Anda di halaman 1dari 4

TINDAKAN PEMBEDAHAN MINOR

No. Dok :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Halaman :

UPT RINI KHAIRIYANTI


PUSKESMAS
MESKOM
1. Pengertian Pembedahan minor adalah tindakan-tindakan operasi yang tidak perlu
dilakukan di dalam kamar operasi yang mutlak Aseptik, tetapi dapat
dikerjakan sebagai tindakan rawat jalan dengan ketentuan harus
memenuhi syarat.

2. Tujuan Agar dokter atau petugas kesehatan mempunyai pedoman dalam


melakukan tindakan pembedahan minor sehingga dapat menangani
pasien dengan baik.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Meskom Nomor: …../SK/SA/2022 tentang
pelayanan anestesi lokal
4. Referensi Budy, J. 1995. Pedoman Bedah Minor. Surabaya: Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga RSUD Dr. Soetomo
5. Prosedur 1. Tindakan harus dilakukan di dalam ruangan yang bersih dan
menggunakan alat-alat yang steril.
2. Sebelum melakukan tindakan, dokter atau petugas menjelaskan
tindakan yang akan dilakukan dan meminta informed consent dari
pasien atau keluarga pasien.
3. Dokter atau petugas menggunakan alat pelindung diri (APD)
4. Alat-alat dan sarung tangan yang digunakan harus steril.
5. Sebelum memakai sarung tangan harus diperhatikan, sesuai
ukuran tangan, kuku dipotong pendek, dan semua perhiasan
dilepas
6. Desinfeksi dari lapangan operasi, bahan yang dipakai untuk
desinfeksi
7. Obat-obatan yang dipakai untuk desinfeksi harus mempunyai daya
kerja yang mampu:
 Menghapus lemak dari kotoran kulit
 Membasmi kuman-kuman yang melekat dikulit
 Membilas kulit dari bahan/ obat yang dapat merusak kulit
tersebut.
8. Bahan standar yang umumnya dipakai di puskesmas Meskom
adalah:
 Alcohol 70% sebagai pembilas
 Larutan povidone iodine 10%/ betadine
 Hydrogen peroksida (H2O2)
9. Cara melakukan desinfeksi:
a. Memakai sarung tangan yang steril dan masker
b. Menggunakan klem desinfeksi yang steril, mengambil kasa steril
kemudian dibasahi dengan desinfektan
c. Dioleskan pada kulit seluas lapangan pembedahan mulai dari
daerah tengah berputar, melebar dan meluas (dari pusat
keluar), berhenti sampai selebar atau selaus yang dibutuskan.
Minimum 5 cm sekitar batas luar benjolan yang akan di angkat
atau area yang akan dilakukan tindakan.
d. Diulang dengan menggunakan kasa steril yang baru.
e. Untuk setiap bahan desinfektan diperlukan sedikitnya dua kali
olesan.
f. Lapangan operasi dipersempit dengan kain (doek) steril.
g. Instrument untuk operasi kecil seperti insisi, eksisi, ekstirpasi,
biopsi adalah:
 Klem desinfeksi
 Doek/ towel clamp
 Pisau dan pemegang (bisturi)
 Pinset anatomis
 Pinset cirurgis
 Kleam arteri pean, lurus kecil
 Klem arteri pean, bengkok kecil
 Klem kocher kecil
 Gunting pemisah jaringan, gunting lurus besar
 Wondhaak/ retractor tajam gigi 2/3
 Wondhaak/ retractor langenbeck kecil
10. Melakukan tindakan pembedahan sesuai dengan tindakan bedah
minor yang diperlukan
11. Petugas mengisi laporan operasi
12. Petugas mendokumentasikan tindakan yang dilakukan
6. Diagram alir

Sebelum melakukan tindakan, dokter atau


petugas menjelaskan tindakan yang akan
dilakukan dan meminta informed consent
dari pasien atau keluarga pasien.

Melakukan tindakan pembedahan sesuai dengan tindakan bedah


minor yang diperlukan

Petugas mengisi laporan operasi

Petugas mendokumentasikan tindakan yang


dilakukan

7. Unit Terkait Poli Tindakan


8. Dokumen
Terkait
9. Alur Proses
Rekaman Historis Perubahan :

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai