PROSEDUR Direktur RSUD Kab. Bima Tertib Tanggal OPERASIONAL 20 Agustus 2015 KESELAMATA Drg. H. Ihsan, M.Ph N PASIEN NIP. 19720518 200212 1 001
1. Pengertian : 1. Ditribusi obat merupakan penyerahan High Alert Medications kepada
unit terkait 2. High Alert Medications adalah obat-obatan yang memiliki resiko lebih tinggi untuk menyebabkan / menimbulkan adanya komplikasi / membahayakan pasien secara signifikan jika terdapat kesalahan penggunaan ( Dosis, Interval dan pemilihannya) 2. Tujuan : Sebagai acuan dalam melaksanakan pendistribusian dan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan selama pendistrubusian dan pemberian. 3. Kebijakan : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Bima No. 440 / 125 / 013 / 2015 tentang kebijakan pengelolaan obat-obatan high alert 4.Prosedur : 1. Instalasi Farmasi melakukan permintaan / amprahan High Alert Medications pada gudang perbekalan farmasi dengan blanko permintaan obat. 2. Penanggungjawab dan petugas gudang memeriksa kelengkapan permintaan High Alert Medications meliputi: a. Nama High Alert Medications b. Jumlah permintaan High Alert Medications 3. Petugas gudang mencatat pengeluaran High Alert Medications pada kartu stok 4. Setiap High Alert Medications yang telah diterima dari gudang perbekalan farmasi ditempatkan khusus terpisah dari perbekalan farmasi lainya dan di unit perawatan dalam troli emergency yang memiliki kunci. 5.Unit Terkait IGD, ICU, Instalasi Farmasi, Gudang Farmasi