Anda di halaman 1dari 2

PELABELAN DAN PENYIMPANAN OBAT

HIGH ALERT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Klinik Pratama
PMI Kabupaten
dr. ISNA RIFANA FITRIANI
Boyolali TTD Ka FKTP

1.Pengertian Pelabelan dan penyimpanan obat-obat high alert adalah proses


pemberian tanda dan penyimpanan pada obat-obat yang mempunyai
resiko tinggi dapat membahayakan keselamatan pasien jika tidak
digunakan secara tepat termasuk obat-obat dengan bunyi mirip,
bentuk mirip dan elektrolit konsentrasi tinggi.
2.Tujuan a. Mencegah kesalahan pemberian obat-obat LASA/NORUM
b. Mengurangi kejadian kesalahan pemberian elektrolit
konsentrasi tinggi
c. Mengurangi resiko medication error akibat obat-obat atau
cairan lain dalam tempat penyimpanan yang tidak berlabel
3.Kebijakan SK Kepala Klinik No.SK/UKP/024/III/2019 tentang Pelayanan Farmasi
Klinik Pratama Palang Merah Indonesia Kabupaten Boyolali.
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2021 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Klinik
5.Prosedur/ 1. Petugas farmasi menerima obat-obat high alert yang datang dari
Langkah- Pedagang Besar Farmasi (PBF)
langkah 2. Petugas farmasi memberi label high alert pada setiap kotak
penyimpanan obat, cairan yang masuk kategori elektrolit
konsentrat tinggi
3. Petugas farmasi memberi label “LASA” pada setiap obat dan atau
cairan yang masuk kategori LASA/NORUM dan tidak diletakkan
saling bersebelahan.
4. Petugas farmasi menggunakan label cetakan dengan huruf dan
warna yang mencolok.
5. Petugas farmasi melakukan penyimpanan obat high alert di
etalase yang diberi tanda
6.Diagram Alir
(jika
dibutuhkan)

7.Unit terkait 1. Unit farmasi

Rekaman hisori perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai