Anda di halaman 1dari 5

INCISI DAN DRANASE ABSES

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Dr. Wa Ode Aziza Amalia Izat


NIP. 19810402200904 2 001
WOLIO

1. Pengertian Dalam arti umum insisi berarti melakukan irisan pada kulit.
Sedangkan dalam khusus, insisi abses berarti mengiris abses
untuk mengeluarkan pus yang ada didalamnya

Syarat :

Irisan harus langsung, tidak terputus-putus langsung sampai


kejaringan subkutis

Insisi harus sesuai garis Langer

Irisan yang dekat garis persendian harus sejajar dengan aksis /


sumbu sendi

Insisi sedapat mungkin disembunyikan, misal pada abses


mammae

Sterilitas harusd ijaga

- Arah insisi tidak boleh tegak lurus dengan alat penting yang
ada didaerah itu, missal arteri, vena, syaraf

2. Tujuan Agar cairan pus di dalam abses bisa dikeluarkan.

3. Kebijakan

4. Referensi

5. Alat dan Bahan

6. Prosedur / 1. Persiapan alat dan bahan:


Langkah- langkah a) Masker
b) Gaun pelindung
c) Face shield
d) Sarung tangan
e) Dental unit lengkap,
f) Alat diagnostik standar,
g) Kapas
h) Alat perawatan endo-restorasi lengkap
i) Gelas kumur (air bersih, dan gelas)
j) Bahan perawatan endo-restorasi lengkap
2. Petugas yang melaksanakan:
a) Dokter
b) Perawat
3. Langkah - langkah

a. Petugas meanamnesa pasien

b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik

c. Petugas memberikan nformed consent tentang kondisi


pasien dan tindakan yang akan dilakukan

d. Petugas meminta kepada pasien untuk menandatangani


form informed consent untuk tindakan yang akan dilakukan

e. Petugas mencuci tangan 7 langkah

f. Petugas menggunakan APD

g. Petugas mempersiapkan alat steril yang akan digunakan


untuk ekstraksi kuku

h. Petugas memberikan anestesi blok pada sekitar abses

i. Petugas melakukan incisi di tempat fluktuasi yang


maksimal sampai fascia

j. Petugas membuka abses dengan memasukkan klem atau


sumbu (secara tumpul) supaya pus bisa keluar

k. Petugas mengeluarkan infiltrat dengan memakai sonde


atau dipencet pada abses yang lunak

l. Petugas mengeluarkan infiltrat atau pus sampai bersih

m.Petugas memasukkan tampon lebar kurang lebih 1 cm


yang telah mengandung betadine ke dalam rongga
abses.tampon tidak boleh terlalu padat,dan disisakan
sepanjang 5 cm untuk mempermudah pengangkatan
n. Petugas memberikan edukasi kepada pasien untuk kontrol
mengganti tampon tiap hari sampai sekret berwarna jernih

o. Petugas memberikan salep untuk merangsang jaringan


setelah tampon dikeluarkan

p. Petugas menutup luka bekas incisi dengan kasa steril


yang telah dibubuhi betadine

q. Petugas memberikan edukasi untuk perawatan luka agar


tidak terjadi infeksi

r. Petugas membereskan peralatan

s. Petugas mencuci tangan 7 langkah

t. Petugas memberikan resep obat antbiotika dan analgesik

u. Petugas mendokumentasikan kegiatan ke dalam catatan


medik pasien
7. Bagan Alir
Petugasme
anamnesa
pasien

Petugas melakukan
pemeriksaan fisik

Petugas memberikan
nformed consent

Petugas memint kepada pasien untuk


menandatangani form informed consent

Petugas mencuci tangan 7


langkah

Petugas menggunakan APD

Petugas mempersiapkan
alat steril

Petugas memberikan anestesi


blok pada sekitar abses

Petugas melakukan incisi di tempat fluktuasi


yang maksimal sampai fascia

Petugas membuka abses dengan memasukkan klem


atau sumbu(secara tumpul) supaya pus bisa keluar

Petugas mengeluarkan infiltrat dengan memakai


sonde atau dipencet pada abses yang lunak

Petugas mengeluarkan infiltrat atau pus sampai bersih


8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Pendaftaran

2. BP Umum,

3. KIA,

4. Poligigi,

5. Poligizi

10. Dokumen Terkait

11. Rekaman historis Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

Petugas mendokumentasikan
kegiatan pada catatan medis
pasen

Anda mungkin juga menyukai