Anda di halaman 1dari 3

PANACEA CLINIC

Komplek Mal Balikpapan Baru Blok AB 2 No. 17- 20,25 Balikpapan Baru
Kalimantan Timur 76114 Telp. (0542) 877898, Fax. (0542) 877641

KEPUTUSAN
DIREKTUR PANACEA CLINIC
NOMOR : 124/PC-DIR/SK/I/2019

TENTANG

PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI DI

PANACEA CLINIC

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR PANACEA CLINIC

Menimbang : 1. Bahwa apabila terjadi kegawat daruratan pasien, akses cepat


terhadap obat emergensi yang tepat adalah sangat penting.
2. Bahwa untuk maksud tersebut di atas, maka perlu ditetapkan
tata cara penyimpanan obat emergensi agar selalu terjaga dan
dilindungi dari kehilangan atau pencurian.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENYIMPANAN OBAT
EMERGENSI DI PANACEA CLINIC.
Kesatu : Penyimpanan obat-obat emergensi di unit pelayanan Panacea Clinic
Kedua : Penyimpanan obat-obat emergensi yang tersebut dalam poin ke satu
harus dijaga dan dilindungi dan diatur dengan prosedur untuk
mencegah kehilangan atau pencurian.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Balikpapan
Pada tanggal : 02 Januari 2019
DIREKTUR PANACEA CLINIC

Erica Lukman
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK PANACEA
Nomor : 124/PC-DIR/SK/I/2019
PENYIMPANAN Tanggal : 02 Januari 2019
OBAT-OBAT Tentang : PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI
EMERGENSI

Penyimpanan obat emergensi adalah penyimpanan obat untuk pasien emergensi atau gawat
darurat di unit pelayanan.
Penyimpanan obat emergensi dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Obat emergensi untuk kebutuhan unit pelayanan disimpan di tempat khusus yang
aman pada setiap lantai.
2. Obat di ruang tindakan lantai 1 disimpan di troli emergensi di ruang tindakan kecuali
obat yang harus disimpan dengan suhu 2-8 oC disimpan di lemari pendingin di unit
Apotek.
3. Obat emergensi unit pelayanan lain di lantai 1 disimpan di unit Apotek, Lantai 2 dan
lantai 3 di unit Laboratorium.
4. Jumlah dan jenis obat emergensi diperiksa setiap shift oleh petugas medis
penanggung jawab obat dan ABHP dengan menggunakan kartu stok.
5. Menempatkan obat emergensi pada wadah khusus (kotak obat emergensi).
6. Obat emergensi diisi sesuai dengan daftar obat emergensi dan dilakukan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan penyimpanan setiap 1 bulan sekali.

Ditetapkan di : Balikpapan
Pada tanggal : 02 Januari 2019
DIREKTUR PANACEA CLINIC

Dr. Erica Lukman

Anda mungkin juga menyukai