PENYIMPANAN DAN PENANGANAN

SEDIAAN HIGH ALERT

No.Dokumen : /KPT-TKBL/ /2023
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Klinik Pratama drg. Misrinda Dai
Tilongkabila
1. Pengertian Obat High Alert adalah obat yang memiliki rentang terapeutik sempit, atau sifat
alami toksik atau memiliki resiko tinggi merusak sel jika obat disorder, disiapkan,
diracik, diadministrasikan maupun dipantau secara tidak tepat

2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan, pengawasan dan penyimpanan Sediaan
High Alert agar tidak terjadi kesalahan saat pengambilan dan pemberian obat
3. Kebijakan SK Direktur Klinik tentang kebijakan pengadaan perbekalan Farmasi Klinik
Pratama TIlongkabila, Nomor…..

4. Referensi Permenkes Nomor 34 Tahun 2021 tentang Standar Pelayayan Kefarmasian di

Klinik
5. Alat Penanda high alert
6. Prosedur / Langkah – langkah :

Langkah- 1. Petugas farmasi membuat daftar obat High Alert yang terdapat di
Langkah Apotek
2. Petugas farmasi memisahkan obat High Alert dengan obat lain pada
rak terpisah/khusus
3. Petugas farmasi memberi tanda obat High Alert berwarna merah pada
kotak penyimpanan
4. Petugas farmasi membaca resep obat yang mengandung High Alert
dengan cermat dan jika tidak jelas dikonfirmasikan kepada dokter
5. Petugas farmasi melakukan double chek untuk obat High Alert pada
saat penyiapan resep

6. Petugas farmasi sesaat sebelum memberikan obat melakukan

pengecekan nama pasien, memberitahukan kepada pasien nama obat
yang diberikan, dosis dan tujuan (indikasi) penggunannya

7. Hal hal lain jika -

diperlukan

8. Unti Terkait Unit Pelayanan Farmasi