Anda di halaman 1dari 4

INSISI ABSES

No. Dok :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Halaman :

UPT RINI KHAIRIYANTI


PUSKESMAS
MESKOM
1. Pengertian Insisi Abses adalah kumpulan nanah atau pus dengan fluktuasi atau
infiltrat radang yang meluas.

2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas agar petugas dapat memahami dan
memberikan pengobatan yang tepat pada abses.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Meskom Nomor: …../SK/SA/2022 tentang
jenis-jenis pembedahan minor yang dapat dilakukan di Puskesmas
4. Referensi Ikhtisar bedah minor
5. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
langkah/ 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
prosedur 3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, meliputi lokasi
abses, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, dan konsistensi abses
4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat
sakit yang sama.
5. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pasien
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi
benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile atau
imobile, dan menentukan konsistensi.
7. Petugas menegakan diagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan.
8. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak
9. Dokter merencanakan tindakan yang akan dilakukan. Dokter
menjelaskan pada pasien dan wali pasien rencana tindakan
yang akan dilakukan, risiko, manfaat, komplikasi dan alternatif
tindakan yang akan dilakukan
10. Petugas melakukan informed consent tindakan pada pasien atau
keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
11. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan tindakan
operatif ke IGD untuk dilakukan tindakan.
12. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan operatif.
13. Petugas mempersiapkan alat.
14. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan
15. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
16. Petugas menutup lokasi tindakan dengan kain (doek) steril
17. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik infiltrasil dengan
hati-hati.
18. petugas mengamati apakah terjadi tanda-tanda alergi, bila tidak
ada prosedur dilanjutkan
19. Petugas melakukan insisi tusuk dengan ujung skalpel tepat di
puncak abses, jika besar dapat dilakukan eksisi oval atau insisi
silang.
20. Petugas melakukan pembersihan rongga abses dari nanah dan
jaringan nekrotik dengan memakai spuit injeksi dengan larutan
NaCl 0,9%.
21. Petugas melakukan kuretase terhadap kapsul abses.
22. Petugas mempertimbangkan untuk dilakukan drainase
23. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
24. Petugas menutup luka operasi dengan kasa dan plester.
25. Petugas menjelaskan tindakan telah selesai]
26. Petugas melakukan observasi pasien antara 5 sampai dengan 15
menit
27. Petugas membersihkan alat dan mencuci tangan
28. Petugas memberikan obat analgetik, antibiotik untuk pasien.
29. Petugas menganjurkan pasien untuk kontrol luka.
30. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi pada
rekam medis pasien.
6. Diagram alir

Petugas melakukan pemeriksaan


tanda-tanda vital pasien

Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien,


menentukan lokasi benjolan, nyeri atau tidak,
menentukan ukuran, mobile atau imobile, dan
menentukan konsistensi.

Petugas melakukan tindakan septic anti septic

Petugas melakukan insisi tusuk dengan ujung skalpel


tepat di puncak abses, jika besar dapat dilakukan
eksisi oval atau insisi silang

Petugas melakukan pembersihan rongga abses dari


nanah dan jaringan nekrotik dengan memakai spuit
injeksi dengan larutan NaCl 0,9%.

Petugas melakukan kuretase terhadap kapsul abses

Petugas mempertimbangkan untuk dilakukan


drainase

Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon


iodine).

Petugas menutup luka operasi


dengan kasa dan plester
7. Unit Terkait Poli Tindakan

8. Dokumen
Terkait
9. Alur Proses

Rekaman Historis Perubahan :

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai