Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN PEMBEDAHAN

MINOR
Disahkan oleh
No. Dokumen :
Kepala Puskesmas Labibia
No. Revisi :

Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :

PUSKESMAS Ida Miswati, SKM, MM. Kes


LABIBIA NIP. 19690609 198903 2 010

A. PENGERTIAN Pembedahan Minor adalah tindakan-tindakan operasi yang tidak


perlu dilakukan di dalam kamar operasi yang mutlak aseptik,
tetapi dapat dikerjakan sebagai tindakan rawat jalan di poliklinik
bedah dengan ketentuan harus memenuhi syarat.

B. TUJUAN Agar dokter atau petugas kesehatan mempunyai pedoman dalam


melakukan tindakan pembedahan minor sehingga dapat
menanggani penderita dengan baik

C. KEBIJAKAN -

D. REFERENSI Budy, J. 1995. Pedoman Beah Minor. Surabaya: Fakultas


Keokteran Universitas Airlangga RSUD Dr. Soetomo
E. PROSEDUR 1. Tindakan harus dilakukan di dalam ruangan yang bersih da
menggunakan alat-alat yang steril
2. Sebelum melakukan tindakan, dokter atau petugas
menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan meminta
informed consent dari pasien atau keluarga pasien.
3. Dokter atau petugas menggunakan penutup rambut dengan
sebaik mungkin agar kotoran di kepala dan rambut tidak
jatuh di lapangan operasi dan memakai penutup mulut
(masker) untuk mencegah agar infeksi tetes tidak
menyebar.
4. Alat-alat tenun dan sarung tangan yang dipakai harus steril.
Sebelum memakai sarung tangan harus diperhatikan :
 Sesuai ukuran tangannya
 Kuku terpotong pendek
 Semua perhiasan dilepas
5. Desinfeksi dari lapangan operasi, Bahan yang dipakai
untuk desinfeksi:
Obat-obatanyang dipakai untuk desinfeksi harus
mempunyai daya kerja yang mampu:
a. Menghapus lemak dan kotoran kulit
b. Membasmi kuman-kuman yang melekat dikulit
c. Membilas kulit dari bahan/obat yang dapat merusak
kulit tersebut
Bahan standar yang umumnya dipakai di puskesmas adalah :
a. Alkohol 70% seagai pembilas
b. Larutan povidone iodine 10%/ betadine
c. Perhidrol
6. Cara melakukan desinfeksi :
- Memakai sarung tangan yang steril, penutup mulut
dan kepala
- Menggunakan klem desinfeksi yang steril,
menggambil kasa steril kemudan dibasahi dengan
desinfekstan
- Dioleskan pada kulit seluas lapangan pembedahan
mulai dari daerah tengah berputar, melebar dan
meluar (dari pusat keluar), berhenti sampai selebar
atau seluar yang dibutuhkan. Minimum 5 cm
sekitar batas luar benjolan yang akan diangkat atau
area yang akan dilakukan tindakan.
- Diulang dengan menggunakan kasa steril yang bru
- Untuk setiap bahan desinfektan diperlukan
sedikitnya dua kali olesan
7. Lapangan operasi dipersempit dengan kain (doek) steril
8. Instrumen untuk operasi kecil seperti insisi, eksisi,
ekstirpasi, biopsi adalah:
a. Klem desinfeksi
b. Doek klem/ towel clamp
c. Pisau dan pemegang
d. Pinset anatomis
e. Pinset chirurgis
f. Klem arteri pean, lurus kecil
g. Klem arteri pean, bengkok kecil
h. Klem kocher kecil
i. Gunting pemisah jaringan, gunting lurus besar
j. wondhaak/ retraktor tajam gigi 2/3
k. wondhaak/ retraktor langenbeck kecil
9. melakukan tindakan sesuai dengan tindakan bedah minor
yang diperlukan
F. DIAGRAM ALIR
Mempersiapkan
Alat steril

Informed consent

Pasien tidak Pasien


setuju SETUJU

Pencegahan
Infeksi dan
melepas perhiasan

Desinfeksi dari
lapangan
operasi

Memasang kain
(doek) steril

Melakukan
tindakan Bedah
minor

G.UNIT TERKAIT Poli Tindakan, Poli umum

H. DOKUMEN Buku rekam medis, Informed consent, buku cacatan tindakan


TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai