Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN, PELABELAN, DAN

PENYIAPAN OBAT HIGH ALERT MEDICATION


DAN LASA
( Look Alike Sound Alike )
No.Dokumen : SOP/PKMBR/2023/
No.Revisi :1
SOP
Tgl Terbit : 03 Januari 2023
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr. Dapot Nainggolan


BURU NIP. 196910112006041011

1. Pengertian Obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa
dan Ucapan Mirip/NORUM), atau Look Alike Sound Alike /LASA)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas melakukan
penyimpanan, pelabelan, dan penyiapan obat high alert dan LASA (Look
Alike Sound Alike)
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Buru Nomor : /SK/PKMBR/2023 tentang
Daftar Obat High Alert dan Daftar Obat LASA
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang


Keselamatan Pasien (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 308)
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1335)

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun


2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74
Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;

5. Prosedur A. Lokasi penyimpanan obat yang perlu diwaspadai berada di gudang


obat dan pelayanan farmasi, khusus untuk elektrolit konsentrasi tinggi
terdapat juga di unit pelayanan, yaitu Poli Umum, Poli Gigi dan Ruang
KIA dalam jumlah yang terbatas. Obat disimpan sesuai dengan kriteria
penyimpanan perbekalan farmasi, utamakan dengan memperhatikan
jenis sediaan obat (rak/kotak penyimpanan, lemari pendingin), sistem
FEFO dan FIFO serta ditempatkan sesuai ketentuan obat“High
Alert”.

1/3
B. PENYIMPANAN ELEKTROLIT KONSENTRAT TINGGI
1. Obat high alert (obat dengan kewaspadaan tinggi) disimpan dalam
lemari dan diberi garis merah.
2. Obat high alert (obat yang memerlukan kewaspadaan tinggi) harus
disimpan di tempat terpisah dan diberi label khusus mengikuti SPO
penyimpanan obat high alert)
3. Penyimpanan konsterat tinggi :
- Asisten apoteker (logistik farmasi/pelayanan farmasi) yang
menerima obat segera memisahkan obat yang termasuk
kelompok obat yang “High Alert” sesuai Daftar Obat High Alert
UPT Puskesmas Buru
- Tempelkan stiker merah bertuliskan “High Alert” pada setiap
kemasan obat high alert.
4. Petugas Melakukan identifikasi obat High Alert (Elektrolit Konsentrat
Tinggi) lokasi pelabelan dan penyimpanan di area yang di batasi
ketat, berikan selotip pada sekeliling tempat penyimpanan obat high
alert yang terpisah dari obat yang lain.

C. PENYIMPANAN OBAT LASA ( LOOK ALIKE)


1. LASA (Look Alike Sound Alike) merupakan sebuah peringatan
(warning) untuk keselamatan pasien (patient safety): obat-
obatan yang bentuk / rupanya mirip dan pengucapannya/
namanya mirip TIDAK BOLEH diletakkan berdekatan dan harus
diberi label LASA
2. Walaupun terletak pada kelompok abjad yang sama harus diselingi
dengan minimal 1 atau 2 (satu atau dua) obat dengan kategori
LASA diantara atau ditengahnya.
3. Biasakan mengeja nama obat dengan kategori LASA saat
memberi/menerima instruksi

D. PEMBERIAN LABEL
Label untuk obat yang perlu diwaspadai dapat dibedakan menjadi
dua jenis:
1. “HIGH ALERT” untuk elektrolit konsentrat tinggi, jenis injeksi atau
infus tertentu, mis. Lidocain, dan lain-lain.Penandaan obat High
Alert” dilakukan dengan stiker “ High Alert” pada obat.
2. “LASA” untuk obat-obat yang termasuk kelompok LASA/NORUM
a. Obat kategori Look Alike Sound Alike (LASA) diberikan
2/3
penanda dengan stiker hijau bertuliskan LASA pada tempat
penyimpanan obat.
b. Apabila obat dikemas dalam paket untuk kebutuhan pasien,
maka diberikan tanda stiker hijau LASA pada kemasan primer
obat.

E. PENYIAPAN OBAT HIGH ALERT


1. Apoteker/Asisten Apoteker memverifikasi resep obat high alert
sesuai Pedoman Pelayanan Farmasi penanganan High Alert
2. Dilakukan pemeriksaan kedua oleh petugas farmasi yang
berbeda sebelum obat diserahkan kepada pasien.
3. Petugas farmasi pertama dan kedua, membubuhkan tanda
tangan dan nama jelas di bagian belakang resep sebagai bukti
telah dilakukan double check.
4. Obat diserahkan kepada perawat/pasien disertai dengan
informasi yang cukup.
6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang -
diperhatikan

8. Unit Terkait Pelayanan Kefarmasian

9. Dokumen Terkait Kartu Stok

10. Rekam Histori


Perubahan Tanggal Mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1. Nama UPT Puskesmas Buru 03 Januari 2023
Puskesmas

2 Kebijakan Peraturan Menteri kesehatan 03 Januari 2023


Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

3/3

Anda mungkin juga menyukai