PENYIMPANAN OBAT

No.Dokumen : SOP/C8/ / /2017

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPTD dr. H. Eddy Ramdhan
PUSKESMAS NIP.196604152006041011
SUKARAJA
1. Pengertian Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan pengamanan obat yang
diterima sehingga tidak terjadi kehilangan dan terhindar dari
kerusakan fisik maupun kimia untuk dapat menjamin mutu tetap
seperti keadaan yang diinginkan.
2. Tujuan Menjamin semua obat yang tersedia di gudang obat Puskesmas
Sukaraja terpelihara mutu dan keamanannya, selama dalam
penyimpanan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / /SK.C8/ /2017 tentang
persyaratan penyimpanan obat.
4. Referensi Pedoman Pengelolaan Obat Puskesmas

5. Prosedur/ 1. Petugas farmasi menerima obat dari IFK dengan memeriksa

Langkah-
keadaan obat yang diterima antara lain : kesesuaian jenis,
langkah
jumlah, tanggal kadaluwarsa serta kondisi fisik obat.
2. Petugas farmasi menyusun obat kedalam rak obat secara
alfabetis, untuk setiap bentuk sediaan.
3. Petugas farmasi mengendalikan sirkulasi obat mengikuti system
FIFO dan FEFO.
4. Petugas farmasi menyimapan obat Narkotika dan Psikotropika
dalam lemari khusus Narkotika dan Psikotropika.
5. Petugas farmasi menyimpan obat dengan satuan paket besar di
atas lantai yang dilapisi/didasari dengan palet.
6. Petugas farmasi menyimpan sediaan cairan dipisahkan dari
sediaan padat.
7. Petugas farmasi menyimpan serum, vaksin, supositoria dalam
lemari pendingin dan melakukan kontrol suhu setiap hari.
8. Petugas farmasi mencatat semua obat kedalam Buku Induk
Penerimaan dan Pengeluaran Obat.
9. Petugas farmasi mencatat semua obat yang disimpan kedalam
Kartu Stock Obat sebagai kartu kendali persediaan.
10. Petugas farmasi membuat laporan persediaan obat memalui
 LPLPO setiap bulannya.

6. Bagan Alir Petugas farmasi Petugas farmasi

Petugas farmasi menyusun obat dalam mengendalikan
memeriksa obat rak , secara alfabetis. sirkulasi obat menurut
yang diterima Berdasarkan bentuk
system FIFO dan FEFO
dari IFK sediaan

Petugas farmasi Petugas farmasi Petugas obat menyimpan

menyimpan bentuk seiaan menyimpan obat satuan Narkotika & Psikotropika
cair dipisah dari bentuk paket besar di atas lantai dalam Lemari Narkotika &
seiaan padat. yg dilandasi palet kayu Psikotropika

Petugas farmasi Petugas farmasi mencatat Petugas farmasi mencatat

menyimpan Vaksin, Serum semua obat yang disimpan semua obat yg disimpan
dan Suppositoria dalam dalam Buku Penerimaan dalam Kartu Stock Obat
lemari pendingin dan Pengeluaran Obat

Petugas farmasi
membuat laporan
persediaan obat melalui
LPLPO secara rutin tiap
bulan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Petugas Farmasi

9. Dokumen
Terkait
10. Rekam No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku
Historis
Perubahan

PENYIMPANAN OBAT
 No. Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :

TILIK
UPTD
PUSKESMAS
Tgl. Terbit :
SUKARAJA

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
1 Apakah petugas farmasi menerima obat dari IFK
dengan memeriksa keadaan obat yang diterima
antara lain : kesesuaian jenis, jumlah, tanggal
kadaluwarsa serta kondisi fisik obat?

2 Apakah petugas farmasi menyusun obat kedalam rak

obat secara alfabetis, untuk setiap bentuk sediaan?

3 Apakah petugas farmasi mengendalikan sirkulasi

obat mengikuti system FIFO dan FEFO?

4 Apakah petugas farmasi menyimapan obat Narkotika

dan Psikotropika dalam almari khusus Narkotika dan
Psikotropika?

5 Apakah petugas farmasi menyimpan obat dengan

satuan paket besar di atas lantai yang
dilapisi/didasari dengan palet?

6 Apakah petugas farmasi menyimpan sediaan cairan

dipisahkan dari sediaan padat?

7 Apakah petugas farmasi menyimpan serum, vaksin,

supositoria dalam lemari pendingin dan melakukan
kontrol suhu setiap hari?

8 Apakah petugas farmasi mencatat semua obat

kedalam Buku Induk Penerimaan dan Pengeluaran
Obat?

9 Apakah petugas farmasi mencatat semua obat yang

disimpan kedalam Kartu Stock Obat sebagai kartu
kendali persediaan?

10 Apakah petugas farmasi membuat laporan

persediaan obat memalui LPLPO setiap bulannya?
CR = ............%
Sukaraja,
Pelaksana/Auditor