Anda di halaman 1dari 6

Tugas Farmakologi II

Nama : Wulan Deti


Kelas : A14C
NIM : D1A171468
Dosen : Rida Emelia, M.Si.,Apt

1. Apa perbedaan anestetik dan analgetik, jelaskan!


 Anestetik adalah suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan
pembedahan/ berbagai prosedur lain yg menimbulkan rasa sakit di tubuh
Anastetik dibagi menjadi 2 :
a. Anastetik umum
adalah obat yg dapat menimbulkan anasthesia atau narkosa, yaitu suatu keadaan
depresi umum yg bersifat reversibel dari berbagai sifat di SSP, dimana seluruh rasa
nyeri dan kesadaran ditiadakan, sehinga mirip dengan keadaan pingsan. Keadaan yg
ditimbulkan analgesia(pengurangan rasa sakit), blokade refleks, pelemasan otot
(relaksasi)
b. Anastetik local
Adalah zat penghalang rasa/merintangi secara reversibel penerusan impuls-impuls
syaraf sehingga menghilangkan rasa sakit setempat, rasa gatal, panas / dingin

 Analgetik Adalah obat penghalang nyeri yaitu zat-zat yg dapat mengurangi atau
menghalau rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran
a. Analgetik perifer/non narkotik
Adalah Obat yg dapat mengobati nyeri ringan dan dapat dibeli bebas \Berdasar rumus
kimia analgetik ini dibagi 3 :
 Paraaminofenol
 Asam karboksilat : salisilat, antranilat, fenil asetat, asam asetat, asam propionat
 Asam Enolat : pirazolon (methampyron),golongan oksikam(piroksikam),
meloxicam
b. Analgetik Narkotik
Adalah golongan obat yg diresepkan untuk mengatasi rasa nyeri hebat spt patah
tulang (fractura) dan kanker
Analgetik narkotik ini bersifat depressan sehingga dapat mengurangi kesadaran
Mempunyai efek samping euforia (rasa nyaman) sehingga sering disalah gunakan
menjadi adiksi (ketergantungan)
Penggolongan : analgetik narkotik
 Alkaloid alam : morfin , codein
 Derivat semi sintetik : heroin
 Derivat sinstetik : Metadon, fentanil

2. Sebutkan tahapan “narkosa” atau anestesi umum!


Taraf-taraf narkosa :
1. Analgesia : pasien tetap sadar, tetapi mengalami pengurangan kesadaran akan rasa nyeri
(T.Depresi SSP)
2. Eksitasi : hilangnya kesadaran sampai stadium operasi (T.Depresi SSP)
3. Anesthesia Operasi : kesadaran hilang, tidak memiliki refleks nyeri, pelemasan otot,
pernafasan teratur & tekanan darah stabil (T.Induksi)
4. Pelumpuhan sumsum tulang/depresi medular : depresi pernafasan & tekanan darah yg
berat

3. Sebutkan penggolongan anestesi umum?


• Anestesi injeksi
• Anastesi inhalasi

4. Sebutkan kisaran waktu tidur malam pada orang normal dan apa yang di maksud dengan
obat sedatif?
 Waktu tidur normal 6-8 jam
 Sedatif adalah obat yg menimbulkan depresi ringan SSP tanpa menyebabkan tidur
(penenang) mengurangi kejang-kejang

5. Tuliskan 2 spesialit hipnotik-sedatif


1. Obat Generik : Nitrazepam
Obat Generik Bermerek : Dumolid
2. Obat Generik : Estazolam
Obat Generik Bermerek : Esilgan
6. Apa yang di maksud dengan “bipolar syndrome”?
Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan emosi yang drastis.
Seseorang yang menderita bipolar dapat merasakan gejala mania (sangat senang) dan depresif (sangat
terpuruk).
Gangguan bipolar umumnya ditandai dengan perubahan emosi yang drastis, seperti:
 Dari sangat bahagia menjadi sangat sedih.
 Dari percaya diri menjadi pesimis.
 Dari bersemangat menjadi malas beraktivitas.

7. Sebutkan penggolongan obat Psikofarmaka!


 Antipsikotik
 Antidepresan
 antiansietas, dan
 antimanik (mood stabilizer).

8. Apa yang dimaksud “kejang/konvulsan & apa bedanya dengan “epilepsi/ayan?


 Kejang/konvulsan terjadi sebagai akibat kelainan letupan listrik pada otak sehingga terjadi
gangguan pada gerakan, sensasi, kesadaran, atau perilaku ganjil tanpa disadari penderita.
Otak manusia terdiri dari triliunan sel saraf yang saling berhubungan dengan letupan listrik
yang diperantarai zat kimia yang disebut neurotransmitter. Letupan listrik ini tidak hanya
terjadi di otak, tapi juga di otot sehingga kita menyadari akan suatu gerakan. Jika terjadi
gangguan pada neurotransmitter itu, terjadilah kejang.
 Epilepsi/ayan, adalah kondisi yang ditandai dengan kejang berulang secara spontan. Tidak
semua kejang adalah epilepsi, namun biasanya setiap epilepsi selalu ditandai dengan kejang.
Pada umumnya, epilepsi ditandai dengan kejang tanpa faktor pencetus atau akibat
penyakit otak akut.
9. Jelaskan jenis-jenis epilepsi?

1. Epilepsi Umum

a. Petit Mal (absence)


Gangguan kesadaran secara mendadak. Penderita diam tanpa reaksi. Tak berapa lama,
setelah kondisinya membaik, penderita lalu melanjutkan kegiatannya semula.

b. Grand Mal
Diawali kehilangan kesadaran kemudian kejang-kejang, air liur berbusa. Sedangkan saat
tidur, penderita pun mengorok.

c. Mioklonik
Terjadi kontraksi singkat dari satu atau sekelompok otot bervariasi dari yang tidak terlihat
sampai sentakan hebat. Mengakibatkan misalnya mendadak jatuh atau tiba-tiba melempar
benda yang sedang dipegang.

2. Epilepsi Partial

a. Sederhana (tanpa ganggguan kesadaran)


Umumnya berupa kejang-kejang, kadang kesemutan, atau rasa kebas pada suatu tempat,
berlangsung beberapa menit per jam

b. Kompleks (diserta gangguan kesadaran)


Diawali partial sederhana, diikuti rasa seperti mimpi, daya ingat terganggu, halusinasi
atau kosong pikiran. Sering diikuti otomatisme, misalnya mengulang-ulang ucapan,
melamun atau lari-lari tanpa tujuan.

c. Umum Sekunder
Perkembangan dari partial sederhana menjadi umum.

10. Apa yang membedakan tremor dengan Parkinson?


 Tremor adalah gerakan gemetar yang terjadi secara berulang tanpa disengaja. Tremor
umumnya terjadi di tangan dan kepala. Namun sensasi gemetar ini juga bisa terjadi di
bagian tubuh yang lain, seperti kaki dan perut, bahkan suara pun bisa ikut gemetar.
Tremor disebabkan oleh gangguan pada bagian dari otak yang berfungsi mengatur
pergerakan otot. Tremor dapat terjadi dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya,
namun pada kasus tertentu, tremor muncul sebagai salah satu gejala dari suatu penyakit.

Jenis-jenis tremor :
 Resting tremor. Tremor ini terjadi saat bagian tubuh yang tremor sedang dalam
keadaan istirahat, misalnya saat sedang duduk dengan tangan terlipat atau sedang
berdiri dengan lengan tergantung. Tremor ini umumnya hanya terjadi di tangan dan di
jari.
 Action tremor. Tremor ini terjadi pada bagian tubuh saat sedang melakukan gerakan,
misalnya saat sedang menulis, merentangkan lengan, mengangkat benda berat, atau
saat jari tangan menunjuk sebuah objek.

 Penyakit Parkinson adalah penyakit neurodegenerative yang mengganggu sel saraf


dopaminergik di suatu area otak yang disebut substantia nigra. Sel-sel dopaminergik
sendiri bertugas untuk memproduksi dopamin, sehingga ketika sel-sel ini mengalami
degenerasi seperti pada penyakit Parkinson, kadar dopamin pun akan mengalami
penurunan. Penyakit ini termasuk penyakit yang bersifat progresif.

Faktor Risiko Penyakit Parkinson


 Usia. Orang dewasa muda jarang mengalami penyakit Parkinson. Penyakit ini
biasanya mulai menyerang usia paruh baya hingga usia lanjut, dengan peningkatan
risiko seiring bertambahnya usia. Usia 60 tahun atau lebih akan lebih berisiko
terserang penyakit ini.
 Keturunan. Memiliki kerabat dekat dengan penyakit Parkinson akan meningkatkan
risiko terjadinya penyakit ini. Namun, risiko ini terbilang kecil, kecuali pengidap
memiliki banyak kerabat dalam keluarga dengan riwayat penyakit Parkinson.
 Jenis kelamin. Pria lebih sering mengidap penyakit Parkinson daripada wanita.
 Paparan racun. Paparan herbisida dan pestisida diduga meningkatkan risiko penyakit
Parkinson.

Anda mungkin juga menyukai