Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN

OBAT ATAU CAIRAN INTRAVENA

No.Dokumen : P.40201/............../
UKP/15-LU/2019
SOP No. Revisi : 3
Tgl. Terbit : 07 Januari 2022
UPTD Halaman : 1 /3
PUSKESMAS
MADUKORO Ditandatangani oleh Janges Bramantyo,S.Kep
Kepala UPTD Puskesmas : NIP. 197304261999031002

Penggunaan dan pemberian obat dan/ cairan intravena


adalah prosedur pemberian obat dan/ cairan dengan
1.Pengertian
metode invasif memakai jarum atau pemasangan infus
melalui jalur intravena

Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk petugas


medis/ paramedis dalam memberikan obat dan/ cairan
intravena untuk meminimalkan efek samping dan
2.Tujuan
mempertahankan kadar terapeutik obat dalam darah;
Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan
dan elektrolit tubuh.

SK Kepala Puskesmas Madukoro No. P.40201/010/UKP/15-


3.Kebijakan
LU/2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

4.Referensi SOP Panduan Pelayanan Klinik Puskesmas Madukoro

Alat dan bahan


1. Injeksi : Kapas alkohol, sarung tangan, obat, spuit 3
ml, bak spuit, plester, kassa steril torniquet, bengkok
2. Infus: Cairan infus, infus set, abocath, torniquet,
pleter, gunting, bengkok, sarung tangan, kassa steril,
kapas alkohol dalam tempatnya, betadin.
Petugas : semua petugas pemberi layanan klinis
Prosedur
1. Injeksi:
a. Mencuci tangan, petugas mengenakan APD
b. Identifikasi pasien
c. Petugas memberi penjelasan tentang prosedur
5.Prosedur yang akan dilakukan
d. Mengatur pasien pada posisi nyaman
e. Bebaskan lengan pasien dari baju
f. Memasang torniquet Pilih area yang bebas
penusukkan yang bebas dari tanda kekakuan,
peradangan atau rasa gatal. Menghindari
gangguan absorbsi obat atau cidera dan nyeri
yang berlebihan
g. Bersihkan area penususkkan dengan
menggunakan kapas alkohol, dengangerakan
sirkuler dari arah dalam ke luar dengan diameter
sekitar 5 cm. Tunggu hingga kering Pegang kapas
alkohol dengan jari-jari tengah pada tangan non
dominan
h. Lakukan aspirasi pada tangan non dominan,
observasi adanya darah dalam spuit. Jika ada
darah, lepaskan torniquet dan masukkan obat
perlahan-lahan.
i. Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti
saat dimasukkan, sambil melakukan penekanan
dengan kapas alkohol
j. Tutup area pensukkan dengan menggunakan
kassa steril yang diberi betadine\
k. Membuang peralatan yang sudah tidak diperlukan
ke dalam bengkok
l. Membuka sarung tangan dan cuci tangan
m. Mendokumentasikan dalam Rekam Medis

2. Infus
1. Mencuci tangan, Petugas mengenakan APD
2. Identifikasi pasien
3. Petugas memberi penjelasan tentang prosedur yang
akan dilakukan
4. Mengatur pasien pada posisi nyaman
5. Membuka plastik infus set dengan benar
6. Tetap melindungi ujung selang steril
7. Menggantungkan infus set dengan cairan infus
dengan posisi cairan infus mengarah ke atas
8. Menggantungkan cairan infus
9. Mengisi selang infus dengan cairan yang benar
10.Menutup ujung selang dan tutup dengan
mempertahankan Kesterilan
11.Pakai sarung tangan
12.Memilih posisi yang tepat untuk memasang infus
13.Memakai tornikuet
14.Desinfeksi dengan alkohol dari atas ke bawah dan
sekali hapus
15.Buka abocath, dan tusukkan abocath pada vena yang
telah dipilih
16.Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen
darah dalam abocath
17.Melepaskan torniquet
18.Menyambungkan dengan ujung selang, lalu
memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak
menyentuh area penusukan, untuk fiksasi
19.Memebereskan alat medis beserta APD

( Diagram alir dicantumkan jika dibutuhkan)KALAU TDK DI


6.Diagram Alir
PERLUKAN -

7.Hal-hal yang perlu


-
diperhatikan

8.Unit Terkait Ruang Tindakan

Rekam Medis, Buku Register Ruang tindakan, Buku


9.Dokumen Terkait
monitoring Pasien

10. Rekaman Historis


Perubahan

2/3
NO Yang Di Rubah Isi Perubahan Tgl Mulai Di Berlakukan
1 SK 1.kepala puskesmas dari
Sri Mustika . Januari 2022
S.ST.M.Kes digantikan oleh
Plt Janges
Bramantyo.S.Kep
2. Petunjuk Teknis Pelayanan
Puskesmas Pada Masa Pandemi
Covid-19 Dirjen Kemekes
Tahun 2020

3/3

Anda mungkin juga menyukai