Anda di halaman 1dari 5

Nomor :

Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BELIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENGELOLAAN OBAT HIGH ALERT

Ditetapkan Oleh :
Kepala Puskesmas Belik

dr . RODLIYAH
NIP. 19720401 200312 2 005

JL. Raya Belik – Watukumpul KM 1 Belik Pemalang 52356


Email : puskesmas_belik@yahoo.co.id
PENGELOLAAN OBAT
HIGH ALERT
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


dr. RODLIYAH
Puskesmas Belik ……………………………….. NIP.197204012003122005

1.Pengertian Obat High-Alert adalah obat yang harus diwaspadai


karena sering menyebabkan terjadi
kesalahan/kesalahan serius (sentinel event) dan obat
yang beresiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang
Tidak Diinginkan (ROTD).
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan
pengelolaan obat high alert.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Belik No.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun
2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun
2017 tentang Sasaran Keselamatan Pasien
5. Prosedur a. Petugas farmasi mengidentifikasi obat-obat yang
termasuk kategori Obat High Alert di Puskesmas
b. Petugas farmasi membuat daftar obat high alert
c. Petugas farmasi menentukan lokasi
penyimpanan obat high alert yang berupa
elektrolit pekat pada tempat khusus terpisah dari
obat lain
d. Petugas farmasi menandai tempat / rak
penyimpanan dan kemasan terluar obat high
alert dengan memberi label khusus / stiker
‘HIGH ALERT’ (tulisan warna putih dengan dasar
merah)
e. Petugas farmasi menyimpan obat high alert yang
berupa obat LASA tidak secara berdampingan
dengam minimal dua (dua) obat diantara obat
LASA dan diberi label / stiker ‘LASA’ (tulisan
warna merah dengan dasar kuning)
f. Petugas farmasi melakukan pemeriksaan
kesesuaian obat high alert berdasarkan resep pada
saat mengambil obat dari tempat / rak
penyimpanan.
g. Petugas farmasi melakukan double check sebelum
memberikan obat high alert kepada pasien.
6. Unit Terkait Semua unit layanan

7. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tanggal Berlaku
PENGELOLAAN OBAT HIGH
ALERT
No. Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :

TILIK Tanggal Terbit :

Halaman :

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


dr. RODLIYAH
Puskesmas Belik ……………………………….. NIP.197204012003122005

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Petugas farmasi mengidentifikasi obat-obat yang
termasuk kategori Obat High Alert di Puskesmas
222 Petugas farmasi membuat daftar obat high alert
3 Petugas farmasi menentukan lokasi penyimpanan
3 obat high alert yang berupa elektrolit pekat pada
tempat khusus terpisah dari obat lain
4 Petugas farmasi menandai tempat / rak
penyimpanan dan kemasan terluar obat high alert
4 dengan memberi label khusus / stiker ‘HIGH
ALERT’ (tulisan warna putih dengan dasar merah)
5 Petugas farmasi menyimpan obat high alert yang
5 berupa obat LASA tidak secara berdampingan
dengam minimal dua (dua) obat diantara obat
LASA dan diberi label / stiker ‘LASA’ (tulisan
warna merah dengan dasar kuning)
66 6 Petugas farmasi melakukan pemeriksaan
kesesuaian obat high alert berdasarkan resep
pada saat mengambil obat dari tempat / rak
penyimpanan.
7. 7 Petugas farmasi melakukan double check sebelum
memberikan obat high alert kepada pasien.
8
Jumlah
Compliance rate (CR)

………………………………..,…………..
Observer Tindakan

…………………………….
NIP: ………………….....

Anda mungkin juga menyukai