakukan tindakan pembedahan minor sehingga
dapat menanggani penderita dengan baik

3. Kebijakan Kebijakan kepala puskesmas Nomor :440/068/SK/BAB VII/2016


Tentang Jenis-Jenis Pembedahan Minor Yang Dapat Dilakukan Di
UPT Puskesmas Pagar Dewa

4. Referensi Budy, J. 1995. Pedoman Beah Minor. Surabaya: Fakultas Keokteran


Universitas Airlangga RSUD Dr. Soetomo
5. Prosedur 1. Tindakan harus dilakukan di dalam ruangan yang bersih da
menggunakan alat-alat yang steril
2. Sebelum melakukan tindakan, dokter atau petugas
menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan meminta
informed consent dari pasien atau keluarga pasien.
3. Dokter atau petugas menggunakan penutu rambut dengan
sebaik mungkin agar kotoran di kepala dan rambut tidak jatuh
di lapangan operasi dan memakai penutup mulut (masker)
untuk mencegah agar infeksi tetes tidak menyebar.
4. Alat-alat tenun dan sarung tangan yang dipakai harus steril.
Sebelum memakai sarung tangan harus diperhatikan :
Sesuai ukuran tangannya
Kuku terpotong pendek
Semua perhiasan dilepas
5. Desinfeksi dari lapangan operasi, Bahan yang dipakai untuk
desinfeksi:
Obat-obatanyang dipakai untuk desinfeksi harus mempunyai
daya kerja yang mampu:
a. Menghapus lemak dan kotoran kulit
b. Membasmi kuman-kuman yang melekat dikulit
c. Membilas kulit dari bahan/obat yang dapat merusak kulit
tersebut
Bahan standar yang umumnya dipakai di puskesmas Pagar
Dewa adalah :
a. Alkohol 70% seagai pembilas
b. Larutan povidone iodine 10%/ betadine
c. Perhidrol
6. Cara melakukan desinfeksi :
- Memakai sarung tangan yang steril, penutup mulut dan
kepala
- Menggunakan klem desinfeksi yang steril, menggambil
kasa steril kemudan dibasahi dengan desinfekstan
- Dioleskan pada kulit seluas lapangan pembedahan
mulai dari daerah tengah berputar, melebar dan meluar
(dari pusat keluar), berhenti sampai selebar atau seluar
yang dibutuhkan. Minimum 5 cm sekitar batas luar
benjolan yang akan diangkat atau area yang akan
dilakukan tindakan.
- Diulang dengan menggunakan kasa steril yang bru
- Untuk setiap bahan desinfektan diperlukan sedikitnya
dua kali olesan
7. Lapangan operasi dipersempit dengan kain (doek) steril
8. Instrumen untuk operasi kecil seperti insisi, eksisi, ekstirpasi,
biopsi adalah:
a. Klem desinfeksi
b. Doek klem/ towel clamp
c. Pisau dan pemegang
d. Pinset anatomis
e. Pinset chirurgis
f. Klem arteri pean, lurus kecil
g. Klem arteri pean, bengkok kecil
h. Klem kocher kecil
i. Gunting pemisah jaringan, gunting lurus besar
j. wondhaak/ retraktor tajam gigi 2/3
k. wondhaak/ retraktor langenbeck kecil
9. melakukan tindakan sesuai dengan tindakan bedah minor
yang diperlukan
6. Unit Terkait Poli Tindakan, Poli umum

7. Dokumen Buku rekam medis, Informed consent, buku cacatan tindakan


Terkait

Rekaman Historis

No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai