Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN

BMHP
No.Dokumen : KS.00/PKM-
LST/146/2023
SOP No.Revisi : 0
Tanggal Terbit : 01 Februari 2023
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas drg. Harvandy Anwir, MKM, MH
Langsat NIP. 19820316 201001 1 002

1. Pengertian Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan pengamanan obat yang


diterima sehingga tidak terjad kehilangan dan terhindar dari kerusakan
fisik maupun kimia untuk dapat menjamin mutu tetap seperti keadaan
yang diinginkan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan
penyimpanan Sediaan Farmasi Dan Bahan Medis Habis Pakai
3. Kebijakan Surat Keputusan UPT Kepala Puskesmas Langsat Nomor 049
tentang Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Langsat Tahun 2023.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
3. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas tahun
2019
5. Prosedur/ 1. Petugas menerima obat berdasarkan Berita Acara Serah Terima
Langkah- Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai
Langkah 2. Petugas menulis semua sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai
yang diterima kedalam kartu stok obat (tanggal penerimaan, jumlah
obat, tanggal kadaluwarsa, nomor bacth, dan sisa stok)
3. Petugas menyimpan obat berdasarkan bentuk sediaan
4. Petugas menata obat berdasarkan alfabetis sesuai abjad
5. Petugas menata obat berdasarkan sistem FEFO (First Expired First
Out), kemudian sistem FIFO (First In First Out)
6. Sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai disimpan di rak
penyimpanan
7. Sediaan farmasi berbentuk cairan dipisahkan dengan sediaan padat.
8. Obat Narkotika dan Psikotropika disimpan didalam lemari khusus
dengan kunci ganda.
9. Sediaan Injeksi, serum, vaksin dan Suppositoria disimpan di dalam
lemari pendngin, disertai alat pemantau suhu dan kartu monitoring
suhu setiap harinya.
10. Sediaan farmasi dan BMHP yang mudah terbakar, disimpandi tempat
khusus dan terpisah dari obat lain
11. Sediaan farmasi dalam jumlah besar (bulk) disimpan diatas pallet.
12. Obat-obat high alert disimpan dalam lemari khusus dan diberikan
tanda/label high alert berwarna merah
13. Obat-obat Look Alike Sound Alike (LASA) / nama-obat-rupa-ucapan-
mirip (NORUM), disimpan tidak saling berdekatan dan diberi label
LASA.
14. Sedian farmasi dan BMHP yang mendekati tanggal kadaluarsa
diberikan label < 3 bulan dan <6 bulan
15. Sedian farmasi dan BMHP yang sudah kadaluwarsa disimpan dengan
wadah khusus dan dipisahkan dari sediaan yang lain, diberika labet
obat kadaluwarsa dan daftar obat kadaluawarsa.
16. Obat emergensi disimpan didalam emergensi kit, yang diletakkan di
setiap ruang tindakan.
17. Seluruh proses keluar masuknya Sedian farmasi dan BMHP dicatat
kedalam kartu stok sebagai kartu kendali sediaan.
6. Hal – Hal
yang
Perlu
diperhatikan

7. Unit terkait 1. Gudang Obat


2. Ruang Farmasi
8. Dokumen 1. Kartu Stock Obat
terkait 2. Berita Acara Serah Terima Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai
9. Riwayat No Yang Diubah Isi Tanggal mulai
perubahan Perubahan diberlakukan
dokumen

Anda mungkin juga menyukai