Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT

LAVALETTE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

15.01.03 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan :


Kepala Rumah Sakit Lavalette

SPO 21 Januari 2015

Dr. Arif Wijanto, MM

PENGERTIAN Obat dengan kewaspadaan tinggi / ” High Alert ” adalah obat-obat yang
secara signifikan berisiko membahayakan pasien bila digunakan dengan
salah atau pengelolaan yang kurang tepat.

TUJUAN 1. Mencegah kesalahan pemberian obat akibat nama obat yang


membingungkan disebut dengan LASA ( Look Alike, Sound Alike).
2. Mengurangi/ menghilangkan kejadian kesalahan pemberian elektrolit
konsentrat.
3. Mengurang KEAMANAN
PENINGKATAN resiko medication error akibat
OBAT DENGAN obat-obat atau cairan lain
KEWASPADAAN
dalam kontainer yang tidak
TINGGI (HIGH ALERTberlabel.
MEDICATION )
4. Melakukan pemantauan, pengumpulan data medication error akibat
penggunaan dan pengelolaan ” high alert medication ”, analisa data dan
rencana tindak lanjut dari kecendrungan kejadian.

SK KEBIJAKAN SK. Kepala Rumah Sakit Lavalette No. XX-SURKP/15.460 tentang Prosedur
Keamanan Obat High Alert
PROSEDUR 1. Penempatan dan penanganan NORUM/ LASA
a. Semua obat yang masuk dalam daftar LASA tidak ditempatkan di area
yang berdekatan. Tempat obat diberi label khusus dengan huruf
cetak, warna jelas, dan label cetakan.
b. Berikan pencahayaan yang terang pada tempat obat.
c. Melakukan double check oleh 2 orang petugas yang berbeda pada
setiap melakukan dispensing obat.
d. Melakukan pengecekan ulang pada kemasan dan label obat dengan
membandingkan label pada resep/ catatan obat pasien.
e. Bubuhkan tanda tangan petugas yang menyiapkan dan saksi
f. Memastikan benar pasien dengan dua cara identifikasi, benar obat,
benar dosis, benar waktu, dan benar rute setiap kali akan
RUMAH SAKIT
LAVALETTE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

15.01.03 2/2

memberikan obat kepada pasien.


g. Khusus obat injeksi dan narkotik lakukan double cek bersama satu
orang perawat lainnya mulai sejak menyiapkan obat sampai
pemberian kepada pasien.
h. Tanda tangan perawat yang memberikan dan saksi pada catatan
pengobatan pasien.

2. Penyimpanan dan pengelolaan elektrolit konsentrat


a. Resep elektrolit konsentrat dikirimkan ke farmasi untuk dilayani.
b. Petugas Farmasi menyiapkan elektrolit konsentrat sesuai resep
dokter.
c. Elektrolit pekat dibawa oleh perawat ruangan untuk diencerkan
sesuai dengan petunjuk dokter.
d. Menerapkan teknik aseptik pada setiap menyiapkan cairan
e. Beri label nama obat, jumlah, kekuatan, dan waktu kadaluarsa.

3. Pelebelan obat dan kontainer


PENINGKATAN KEAMANAN
a. Segera beri OBAT
label pada DENGAN
setiap KEWASPADAAN
obat atau cairan yang sudah disiapkan
TINGGI (HIGH ALERT MEDICATION )
dalam syringe atau kontainer, termasuk kontainer steril.
b. Label dituliskan nama obat, kekuatan obat, jumlah, tanggal
kadaluarsa, dan waktu kadaluarsa bila kadaluarsa terjadi dalam
waktu < 24 jam.
c. Gunakan label cetakan dengan huruf dan warna yang jelas.
d. Label pada kontainer steril segera lepaskan/ buang pada setiap
selesai suatu prosedur/tindakan

4. Pemantauan dan Pengumpulan data insiden medication error


a. Menentukan definisi kejadian medication error yang harus dilaporkan
dan menetapkan alat pemantauan harian.
b. Melakukan pengumpulan data insiden medication error harian
c. Menghitung data insiden setiap akhir bulan dengan parameter
penghitungan: numerator X 100%
denominator

Numerator adalah total insiden dalam periode waktu tertentu


Denominator adalah total hari rawat pada periode waktu tertentu
RUMAH SAKIT
LAVALETTE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

15.01.03 3/2

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap


2. Unit Kamar Operasi dan Sterilisasi
3. Unit Pelayanan Intensive
DOKUMEN 1. Panduan Prosedur Keamanan Obat High Allert
TERKAIT 2. Daftar Obat High Allert
3. Daftar Elektrolit Konsentrasi Tinggi
4. Daftar Obat LASA

PENINGKATAN KEAMANAN OBAT DENGAN KEWASPADAAN


TINGGI (HIGH ALERT MEDICATION )

Anda mungkin juga menyukai