Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN RESTRAINT

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


SOP/375/V.12/2010
SOP157III.01/2013SOP/37 1/3
RSUD KOTA
MADIUN 5/V.12/2010
SOP 157III.01/2013
Tanggal Terbit Ditetapkan,.........
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
STANDAR KOTA MADIUN
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. RESTI LESTANTINI,M.KES


Pembina
NIP. 19650824 200212 2 002
PENGERTIAN Tatacara proses pembatasan / restriksi yang disengaja terhadap gerakan
/perilaku pasien yang tidak kooperatif di dalam pengobatan / perawatan yang
cenderung akan membahayakan
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk proses penggunaan restraint
agar tidak membahayakan bagi pasien

KEBIJAKAN Semua tindakan yang berisiko tinggi disertai dengan informed consent
terpisah , termasuk pemberian transfusi darah dan produknya, Hemodialisa,
Pemeriksaan HIV, anestesi/sedasi dan tindakan medis ( pembedahan, tindakan
invasif, pemasangan restraint dll )
(Keputusan Direktur Nomor : ...,../...,../.../20 tentang Kebijakan Pelayanan
Medis di RSUD Kota Madiun).

PROSEDUR 1. Perawat mencuci tangan sebelum melakukan tindakan


2. Perawat member salam pada pasien dan keluarga
3. Perawat menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang alas an
penggunaan restraint. Contoh : (sesuai kasus)…Adik R, Ibu
(kepadakeluarga) saya akan melakukan pengamanan kepada adik R,
dengan cara mengikat adik dengan tempat tidur agar adik tidak turun-
turun terus dan cepat sembuh. Cara ini tidak menyakitkan dan aman.
Kemungkinan yang bias terjadi pada tindakan ini adalah…… kami akan
mengevaluasi secara berkala ikatan pada adik
4. Perawat melaksanakan teknik-teknik restraint sesuai metode yang
dipilih:
a. Teknik Jacket/Vest Restraint
Bentuk restrain yang diaplikasikan pada badan pasien, diletakkan di
luar pakaian, gaun, atau piyama pasien, tahapan
1) Tahap pre interaksi
a) Perawat mengumpulkan data tentang klien
b) Perawat menyiapkan alat
2) Tahap kerja
a) Perawat memulai kegiatan dengan cara yang baik, memilih
alat restrain yang tepat
PENGGUNAAN RESTRAINT

Nomor Dokumen Nomor Revisi


Halaman
SOP/375/V.12/2010
RSUD KOTA SOP 157III.01/2013 2/3
MADIUN

PROSEDUR b) Perawat memasang restrain pada klien dengan cepat dan


tepat.
c) Perawat memasang jaket retrain ketubuh pasien. Jaket
restrain ini seperti baju tidak berlengan danada duabuah
tempat tali di samping kiri dan kanan untuk lewat tali.
Setelah itu masukkan tali ke lubang tadi dan tali ke lubang
yang ada di bawah tempat tidur (kanan dan kiri) atau bias
tali kedua ujungnya mengelilingi kasur bawah
d) Perawat memastikan tidak ada bagian vest yang berkerut di
bagian punggung pasien, masukkan genggaman tangan
diantara restraint dan pasien untuk memastikan bahwa
pernafasan tidak dibatasi oleh restraint.
e) Perawat menghindari mengikat restrain pada side rail tempat
tidur, mengamankan restrain dari jangkauan pasien
f) Perawat melakukan pemeriksaan tanda vital, memeriksa
bagian tubuh yang direstraint, memperhatikan respon
pasien. Kontrak yang akan datang (restrain akan dilepas
apabila….. adik tidak turun-turun lagi dari tempat tidur)
b. Teknik Elbow Restrain
Digunakan pada umumnya untuk anak-anak atau bayi guna
mencegah anak menekuk tangan dan mencapai alat terapeutik lain
yang menempel pada anak.
1) Perawat memasang restrain pada pasien dengan cepat dan tepat
2) Perawat memegang lengan pasien, memasang ikatan pada pasien
3) Perawat memasukkan satu jari sebelum diikat agar tidak terlalu
kencang, menghindari mengikat restraint pada side rail tempat
tidur
4) Perawat mengamankan restraint dari jangkauan pasien
5) Perawat menyediakan keamanan dan kenyamanan sesuai
kebutuhan
6) Perawat melakukan pemeriksaan tanda vital (khususnya pada
capillary refill dan pulsasi proximal di lengan untuk mengetahui
sirkulasi pasien)
7) Perawat memeriksa bagian tubuh yang direstraint
c. Restrain Ekstrimitas
1) Digunakan untuk membatasi gerak ekstrimitas.
2) Pada daerah yang tidak membahayakan pada keempat ekstrimitas
dengan menggunakan bahan yang tidak berbahaya / mencederai
pasien
PENGGUNAAN RESTRAINT

Nomor Dokumen Nomor Revisi


Halaman
SOP/375/V.12/2010
RSUD KOTA SOP 157III.01/2013 3/3
MADIUN

PROSEDUR d. Teknik Mummy Restrain


Dilakukan untuk bayi tidak bergerak dan jatuh / untuk mengontrol
pergerakan selama pemeriksaan. Bentuknya seperti gurita / grito,
bedanya ada 2 lapis, lapisan pertaman diikat ke tempat tidur sedangkan
lapisan kedua diikat ke bayi / anak (seperti grito)
5. Perawat mencuci tangan setelah melakukan tindakan

UNIT 1. Instalasi Gawat Darurat


TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Perawatan Intensif

Anda mungkin juga menyukai