Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN OBAT

No.Dokumen : P.40201/............../
UKP/15-LU/2022
SOP No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 20 Juni 2022
UPTD Halaman : 1 /3
PUSKESMAS
MADUKORO Ditandatangani oleh Ns. Janges Bramantyo, S.Kep
Kepala UPTD Puskesmas : NIP. 197304261999031002

Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan penanganan obat


1.Pengertian yang diterima sehingga tidak terjadi kehilangan dan
terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia untuk dapat
menjamin mutu tetap seperti keadaan yang diinginkan.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjamin


2. Tujuan semua obat yang tersedia di gudang obat puskesmas
madukoro terpelihara mutu dan keamanannya selama
dalam penyimpanan.
Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Pelayanan Farmasi
3.Kebijakan di UPTD Puskesmas Madukoro Nomor: P.41201/…..
/UKP/15-LU/2022

1. Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat dan Makanan yang


Baik, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
4.Referensi
Indonesia Tahun 2012
2. Pedoman Pengelolaan Obat Puskesmas, Dirjen
kefarmasian dan Alkes 2010

1. Petugas obat menerima obat dari IFK dengan memeriksa


keadaan obat yang diterima antara lain : kesesuaian
jenis, jumlah, tanggal kadaluarsa serta kondisi fisik obat
2. Petugas obat menyusun obat ke dalam rak obat secara
alfabetis untuk setiap bentuk sediaan obat
3. Petugas obat mengendalikan sirkulasi obat mengikuti
sistem FIFO dan FEFO
4. Petugas obat menyimpan obat Narkotika dan
Psikotropika dalam lemari khusus yang memiliki kunci
dan disimpan terpisah dengan obat-obatan lainnya
5. Petugas obat menyimpan sediaan cair dipisahkan dari
sedian padat
6. Petugas obat menyimpan stok obat dalam gudang
5.Prosedur penyimpanan obat dengan suhu ruangan 20°C – 28°C,
sedangkan vaksin,dan suppositoria dalam lemari
pendingin dengan suhu kulkas penyimpanan obat 2°C –
8°C, kemudian dilakukan pemantauan setiap hari pada
pagi hari sebelum melakukan pelayanan dan dilakukan
pencatatan pemantauan suhu pada form yang tersedia
7. Petugas obat mencatat semua obat ke dalam Buku
Penerimaan Puskesmas dan Buku Pengeluaran obat
8. Petugas Obat mencatat semua obat yang diterima dan
dikeluarkan ke dalam kartu stok obat sebagai kartu
kendali persediaan
9. Petugas obat membuat laporan persediaan obat melalui
LPLPO setip bulannya
10.Petugas obat melaporkan LPLPO kepada Kepala
Puskesmas

1/2
Petugas obat memeriksa obat yag diterima dari IFK

Petugas obat menyusun obat secara alfabetis


berdasarkan bentuk sediaan

Petugas obat mengendalikan sirkulasi obat


menurut system FIFO dan FEFO

Menyimpan obat di Lemari/Rak berdasarkan jenis obat

Memisahkan obat sediaan Cairan/Padatan

6.Diagram Alir Memantau suhu gudang dengan rentang nilai 20°C


– 28°C dan suhu kulkas penyimpan obat 2°C – 8°C

Petugas obat mencatat semua obat yang disimpan


dalam buku penerimaan dan pengeluaran obat

Petugas obat mencatat semua obat yang disimpan


dalam Kartu Stok Obat

Petugas obat membuat laporan persediaan obat


melalui LPLPO secara rutin setiap bulan

Petugas obat melaporkan LPLPO kepada Kepala


Puskesmas

7.Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan

8.Unit Terkait 1. Ruang Apotik


2. Gudang Obat

9. Dokumen
1. LPLPO
Terkait
2. Kartu Stok
10.Rekaman Historis Perubahan
No Tgl Mulai
Yang Dirubah Isi Perubahan
. Diberlakukan
SK Kepala Puskesmas
Tentang Pelayanan
Kebijakan SK
Farmasi di UPTD
1. Pembuatan SOP 02/01/2019
Puskesmas Madukoro
Tindakan
Nomor: P.41201/
/UKP/14-LU/2019

2/2
SK Kepala Puskesmas
Tentang Pelayanan
Kebijakan SK
Farmasi di UPTD
2. Pembuatan SOP 20/01/2022
Puskesmas Madukoro
Tindakan
Nomor: P.41201/
/UKP/15-LU/2022

3/2

Anda mungkin juga menyukai