Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN OBAT HIGH ALERT

Klinik Utama
Rawat Jalan
No Dokumen : No. Revisi : Halaman : Parung
KABUPATEN 400.7.20.1/08-
BOGOR KURJP 00 1/2

Koordinator Klinik :
Tanggal terbit :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Bambang Rusmin Nuryadin
NIP. 197812272010011006
PENGERTIAN 1. Proses penanganan obat high alert mulai dari penerimaan
sampai dengan obat siap diterima oleh perawat di poliklinik
atau pasien/keluarga pasien rawat jalan dengan jaminan
bahwa obat yang diberikan tepat dan bermutu baik.
2. High-alert medication adalah obat yang harus diwaspadai
karena sering menyebabkan terjadi kesalahan/kesalahan
serius (sentinel event) dan Obat yang berisiko tinggi
menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD)
TUJUAN Sebagai panduan petugas dalam melakukan penanganan obat
high alert mulai dari penerimaan, penyimpanan, penyiapan dan
penyerahan ke perawat poliklinik atau pasien.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Koordinator Klinik Utama Rawat Jalan Parung
No. XXX tentang Pelayanan Kefarmasian.
REFERENSI Peraturan Menteri Kesehatan No. 34 Tahun 2021 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Klinik.
PROSEDUR 1. Petugas gudang farmasi melakukan pemeriksaan kesesuaian
fisik dengan dokumen penerimaan (SBBK) saat penerimaan
obat high alert.
2. Petugas gudang farmasi menyimpan obat high alert di gudang
farmasi, dalam rak terpisah yang ditandai dengan lakban
merah dan diberi stiker atau label “high alert”.
3. Petugas farmasi mendistribusikan obat high alert ke poliklinik
atau depo farmasi rawat jalan sesuai dengan permintaan.
4. Petugas gudang farmasi melakukan pemeriksaan (double
check) saat serah terima obat high alert dengan perawat
poliklinik atau petugas depo farmasi rawat jalan.
5. Untuk obat yang didistribusikan ke perawat poli, petugas
farmasi memastikan terdapat label high alert pada kemasan
obat dan label peringatan untuk cairan konsentrat tinggi yang
harus diencerkan pada kemasan.
PENANGANAN OBAT HIGH ALERT
Klinik Utama
Rawat Jalan
No Dokumen : No. Revisi : Halaman : Parung
KABUPATEN 400.7.20.1/08-
BOGOR KURJP 00 2/2

6. Petugas farmasi depo rawat jalan menyiapkan dan mengemas


obat high alert untuk pasien sesuai dengan resep.
7. Petugas farmasi lain melakukan pemeriksaan ulang (double
check) terhadap obat high alert yang sudah disiapkan untuk
memastikan kesesuaian dengan resep sebelum obat
diserahkan kepada pasien.
UNIT TERKAIT Gudang Farmasi
Depo Farmasi Rawat Jalan
Poliklinik Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai