Disiapkan
Diperiksa
Disetujui
PANDUAN OBAT HIGH ALERT
BAB I
DEFENISI
Sasaran keselamatan pasien terdiri dari enam sasaran, salah satunya adalah
peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai yaitu obat High Alert yang
terdiri dari LASA/NORUM dan Elektrolit Pekat/Elektrolit Konsentrat.
High Alert adalah obat yang memiliki resiko tinggi menyebabkan bahaya yang
bermakna pada pasien jika obat digunakan secara salah.Untuk meminimalisasi
kesalahan tersebut maka dilakukan beberapa strategi antaralain :
a. Menyediakan akses informasi mengenai obat yang perlu diwaspadai
b. Membatasi akses terhadap obat yang perlu diwaspadai
c. Menggunakan label dan tanda khusus untuk obat yang perlu diwaspadai
d. Menstandarisasi prosedur penyimpanan, peresepan, penyiapan, pemberian,
penggunaan obat yang perlu diwaspadai.
e. Melakukan prosedur pengecekan ganda untuk obat-obat tersebut.
I. RUANG LINGKUP
Banyaknya jenis obat, jenis tes, jenis prosedur, jumlah pasien, dan jumlah
staf rumah sakit, sehingga merupakan hal yang berpotensi terjadinya kesalahan.
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan diantaranya :
1. Perhatikan Nama Obat, Rupa dan Ucapan Mirip (Look-Alike, Sound-Alike
Medication Names).
Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip (NORUM), yang membingungkan staf
pelaksana adalah salah satu penyebab yang paling sering dalam kesalahan
obat (medication error) dan ini merupakan suatu keprihatinan di seluruh
dunia. Dengan puluhan ribu obat yang ada saat ini, maka sangat signifikan
potensi terjadinya keselahan akibat bingung terhadap nama merk atau
generik serta kemasan. Solusi NORUM ditekankan pada penggunaan
protocol untuk pengurangan risiko dan memastikan terbacanya resep, label,
atau penggunaan perintah yang dicetak lebih dulu, maupun dalam
pembuatan resep.
2. Kendalikan cairan elektrolit pekat (concentrated).
Semua obat-obatan dan media kontras memiliki profil risiko, cairan
elektrolit pekat yang digunakan khususnya untuk injeksi adalah berbahaya.
Rekomendasinya adalah membuat standardisasi dari unit dosis, istilah atau
singkatan nama obat dan pencegahan terjadinya pencampuran atas
penyimpanan obat yang bisa menyebabkan bingung tentang cairan
elektrolit pekat yang spesifik.
3. Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan.
Kesalahan medikasi terjadi paling sering pada saat
transisi/pengalihan. Rekonsiliasi (penuntasan perbedaan) medikasi adalah
suatu proses yang didesain untuk mencegah salah obat (medication errors)
pada titik-titik transisi pasien. Rekomendasinya adalah menciptakan suatu
daftar yang paling lengkap dan akurat serta seluruh medikasi yang
perbandingan dengan daftar saat admisi, penyerahan dana atau perintah
pemulangan,bilamana menuliskan perintah medikasi dan komunikasi daftar
tersebut kepada petugas layanan yang berikut dimana pasien akan
ditransfer atau dilepaskan.