Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN DAN DISTRIBUSI HIGH ALERT

MEDICATIONS

No Dokumen : No. Revisi : Halaman :

02 1/3
RSUD WATES

Ditetapkan :
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur

PROSEDUR
dr. EKO BUDIARTO, M. Kes. Sp. An.
OPERASIONAL NIP. 19780604 200312 1 003
PENGERTIAN Obat-obatan yang perlu diwaspadai (high alert medications)
adalah obat-obatan yang memiliki resiko menyebabkan cedera
serius pada pasien jika digunakan dengan tidak tepat.

TUJUAN 1. Menyediakan panduan untuk rumah sakit terhadap obat-


obatan yang tergolong high alert medications agar dapat
meningkatkan kewaspadaan sehingga dapat meningkatkan
keselamatan pasien.
2. Memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi obat
untuk mencegah terjadinya medication error yang dapat
berdampak serius terhadap pasien.
3. Memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi dan
meminimalisasi terjadinya medication error dan mengurangi
resiko terhadap pasien.

KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Wates


Nomor 317 Tahun 2022 tentang Kebijakan Pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah Wates.
2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Daerah Umum Wates
Nomor 474.1 tanggal 29 Agustus 2022 tentang Panduan
Peningkatan Keamanan Obat-obat yang Harus
Diwaspadai (High Alert Medications).

PROSEDUR 1. Petugas farmasi menerima resep dari ruang rawat dan/


atau poliklinik.
2. Petugas farmasi melakukan skrining obat obatan yang
termasuk high alert medications sesuai dengan daftar
PELAYANAN DAN DISTRIBUSI HIGH ALERT
MEDICATIONS

No Dokumen : No. Revisi : Halaman :

02 2/3
RSUD WATES

pada panduan high alert medications.


3. Petugas farmasi menyiapkan high alert medications
sesuai dengan permintaan dokter yang tertera pada resep.
4. Petugas farmasi membaca ulang resep untuk memastikan
jenis high alert medicatios yang dikehendaki penulis resep.
5. Untuk high alert medications kategori elektrolit konsentrat
dan kategori obat yang sering menyebabkan terjadinya
kesalahan serius (sentinel events), tiap vial/ampul/botol
diberikan sticker yang bertuliskan ‘’HIGH ALERT’’
berwarna merah.
6. Petugas farmasi mengentry resep pada SIM RS, membuat
etiket kemudian menyiapkan high alert medications yang
sudah ditempeli stiker ’’HIGH ALERT’’ .
7. Petugas farmasi melakukan pengecekan ganda untuk
mengecek tepat pasien, tepat nama obat, tepat dosis,
jumlah obat, tepat waktu pemberian dan tepat rute
pemberian.
8. Obat yang telah selesai pengecekannya, diserahkan
kepada Apoteker dan atau Tenaga Teknis Kefarmasian.
9. Petugas farmasi di bagian penyerahan memastikan bahwa
instruksi yang dimaksud benar-benar obat high-alert.
10. Petugas farmasi melakukan serah terima high alert
medications untuk pasien rawat inap dengan petugas
ruang rawat/bangsal dibuktikan dengan memberikan nama
dan paraf serah terima pada lembar resep rawat inap.
11. Untuk pasien rawat jalan, serah terima dilakukan oleh
petugas dengan pasien/ keluarga pasien.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi


2. Instalasi Rawat Inap
PELAYANAN DAN DISTRIBUSI HIGH ALERT
MEDICATIONS

No Dokumen : No. Revisi : Halaman :

02 3/3
RSUD WATES

3. Instalasi Gawat Darurat


4. ICU/ICCU/NICU/PICU

Anda mungkin juga menyukai