Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGIMBANG

KABUPATEN LAMONGAN
PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT
No. Dokumen Revisi Halaman
046.05.2016 0 1/1
Tanggal terbit Ditetapkan
03 Mei 2016 Direktur RSUD Ngimbang

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. TAUFIK HIDAYAT
Pembina TK.I
NIP. 19630702 198903 1 012
PENGERTIAN Obat-obat yang perlu di waspadai (high alert medication) adalah obat yang
sering menyebabkan terjadinya kesalahan / kealahan serius (sentinel event),
obat yang berisko tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan
(ROTD) seperti obat-obatan yang terlihat mirip atau terdengar mirip “nama
obat rupa dan ucapan mirip” (NORUM) atau “ look alike sound alike” (LASA),
dan obat yang sering mendapat perhatian adalah sediaan cair parenteral
konsentrasi tinggi
a. Meningkatkan ketelitian dan kewaspadaan dalam perlakuaan obat high
alert
TUJUAN b. Meningkatkan keamanan obat-obatan yang perlu diwaspadai
c. Memastikan keselamatan dan keamanan pasien selama pasien mendapat
terapi pengobatan
Seluruh tenaga medis dan penunjang medis ( farmasi) yang bekerja di RSUD
KEBIJAKAN Ngimbang, wajib melakukan pengecekan ulang terhadap obat high alert yang
diterima.
PROSEDUR 1. Menerima sediaan farmasi sesuai dengan prosedur penerimaan
sediaan farmasi
2. Pisahkan obar high alert dengan sediaan farmasi lainya, segera beri
label sesuai
3. Beri label high alert dan tanda spesifik utuk NORUM dan atau
KONSENTRASI TINGGI
4. Simpan obat-obat high alert dengan kategori KONSENTRASI
TINGGI pada tempat tersendiri di Instalasi farmasi.
5. Simpan obat-obat high alert dengan kategori NORUM pada tempat
biasa sesuai kategori bentuk sediaan dan secara alfabet, tetapi tidak
boleh berdekatan dengan NORUM lainya di tiap instalasi.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Logistik/Gudang Farmasi
2. Instalasi farmasi
3. Instalasi gawat darurat
4. Instalasi Kamar Operasi
5. Instalasi KIA dan Neonatus
1
PERINGATAN : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari Manajemen Rumah Sakit
Umum Daerah Ngimbang
2
PERINGATAN : Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari Manajemen Rumah Sakit
Umum Daerah Ngimbang

Anda mungkin juga menyukai