Anda di halaman 1dari 2

PENYERAHAN OBAT HIGH ALERT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


PEMERINTAH 01 1/2
KABUPATEN SAMBAS
RSUD PEMANGKAT

TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN OLEH:

12 Oktober 2018 DIREKTUR RSUD PEMANGKAT,


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. ACHMAD HARDIN, Sp.PD
PEMBINA
NIP.19740928 200212 1 003

I. PENGERTIAN Obat high alert adalah obat yang persentasinya tinggi dalam
menyebabkan terjadi kesalahan/error dan atau kesalahan serius
(sentinel event), obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak
yang tidak diinginkan (adverse outcome).
Penyerahan obat high alert adalah proses memberikan obat
high alert dari Instalasi Farmasi kepada pasien atau keluarga
pasien,
II. TUJUAN Sebagai penerapan langkah – langkah untuk penyerahan obat
high alert
III. KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat
Nomor 105 a Tahun 2018 tentang Sasaran Keselamatan Pasien
Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat
IV. PROSEDUR 1. Petugas farmasi menyerahkan obat high alert kepada pasien
atau keluarga pasien berdasarkan nomor resep/ nomor
antrian.
2. Petugas farmasi memanggil nama pasien dengan lengkap
termasuk predikat panggilan (Bayi, Anak, Tuan, Nyonya,
dsb) disertai dengan nomor antrian.
3. Petugas farmasi memeriksa kecocokan nama pasien
PENYERAHAN OBAT HIGH ALERT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


PEMERINTAH
KABUPATEN SAMBAS 01 2/2
RSUD PEMANGKAT

dengan obat yang diberikan.


4. Petugas farmasi mengecek ulang obat-obatan sesuai
dengan resep sebelum diserahkan kepada pasien dan atau
keluarga pasien.
5. Petugas farmasi menerangkan cara penggunaan obat.
6. Petugas farmasi menanyakan apakah pasien sudah jelas.
7. Obat diserahkan kepada pasien.
V. UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai