Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN OBAT HIGH ALERT

No. Dokumen:

SOP 125/MB/PUSK.BSK/SOP.125/I/2023
No. Revisi : 0
Tanggal Terbit: 27 Januari 2023
Halaman:1/2
Puskesmas
ROSINA SEUK BRIA,A.Md.,Keb
Besikama
1. Pengertian Obat yang perlu di waspadai (High Alert Medication) adalah sejumlah obat- obatan
yang memiliki resiko tinggi menyebabkan bahaya yang besar pada pasien jika tidak
digunakan secara tepat.
Penyimpanan obat High Alert adalah proses kegiatan menyimpan obat-obatan
yang perlu diwaspadai untuk mengurangi terjadinya resiko atau kesalahan saat
pengambilan obat karena kurang hati-hati
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pengelolaan obatan-obatan High Alert
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Besikama Nomor 072/MB/PUSK.BSK/SK.072/I/2023
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Besikama.
4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tahun 2006;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 889 Tahun 2011 tentangregistrasi, izin
praktek dan izin kerja tenaga kefarmasian;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

5. Langkah- 1. Petugas farmasi mengindentifikasi obat-obatan yang termasuk kategori obat High
langkah Alert di Puskesmas
Prosedur 2. Petugas farmasi membuat daftar obat High Alert
3. Petugas farmasi menandai pada tempat/rak penyimpanan obat High Alert dengan
memberi label khusus atau menempelkan stiker High Alert (tulisan warna putih
dengan dasar berwarna merah)
4. Petugas farmasi menyimpan obat narkotika dan psikotropika terpisah dengan
obat High Alert lainnya
5. Petugas farmasi menyimpan obat injeksi terpisah dengan obat High Alert
lainnya. Obat injeksi disimpan pada kulkas penyimpanan obat
6. Petugas farmasi memberikan label High Alert pada larutan konsentrat

1/2
7. Petugas farmasi melakukan double check sebelum memberikan obat High
Alert
6. Unit Terkait 1. Apotek
2. Gudang Farmasi
3. Ruang Tindakan
4. Ruang VK
5. Laboratorium
7. Bagan Alir menandai pada tempat/rak
mengindentifikasi penyimpanan obat High
obat-obatan yang Alert dengan memberi label
termasuk kategori membuat daftar khusus atau menempelkan
obat High Alert
obat High Alert di stiker High Alert
Puskesmas

menyimpan obat injeksi terpisah dengan menyimpan obat narkotika dan


obat High Alert lainnya. Obat injeksi psikotropika terpisah dengan obat
disimpan pada kulkas penyimpanan High Alert lainnya
obat.

Obat High Alert diberi stiker melakukan double check


warna merah dan dengan tulisan sebelum memberikan obat High
High Alert yang ditempelkan pada Alert
kotak obat

8. Dokumen 1. LPLPO
Terkait 2. Kartu Stok
3. Buku Anfrag

2/2

Anda mungkin juga menyukai