1. Pengertian Obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa
dan Ucapan Mirip/NORUM), atau Look Alike Sound Alike /LASA)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas melakukan
penyimpanan, pelabelan, dan penyiapan obat high alert dan LASA (Look
Alike Sound Alike)
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Buru Nomor : /SK/PKMBR/2023 tentang
Daftar Obat High Alert dan Daftar Obat LASA
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
1/3
B. PENYIMPANAN ELEKTROLIT KONSENTRAT TINGGI
1. Obat high alert (obat dengan kewaspadaan tinggi) disimpan dalam
lemari dan diberi garis merah.
2. Obat high alert (obat yang memerlukan kewaspadaan tinggi) harus
disimpan di tempat terpisah dan diberi label khusus mengikuti SPO
penyimpanan obat high alert)
3. Penyimpanan konsterat tinggi :
- Asisten apoteker (logistik farmasi/pelayanan farmasi) yang
menerima obat segera memisahkan obat yang termasuk
kelompok obat yang “High Alert” sesuai Daftar Obat High Alert
UPT Puskesmas Buru
- Tempelkan stiker merah bertuliskan “High Alert” pada setiap
kemasan obat high alert.
4. Petugas Melakukan identifikasi obat High Alert (Elektrolit Konsentrat
Tinggi) lokasi pelabelan dan penyimpanan di area yang di batasi
ketat, berikan selotip pada sekeliling tempat penyimpanan obat high
alert yang terpisah dari obat yang lain.
D. PEMBERIAN LABEL
Label untuk obat yang perlu diwaspadai dapat dibedakan menjadi
dua jenis:
1. “HIGH ALERT” untuk elektrolit konsentrat tinggi, jenis injeksi atau
infus tertentu, mis. Lidocain, dan lain-lain.Penandaan obat High
Alert” dilakukan dengan stiker “ High Alert” pada obat.
2. “LASA” untuk obat-obat yang termasuk kelompok LASA/NORUM
a. Obat kategori Look Alike Sound Alike (LASA) diberikan
2/3
penanda dengan stiker hijau bertuliskan LASA pada tempat
penyimpanan obat.
b. Apabila obat dikemas dalam paket untuk kebutuhan pasien,
maka diberikan tanda stiker hijau LASA pada kemasan primer
obat.
7. Hal-hal yang -
diperhatikan
3/3