INSISI ABSES

No. Dokumen : /UKP/PKM-KP/I/2019

No. Revisi : 001
SOP Tanggal Revisi : 21 Januari 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
KARANG PULE
dr. Indrijati Achmad
NIP. 19621205 199803 2 001

1. Pengertian Dalam arti umum berarti melakukan irisan pada kulit sedangkan dalam arti
khusus berarti mengiris abses untuk mengeluarkan pus yang ada di dalamnya.
Syarat :
 Irisan harus langsung, tidak terputus-putus langsung sampai ke jaringan
subkutis
 Insisi harus sesuai harus langer
 Irisan yang dekat garis persendian harus sejajar dengan aksis atau
sumbu seni
 Insisi sedapat mungkin disembunyikan, missal pada abses mamae
 Sterilisasi harus dijaga
 Arah insisi tidak boleh tegak lurus dengan alat penting yang ada di
daerah itu missal arteri vena dan syaraf
2. Tujuan Mengeluarkan pus

3. Kebijakan 1. UU RI No 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran

2. Permenkes RI No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
4. Referensi
5. Alat dan Bahan 1. Minor set
2. Kassa steril
3. Sarung tangan
4. Larutan desinfektan
5. Spuit 3cc
6. Lidoakin atau chloretil dan tampon
6. Prosedur Cara Kerja :
1. Petugas beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan
2. Petugas cuci tangan
3. Petugas inform consent
4. Petugas siapkan alat, lakukan anastesi local
5. Petugas pakai sarung tangan
6. Petugas melakukan insisi di tempat fluktuasi yang maksimal irisan
sampai fascia
7. Buka abses dengan memasukkan sumbu atau klem secara tumpul
sepaya pus keluar
8. Keluarkan semua infitrat dengan memakai sonde, pada alat yang lunak
misalnya mammae dan cukup memakai jari saja
9. Keluarkan pus dengan bersih, masukkan tampon (lebar kurang lebih 1
cm) yang telah mengandung betadine kedalam rongga abses
10. Atau gunakan drain (dari bekas sarung tangan atau pipa infus)
dimasukkan rongga abses, difiksasi dengan kulit dan ujung luar drain
dipasang penampung infus
 No. Dokumen : /UKP/PKM-KP/I/2019
Terbitan : 001
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku : 21 Januari 2019
Halaman : 2/2

7. Bagan Alir
Identifikasi pasien

Informend Consent

Siapkan alat dan pasien

Anastesi lokal

Insisi abses

Keluarkan pus dan tutup dengan kassa

Rapikan alat dan pasien

Catat di rekam medik

8. Ruang Lingkup Dilakukan di BP umum

9. Unit Terkait Ditinjau ulang setahun sekali
10. Dokumen Koordinator BP Umum
Terkait

11. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan tanggal