Anda di halaman 1dari 5

PENYIMPANAN OBAT

No. Dokumen : PC-APT/SOPT/038

No. Revisi : 03
SOP Tanggal Terbit : 20 Maret 2023
Halaman : 1/3 PT. ALINKA
HEALTH CARE

PANACEA CLINIC Dr. Erica Lukman

Pengertian Penyimpanan obat adalah tata cara menyimpan obat dengan


baik dan benar sesuai dengan jenis dan bentuk obat agar obat
dapat digunakan sesuai masa berlaku serta dapat dilakukan
pemantauan kesesuaian jumlah dan jenis obat dengan mudah.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan


penyimpanan obat.
Kebijakan Keputusan Direktur Panacea Clinic Nomor :
077/PC-DIR/SK/I/2019 Tentang Persyaratan Penyimpanan
Obat
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefamasian di Apotek.
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 34 Tahun 2021 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Klinik
Prosedur 1. Petugas apotek melakukan prosedur penyimpanan obat
berdasarkan stabilitas/sifat sediaan obat :
- Termostabil : disimpan di ruang obat dengan suhu <
250C
- Termolabil : disimpan pada tempat khusus showcase
yaitu :
a. Sensitif panas (heat sensitive) disimpan dekat
evaporator (Rak 1)
b. Sensitif beku (freeze sensitive) / tidak boleh beku
pada suhu 2 - 8°C (Rak 2, 3 dan 4)
Contoh vaksin : Hepatitis B, DPT, DPT-Hb, IPV,
TT, DT.
c. Berdasarkan bentuk Sediaan : tablet dan kapsul,
syrup dan suspensi, tetes mata dan salep mata
cream dan salep serta sediaan injeksi penyimpanan
pada tempat tersendiri
d. Berdasarkan alfabetis
e. Berdasarkan kelompok obat generik
2. Petugas menyimpan obat Narkotik dan Psikotropik sesuai
dengan ketetentuan yang berlaku.
3. Petugas apotek menyimpan obat High Alert di dalam tempat
khusus.
4. Petugas apotek memberi penandaan obat LASA (Look
Alike Sound Alike ) dan menulis nama obat dengan sistem
tall man letter, obat disimpan tidak berdekatan dengan
susunan vertikal.
5. Petugas apotek menyimpan dan menyusun obat dengan
prinsip FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired
First Out).
6. Petugas apotek memberikan tambahan penandaan berupa
label jika tempat penyimpanan terbatas yaitu :
a. Merah untuk obat-obat yang mendekati masa kadaluarsa
yaitu kurang dari 6 bulan sejak masa kadaluarsa
berakhir dan ditempatkan pada posisi paling depan
b. Kuning untuk obat-obat yang masa kadaluarsanya di
atas 6 bulan – 1 tahun ditempatkan di tengah
c. Hijau untuk obat-obat yang masa kadaluarsanya di atas
1 tahun ditempatkan di belakang
7. Petugas apotek mencatat pemasukan dan pengeluaran obat
menggunakan kartu stok masing-masing
8. Petugas apotek menyimpan alat kesehatan dan ABHP di
gudang Farmasi atau di lemari yang terpisah dengan obat

Unit terkait 1. Apotek


Diagam Alir

Obat disimpan berdasarkan bentuk

Berdasarkan stabilitas/ sifat


sediaan obat
Berdasarkan bentuk Sediaan
Berdasarkan alfabetis
Berdasarkan kelompok obat
generik

Petugas menyimpan obat Narkotik dan


Psikotropik sesuai dengan ketetentuan yang
berlaku.

Menyimpan obat kelompok obat LASA (Look


Alike Sound Alike) terpisah dengan obat LASA
lainnya yang sama jenisnya atau sama ucapannya

Obat yang disimpan menggunakan prinsip FIFO (First


In First Out) dan FEFO (First Expired First Out)
dengan meletakkan di depan untuk obat yang harus
digunakan lebih awal

Petugas apotek memberikan tambahan penandaan


berupa label yaitu merah,kuning dan biru

Petugas apotek mencatat pemasukan dan


pengeluaran obat menggunakan kartu stok
masing-masing

Petugas apotek menyimpan alat


kesehatan dan ABHP digudang
Farmasi atau dilemari yang
terpisah dengan obat
Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis
Diberlakukan

3 Isi Prosedur 1. Ada perubahan isi prosedur 20 Maret 2023


nomor 2

Anda mungkin juga menyukai